7 Manfaat Asam Kranji Untuk Ibu Hamil Dan Janin

Apakah ibu pernah makan buah asam kranji? Asam kranji memang sedikit berbeda dengan jenis asam biasa. Asam kranji memiliki rasa yang asam tapi agak manis. Buahnya kecil seperti anggur namun bentuknya bulat pipih. Buah ini dimakan dengan cara disesap seperti makan permen kemudian akan menyisakan bijinya. Buah dibungkus oleh cangkang yang sedikit tebal berwarna abu-abu, kemudian buah di dalamnya berwarna kuning. Buah ini bisa jadi termasuk buah untuk ibu hamil yang menyehatkan. Sebelum Anda mencoba untuk makan asam kranji, lihat dulu manfaat asam kranji untuk ibu hamil dan janin, seperti dibawah ini.

1. Menjaga keseimbangan ph air dan asam tubuh

Ternyata buah ini mengandung kadar kalium yang cukup tinggi. Manfaat kalium ini bisa membantu menjaga keseimbangan pH asam basa dalam tubuh ibu hamil. Kalium bahkan bisa menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh dan mengontrol detak jantung. Jadi buah ini bisa mengatasi beberapa penyebab jantung berdebar pada ibu hamil yang disebabkan kekurangan nutrisi seperti kalium. Tubuh ibu hamil harus mendapatkan kalium dari makanan karena mineral ini tidak dihasilkan dalam tubuh.

2. Mengatasi penyakit infeksi

Sistem metabolisme tubuh ibu hamil memang akan mengalami perubahan. Karena itu sistem kekebalan tubuh ibu juga menurun dan ibu hamil mudah sakit. Buah asam kranji mengandung vitamin C yang sangat penting untuk melawan mikroba dan infeksi penyakit tertentu. Ibu hamil yang mendapatkan buah dengan kandungan vitamin C tinggi ini bisa mengatadi masalah peradangan secara alami. Manfaat ini sama seperti pada manfaat buah blueberry untuk ibu hamil.

3. Membantu menyiapkan laktasi

Ternyata konsumsi buah asam kranji juga sangat baik untuk membantu agar ibu nantinya bisa menghasilkan ASI yang cukup. Buah ini mengandung zat kimia alami yang akan mendukung tubuh ketika menghasilkan hormon prolaktin. Hormon inilah yang berfungsi untuk membantu payudara segera menghasilkan ASI setelah melahirkan. Jadi buah ini akan membantu cara agar ASI keluar banyak setelah melahirkan.

4. Mencegah anemia

Makan buah asam kranji untuk ibu hamil juga bisa menjadi cara mencegah anemia pada ibu hamil. Hal ini karena buah mengandung banyak mineral yang bisa membantu tubuh dalam menghasilkan sel darah merah. Misalnya seperti:

• Tembaga yang akan membuat pembuluh darah lebih kuat dan membantu penyerapan zat besi.
• Seng yang akan membuat proses pembekuan darah menjadi lebih lancar dan mencegah proses pengenceran darah yang bisa memicu pendarahan.
• Kalsium yang tidak hanya baik untuk tulang dan gigi tapi juga untuk pembekuan darah.

5. Mengatasi rasa sakit berlebihan

Pada ibu hamil memang biasanya akan merasa lebih sering sakit atau nyeri tubuh. Namun dengan makan buah asam kranji maka bisa mengatasi masalah ini. Ini karena buah mengandung bahan yang bersifat untuk mengelola rasa sakit seperti geraniol, asam safro, alkil triazol, metil salisilat dan pirazin. Bahkan buah ini bisa mengatasi rasa sakit dengan cara digosokkan ke bagian yang sakit.

6. Sumber antioksidan

Buah asam kranji sangat baik untuk ibu hamil dan janin karena mengandung bahan antioksidan. Buah ini akan membantu mencegah berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Kandungan senyawa yang berfungsi sebagai Alpha Hydroxy Acid bisa mencegah kerusakan kulit yang sering terjadi pada ibu hamil.

7. Baik untuk pencernaan

Kandungan buah asam kranji juga bisa membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengendalikan kadar kolesterol. Nutrisi ini sangat baik untuk membantu agar ibu tidak mengalami sembelit selama hamil. Kemudian asam kranji bahkan bisa membantu menurunkan berat badan untuk ibu hamil yang obesitas. Hal ini karena bukan hanya kandungan serat saja tapi juga adanya zat non pati dalam buah.

Efek Samping

Buah biasanya sangat aman untuk ibu hamil yang cukup sehat. Namun sebaiknya buah tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak karena bisa menyebabkan maag dan menurunkan kadar gula darah dengan cepat.

Itulah bukti manfaat asam kranji untuk ibu hamil dan janin. Buah ini bisa sangat menyehatkan jika dikonsumsi secara wajar, tapi jika berlebihan maka bisa memicu masalah kesehatan yang serius.