Bolehkah Ibu Hamil Makan Karedok Dan Adakah Bahayanya ?

Mendapati kehamilan yang sehat dan perkembangan janin normal sesuai dengan usia kehamilan merupakan salah satu hal yang pastinya diinginkan oleh setiap ibu hamil. Kondisi tersebut menjadi sebuah kewajiban agar janin di dalam rahim ibu dapat terlahir baik dan sempurna tidak kurang satu apapun dalam proses persalinan nantinya baik melalui operasi caesar maupun melahirkan normal. Untuk selalu mendapati kondisi yang disebutkan diatar tersebut maka ibu hamil harus menjaga kehamilannya melalui berbagai macam usaha.

Beberapa usaha yang harus dilakukan ibu hamil agar kondisi kehamilannya selalu dalam keadaan yang normal diantaranya seperti mengkonsultasikan berbagai macam perubahan fisik pada tiap waktu tertentu bersama dengan dokter kandungan maupun tenaga medis lain seperti bidan untuk mengetahui apakah kondisi kehamilannya baik atau tidak, menghindari aktivitas berat dan berbagai hal yang dapat menyebabkan munculnya gangguan kehamilan, beristirahat yang cukup dan lebih banyak, serta memperhatikan berbagai macam makanan sehat untuk ibu hamil yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama proses kehamilan.

Berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus diperhatikan jumlah, jenis, dan cara konsumsinya karena beberapa makanan dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kehamilan sehingga masuk dalam kelompok pantangan makanan untuk ibu hamil. Dalam artikel kali ini, hamil.co.id akan mengulas mengenai penjelasan akan jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu hamil makan karedok yang dapat membantu ibu hamil dalam mempersiapkan kehamilannya.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Karedok

Menurut wikipedia, Karedok adalah salah satu makanan khas Sunda di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; mentimun, taoge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi. Karedok biasanya menjadi makanan pelengkap dalam menu sehari-hari. Titip fokus boleh tidaknya karedok dikonsumsi oleh ibu hamil terdapat pada sayuran mentah dan saus kacang yang digunakan.

Mengkonsumsi sayuran mentah memang tidak baik selama menghadapi proses kehamilan karena sayuran mentah dapat menjadi perantara penyakit tertentu yang dapat menimbulkan kondisi berbahaya selama kehamilan. Namun seperti yang dijelaskan pada artikel yang berjudul bolehkah ibu hamil makan lalapan bahwa mengkonsumsi sayuran mentah masih dapat disiasati dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari asal muasal sayuran, jenis sayuran, dan cara pengolahannya.

Berkaitan dengan sauce kacang dalam karedok selama tidak mengandung banyak cabe yang dapat memberikan rasa sangat pedas maka cukup aman untuk dikonsumsi. Secara garis besar dapat ditarik jawaban atas pertanyaan bolehkan ibu hamil makan karedok yakni sebaiknya dihindari terlebih dahulu karena asal muasal sayuran yang digunakan dalam karedok tidak diketahui apakah dalam kondisi matang dan dibersihkan secara benar atau tidak. Meskipun begitu, ibu hamil dapat mengakalinya dengan membuat karedok sendiri yang sayurannya merupakan sayuran matang dalam perebusan.

Tips Mengkonsumsi Karedok Saat Hamil

Meskipun sebaiknya dihindari karena mengandung sayuran mentah dan bumbu kacang yang pedas namun terkadang bagi beberapa ibu hamil yang nyidam karedok sulit untuk tidak mengkonsumsinya sehingga sebaiknya perhatikan beberapa tips mengkonsumsi karedok saat hamil yang diantaranya adalah sebagai berikut ini.

• Buat karedok sendiri

Meskipun banyak pedagang karedok yang sudah terkenal enak dan bersih namun tetap saja untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan dari mengkonsumsi karedok dipedangang yang tidak ketahuan apakah sayuran yang digunakan dan berbagai bahan dasar pembuatannya higienis atau tidak. Dengan membuat karedok sendiri maka dapat melakukan berbagai macam modifikasi sehingga lebih aman untuk dikonsumsi ibu hamil.

• Gunakan sayuran organik

Pilih sayuran yang termasuk kedalam sayuran sehat dan bermanfaat untuk ibu hamil sehingga selain dapat mengkonsumsi karedok yang diidamkan juga tetap dapat memperoleh manfaat bagi kehamilannya. Sayuran yang digunakan usahakan juga merupakan sayuran organik yang sekarang ini dapat dengan mudah dihindari sehingga dapat terbebas dari pestisida. Sayuran organik yang dipilih tentunya bukan sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

• Bersihkan sayuran dengan benar dan rebus terlebih dahulu

Meskipun sudah memilih sayuran organik, tetap saja sayuran yang akan digunakan untuk membuat karedok harus dibersihkan dengan benar dibawah air mengalir berkali kali. Setelah bersih, rebus sayuran beberapa saat dengan air yang mendidik untuk menghindari berbagai macam bakteri dan sisa microorganisme atau telur hewan tertentu yang bebahaya.

• Jangan terlalu pedas

Rasa pedas sebenarnya tidak berefek secara langsung dengan janin di dalam kandungan namun karena sensitifnya ibu hamil maka rasa pedas dapat menyebabkan gangguan pada salurang pencernaan ibu hamil yang bisa berakibat pada aktivitas dan persipannya dalam menghadapi kehamilan. Untuk itu usahakan bumbu karedok yang digunakan tidak memiliki rasa sangat pedas maupun rasa lainnya yang berlebihan.

Itulah beberapa penjelasan berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan boleh tidaknya ibu hamil mengkonsumsi karedok dan beberapa tips yang dapat diikuti untuk tetap bisa merasakan karedok dikala kondisi nyidam dialami oleh ibu hamil.