Banyak ibu yang baru hamil pertama kali merasa sangat bingung dengan kondisi tubuh. Hal ini bisa terjadi dengan adanya banyak gejala hamil muda yang muncul setelah terlambat menstruasi. Jika sudah mengalami hal ini maka ibu bisa mencoba melakukan pemeriksaan mandiri dengan test pack. Lalu masalahnya terjadi ketika cara tes kehamilan benar dan sudah positif tapi ibu mengalami pendarahan. Tentu ini sangat meragukan untuk ibu. Agar ibu tidak bingung maka lihat dulu penyebab positif hamil tapi keluar darah seperti haid, seperti informasi berikut ini.
Pada dasarnya proses kehamilan memang rumit dan sangat ajaib. Setelah terjadi pertemuan sel telur dan sel sperma lalu terjadi pembuahan, maka embrio akan berjalan ke rahim melalui tuba falopi. Saat itu rahim menunjukkan beberapa tanda penebalan untuk tempat embrio yang nyaman. Saat embrio menempel di rahim maka akan membuat pendarahan ringan. Pendarahan ini biasanya terjadi ketika kehamilan berusia kurang dari 1 bulan atau bahkan beberapa hari saja setelah terlambat menstruasi. Jadi ibu harus bisa membedakan flek bercak darah saat hamil muda dan haid seperti biasa.
Ibu juga bisa mengalami pendarahan yang sangat normal setelah dinyatakan positif. Pendarahan yang sangat normal ini memang seperti haid dan ibu tetap mengalami tanda haid. Pendarahan ini bisa terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh dan juga efek perubahan leher rahim sebagai reaksi kehamilan. Biasanya pendarahan ini bisa terjadi selama kehamilan masih belum lebih dari 20 minggu. Jadi ibu juga harus tahu dulu cara membedakan darah haid dan darah awal kehamilan.
Meskipun hasil test pack sudah positif namun ibu juga bisa mengalami pendarahan karena awal dari keguguran. Semua tanda keguguran di awal kehamilan ini memang sangat tidak nyaman untuk ibu. Beberapa wanita tidak mengalami tanda keguguran yang wajar yang dikatakan sama seperti ketika akan haid. Akhirnya ibu langsung mengalami pendarahan yang sangat banyak dan disertai dengan gumpalan. Jika sudah seperti ini maka ibu harus segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan, termasuk tindakan kuret.
Pendarahan secara tiba-tiba diawal kehamilan juga bisa menjadi adanya masalah kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar kandungan atau biasanya pada area tuba falopi. Pendarahan menjadi tanda yang berbahaya karena mungkin saja janin sudah berkembang dan membuat tuba falopi pecah. Ini hal yang sangat berbahaya sehingga bisa meningkatkan resiko kematian ibu dan untuk mencegahnya maka dokter bisa melakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan jaringan janin dan mengambil tuba falopi yang rusak.
Tanda Bahaya Jika Keluar Darah Seperti Haid Tapi Positif Hamil
Setelah melihat empat penyebab ibu mengeluarkan darah seperti haid saat sudah hamil, maka perhatikan juga apakah itu tanda bahaya atau tidak, seperti dibawah ini.
Jadi untuk ibu yang curiga jika mengalami penyebab positif hamil tapi keluar darah seperti haid, maka harus waspada dengan semua tandanya. Jangan sampai ibu masih menganggap tanda kehamilan biasa sementara itu adalah tanda bahaya awal kehamilan. Segera periksa ke dokter jika mengalami semua tanda itu.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…