Menjaga kondisi kehamilan agar selalu berjalan dengan lancar dan janin yang terdapat didalam rahim ibu hamil dapat berkembang secara normal merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai calon orang tua. Hal ini dikarenakan proses kehamilan merupakan masa yang paling rentan terhadap berbagai hal sehingga ibu hamil tidak boleh seenaknya melakukan aktivitas yang sama pada saat sebelum kehamilan dan perlu melakukan berbagai hal penuh pertimbangan dan kehati hatian.
Selain menjaga kesehatan dan kondisi kehamilan, ibu hamil juga perlu melakukan berbagai macam usaha serta upaya untuk membantu meningkatkan proses kehamilan agar berlangsung lebih baik lagi serta dapat menjadikannya terhindar dari berbagai macam gangguan kehamilan. Beberapa usaha yang semestinya dilakukan oleh ibu hamil diantaranya seperti memenuhi asupan nutrisi melalui makanan sehat untuk ibu hamil, melakukan istirahat yang cukup serta menghindari berbagai macam aktivitas berat, dan selalu mengkonsultasikan berbagai perubahan fisik dan tanda kehamilan lainnya dengan dokter spesialis kandungan yang menangani.
Selain usaha usaha tersebut, ada beberapa pantangan yang sebelum hamil tidak berpengaruh apapun namun dapat berubah menjadi berdampak buruk bagi kehamilan. Salah satunya adalah pantangan makanan untuk ibu hamil yang perlu dihindari. Adanya beberapa pantangan makanan tersebut menjadikannya sering timbul pertanyaan dari ibu hamil yang salah satunya adalah “bolehkah ibu hamil makan cumi ?”. Dalam artikel kali ini, hamil.co.id akan mengulas lebih mendalam mengenai jawaban atas pertanyaan tersebut beserta bahaya dan manfaat dari cumi terhadap kehamilan.
Selama masa kehamilan, setiap ibu hamil membutuhkan tambahan asupan nutrisi kurang lebih sebanyak 300 kalori tiap harinya diluar konsumsi kalori rutin. Untuk mendapatkan tambahan asupan nutrisi dan kalori tersebut, ibu dapat mengkonsumsi berbagai macam makanan sehat untuk ibu hamil dan tentunya tidak berbahaya bagi kehamilan. Cumi sebagai salah satu protein hewani dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan tidak menimbulkan bahaya tertentu jika dikonsumsi dan diolah dengan benar.
Cumi merupakan salah satu makanan laut yang memiliki kandungan kolesterol cukup banyak sehingga sebaiknya dihindari ketika ibu hamil memiliki riwayat hiperkolesterol. Untuk menghindari berbagai bahaya yang dapat muncul dari cumi cumi maka pengolahan dan pembersihannya harus dilakukan dengan benar dan baik. Agar kebersihan makanan olahan cumi dapat terjaga maka sebaiknya ibu hamil hanya mengkonsumsi cumi yang dimasak sendiri dengan bahan daging cumi yang sepenuhnya segar. Selain bersih, hindari konsumsi masakan cumi yang belum sepenuhnya matang agar tidak ada bakteri yang masih tersisi dalam daging cumi tersebut.
Seperti yang dijelaskan diatas, ibu hamil dapat mengkonsumsi cumi dan tidak akan menimbulkan bahaya bagi kehamilannya selama cumi dikonsumsi dengan cara yang baik dan benar. Selain aman dikonsumsi dengan memperhatikan beberapa hal, daging cumi cumi juga memiliki beberapa manfaat cumi bagi ibu hamil yang diantaranya adalah sebagai berikut ini.
Selama masa kehamilan, bayi membutuhkan beberapa asupan nutrisi yang salah satunya adalah protein. Dengan mengkonsumsi cumi maka ibu dapat memenuhi kebutuhan asupan nutrisi tambahan setiap harinya. Cumi Cumi dikenal sebagai salah satu hewan laut yang memiliki kandungan gizi serta nutrisi yang lebih banyak dibandingkan dengan beberapa hewan laut lainnya.
Cumi cumi dikenal memiliki cara perlindungan diri dengan mengeluarkan cairan tinta. Tinta cumi cumi ternyata dapat membantu mengaktifkan sel darah putih sehingga bermanfaat sebagai salah satu peningkat daya tahan tubuh bayi ibu hamil. Peningkatan daya tahan tubuh ini sangat penting mengingat kerentanan ibu hamil terhadap berbagai penyakit selama masa kehamilan.
Selama masa kehamilan, berbagai makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang banyak dan lengkap dapat membantu proses pertumbuhan serta perkembangan janin agar berlangsung secara lancar dan normal sesuai dengan usia kehamilan. Lancarnya proses kehamilan dengan terpenuhinya nutrisi sangat mempengaruhi kondisi janin hingga kelahirannya nanti.
Berbagai gejala hamil muda maupun hamil tua seringkali menjadikan ibu hamil memiliki masalah terhadap nafsu makannya. Kehilangan nafsu makan pada ibu hamil tentu sangat berbahaya baik pada kesehatannya maupun pada proses perkembangan janin. Untuk menghindari penurunan nafsu makan pada ibu hamil, mengkonsumsi cumi dapat membantu hal tersebut. Cumi dapat menambah nafsu makan ibu hamil karena adanya kandungan mineral seperti raboflavin dan zat niasin yang dapat memperlancar kerja sistem pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
Itulah beberapa penjelasan atas jawaban “bolehkah ibu hamil makan cumi” yang dapat menambah informasi serta pemahaman ibu hamil. Secara umum, cumi dapat dikonsumsi oleh ibu hamil namun dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sama halnya dengan makanan lain, jangan mengkonsumsi cumi secara belebihan dan terus menerus agar tidak muncul kebosanan menu sehingga menjadikan ibu hamil malas untuk makan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…