Salak adalah salah satu buah asli Indonesia yang banyak disukai oleh semua orang. Salak termasuk sebagai salah satu tanaman palem. Buah salak memiliki kulit yang unik, seperti sisik ular dan cukup keras. kemudian daging buah yang tertutup dengan kulit ari yang tipis. Daging buah salak memiliki ketebalan yang berbeda tergantung dengan jenis salak dan memiliki biji coklat yang kecil. Salak bisa ditemukan sepanjang musim, dengan rasa manis dengan sedikit asam. Salak juga bisa dikonsumsi siapa saja, termasuk untuk ibu hamil saat sedang mual.
Tapi Amankah Salak di konsumsi Ibu Hamil?
Hal inilah yang membuat salak terkadang menjadi larangan ibu hamil, tapi pada dasarnya salak bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya makan buah salak tanpa mengelupas kulit ari tipis yang menempel pada daging buah. Jadi, buah salak aman untuk ibu hamil. Seperti jenis buah pada umumnya, salak mengandung sumber nutrisi dan mineral yang khas pada buah. Jadi, apa saja manfaat salak untuk ibu hamil? Berikut ini ulasan selengkapnya :
1.Sebagai Agen Antioksidan
Salak adalah salah satu jenis buah yang mengandung senyawa beta karoten. Bahkan kandungan beta karoten dalam buah salak lebih tinggi 3 kali daripada manfaat mangga untuk ibu hamil. Senyawa ini bekerja sebagai antioksidan alami dalam tubuh. Antioksidan diperlukan oleh ibu hamil untuk mencegah berbagai jenis penyakit dan melawan radikal bebas yang sangat berbahaya untuk janin dan ibu hamil. Selain itu senyawa alami yang ditemukan dalam salak juga berkhasiat untuk mengatasi resiko penyakit jantung dan kanker pada janin maupun ibu hamil.
2. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Kandungan vitamin C dan zat tannin bisa menjadi keuntungan besar dalam manfaat salak untuk ibu hamil. Senyawa dan vitamin ini bisa mendukung kesehatan ibu hamil dalam melawan infeksi. Kandungan fitonutrien dalam buah salak juga aktif dalam membentuk kesehatan ibu hamil terutama saat memasuki trimester pertama.
3. Mengatasi Gangguan Anemia
Buah salak mengandung tiamin dan manfaat zat besi yang sangat baik untuk membantu kesehatan ibu hamil. Zat besi menjadi salah satu pemeran penting dalam memproduksi sel darah merah. Ibu hamil membutuhkan sel darah merah yang lebih tinggi karena digunakan untuk menyumbang oksigen lewat plasenta pada janin. Kekurangan oksigen akan sangat berbahaya pada nyawa janin dan ibu hamil.
4. Mengatasi Gangguan Asam Lambung
Salak memiliki peran yang sangat penting untuk mengatasi masalah asam lambung dan penyakit lambung lain. Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah yang parah, biasanya sangat rentan terhadap gangguan asam lambung pada trimester pertama. Untuk mengatasi hal ini maka ibu hamil bisa makan buah salak. Salak akan mengurangi rasa mual dan membuat pencernaan menjadi normal lagi.
Ketahui perbedaan mual hamil atau maag yang sering terjadi pada ibu hamil yang memiliki masalah pada lambung.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Kalium adalah salah satu zat yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Kalium berfungsi untuk memelihara kesehatan jantung dan detak jantung. Asupan salak selama kehamilan bisa mencukupi jumlah kalium yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, kalium yang ditemukan pada manfaat salak untuk ibu hamil, juga mengatasi masalah kemampuan tubuh dalam menyerap air.
6. Mengatasi Kegemukan pada Ibu Hamil
Beberapa ibu hamil memang memiliki masalah berat badan selama kehamilan, perlu melakukan diet untuk kesehatan janin dan dirinya sendiri. Untuk melakukan diet sehat ibu hamil harus tetap mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil. Salah satunya dengan buah yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan yaitu salak. Salak mengandung serat yang bisa membuat efek mengenyangkan untuk tubuh. Ibu hamil bisa memakai salak sebagai camilan.
7. Mendukung Pembentukan Tulang
Kalsium menjadi zat yang penting selama kehamilan. Manfaat kalsium bagi ibu hamil dibutuhkan untuk membentuk jaringan kerangka tulang pada janin. Selain itu, kalsium juga dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan tubuh dalam kelahiran. Manfaat salak untuk ibu hamil mengandung kalsium yang membantu menyumbang kecukupan kalsium harian. Selain itu, buah salak juga penting untuk membantu ibu hamil agar memiliki stamina yang sehat dan kuat.
8. Menyembuhkan Diare Ringan
Kondisi yang lelah dan lemah membuat ibu hamil rentan terhadap infeksi bakteri. Salah satunya adalah bakteri yang bisa membuat ibu hamil mudah terserang diare atau sakit perut. Konsumsi obat untuk ibu hamil memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Jika ibu hamil ingin mengatasi diare secara alami maka bisa memakai salak sebagai obat yang ampuh. Buang kulit ari yang tipis pada daging salak sebelum di makan. Selain itu penuhi semua kebutuhan air minum.
9. Membantu Sistem Memori pada Janin
Salak menjadi salah satu buah yang banyak mengandung pektin. Pektin adalah salah satu zat yang dibutuhkan dalam perkembangan janin, untuk membentuk kecerdasan dan mempertahankan memori dalam otak. Kandungan pektin dalam buah salak ternyata juga sangat efektif untuk membangun sistem kecerdasan pada janin.
10. Mencegah Penyakit Mata pada Janin
Ancaman penyakit mata pada bayi tidak hanya terjadi ketika sudah lahir. Bahkan janin bisa mengalami infeksi ini sejak dalam kandungan. Manfaat salak untuk ibu hamil dapat mencegah semua masalah infeksi yang menyerang retina atau lensa mata. Buah salak mengandung beta karoten dan antioksidan yang bisa mencegah penyakit karena infeksi mata selama dalam kandungan.
Tips Konsumsi Salak untuk Ibu Hamil
Mitos pantangan makanan ibu hamil terhadap salak ternyata tidak benar. Salak memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Salak menjadi sumber nutrisi yang bisa menunjang kesehatan ibu hamil. Namun untuk mengkonsumsi buah salak juga harus mengikuti beberapa aturan agar tidak menimbulkan resiko.
Berikut ini beberapa tips untuk makan salak saat hamil :
Berbagai jenis mineral dan nutrisi diperlukan oleh ibu hamil untuk memberi dukungan pada pertumbuhan janin. Kekurangan beberapa jenis vitamin atau mineral bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada janin. Salak merupakan variasi buah yang cukup dikonsumsi saat hamil, namun tidak oleh berlebihan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…