Permasalahan yang dihadapi oleh seorang yang berada pada masa kehamilan memang beragam. Dan salah satu permasalahan yang seringkali dihadapi adalah permasalahan keputihan. Keputihan ini secara umum diakibatkan oleh adanya kebersihan yang kurang terjaga sehingga jamur bisa tumbuh dan menyebabkan keputihan. Sebelum Anda mencoba obat keputihan untuk ibu hamil berikut ini saya bagikan beberapa cara mengatasi keputihan saat hamil secara tradisional.
1. Daun sirih
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan air rebusan daun sirih sebagai air pembasuh daerah kewanitaan Anda. Daun sirih mampu membunuh bakteri jahat dan jamur penyebab keputihan di awal kehamilan.
2. Pisang
Apabila Anda ingin menggunakan pisang, maka Anda cukup mengkonsumsi pisang secara rutin. Kandungan serat yang baik pada pisang akan membantu proses detoksifikasi tubuh secara lebih maksimal.
3. Bawang Putih
Bawang putih juga dikenal sebagai salah satu jenis bahan makanan yang mudah Anda temui yang mengandung zat anti bakteri. Sama seperti daun sirih, Anda hanya perlu menggunakanair rebusan bawang putih yang telah ditumbuh sebagai air pembasuh daerah kewanitaan Anda.
4. Anggur dan madu
Anggur dan madu memiliki kandungan anti radikal bebas yang sangat baik yang mampu menekan pertumbuhan jamur penyebab keputihan. Untuk membantu Anda melawan keputihan maka campurkan madu pada jus anggur Anda dan konsumsilah jus ini secara rutin.
5. Kunyit
Salah satu bahan rempah – rempah yang dikenal memiliki banyak khasiat adalah kunyit. Rempah yang memberikan corak berwarna kuning oranye pekat ini dapat menjadi salah satu cara mengatasi keputihan saat hamil secara tradisional. Caranya adalah dengan mengonkumsi air rebusan kunyit 2x seminggu. Jangan terlalu sering karena ada juga bahaya kunyit bagi ibu hamil.
6. Daun jambu biji
Meski memang dikenal sebagai obat diare tetapi ternyata daun jambu biji memiliki manfaat yang baik untuk membantu mengatasi keputihan. Tetapi ternyata kandungan anti bakteri pada daun jambu biji juga dapat digunakan untuk membasmi jamur dan bakteri pada daerah kewanitaan dengan menggunakan air rebusannya untuk membasuh daerah kewanitaan.
7. Daun kenari
Daun kenari dapat membantu meringankan adanya infeksi jamur yang menyebabkan keputihan karena kandungan senyawa anti bakterinya yang sangat baik. Untuk menggunakan air rebusan daun kenari sebagai air pembasuh daerah kewanitaan jangan lupa untuk membasuhnya kembali dengan air hingga bersih.
8. Delima
Kandungan antioksidan yang tinggi pada biji delima dapat digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan keputihan. Hancurkan dan campurkan biji delima dengan air lalu gunakan air saringannya untuk membasuh daerah kewanitaan Anda. Dengan membersuhkan secara rutin maka akibat keputihan saat hamil akan dapat terhindarkan.
9. Biji fenugreek
Apabila penyebab pertama dan utama dari keputihan itu adalah adanya perubahan pH daerah kewanitaan maka pemanfaatan biji fenugreek. Yang perlu Anda lakukan adalah mengguanakan air bekas rendaman biji ini untuk membasuhn daerah kewanitaan.
10. Cuka sari apel
Untuk memanfaatkan cuka apel sebagai salah satu bahan untuk membantu mengatas keputihan maka Anda cukup mencampurkan cuka apel dengan air sebelum menggunakannya sebagai air pembasuh daerah kewanitaan.
Itulah beberapa cara mengatasi keputihan saat hamil secara tradisional yang bisa saya bagikan dengan Anda. Ketahuilah juga beberapa penyebab keputihan pada ibu hamil yang tentunya penting untuk Anda ketahui. Semoga semua artikel yang kami sajikan disini bisa bermanfaat untuk Anda semua.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…