Selama menghadapi masa kehamilan, seorang ibu hamil akan senantiasa melakukan berbagai macam upaya untuk selalu menjaga kondisi kehamilan ibu dalam keadaan yang normal dan baik baik saja. Berbagai usaha dilakukan oleh ibu hamil mulai dari mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, menghindari aktifitas berat, rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin serta kondisi fisik ibu hamil juga.
Selain aktifitas pendukung kehamilan tersebut, ibu hamil juga akan memperhatikan beberapa pantangan makanan ibu hamil agar tidak makanan tersebut tidak berpengaruh negatif terhadap kehamilannya. Sikap hati hati dan waspada ini sering membuat ibu akan senantiasa mencari informasi terlebih dahulu terkait dengan keamanan serta efek samping suatu makanan sebelum di konsumsi. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan memberikan penjelasan serta jawaban dari salah satu pertanyaan yang banyak diajukan yakni “bolehkah ibu hamil minum teh manis selama masa kehamilan?”. Penjelasan terkait konsumsi teh selama masa kehamilan tersebut dijelaskan pada beberapa ulasan dibawah ini.
Seorang ibu hamil terutama ketika masih dalam usia kehamilan muda pasti akan merasakan salah satu gejala hamil mudah yang sering menimbulkan kondisi yang tidak nyaman yakni munculnya rasa mual dan muntah. Untuk menanggulangi kondisi mual dan muntah tersebut, seorang ibu hamil biasanya akan mengkonsumsi teh manis dipagi hari karena dapat memberikan rasa manis pada mulut serta menimbulkan ketenangan.
Kebiasaan yang banyak dilakukan oleh ibu hamil tersebut ternyata merupakan suatu hal yang tidak sepenuhnya benar karena sebenarnya ada bahaya teh bagi ibu hamil. Akan tetapi menghilangkan kebiasaan ibu hamil untuk tidak mengkonsumsi teh manis bukanlah sebuah perkara yang mudah. Oleh sebab itu, jawaban atas pertanyaan “bolehkah ibu hamil minum teh manis selama masa kehamilan?” adalah tidak boleh dikonsumsi.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa konsumsi teh selama masa kehamilan merupakan salah satu hal yang dilarang secara tidak langsung karena kandungan gula dan kafein di dalam teh tersebut. Kedua zat tersebut dapat menimbulkan efek berbahaya bagi ibu hamil. Beberapa bahaya teh bagi ibu hamil tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
Kebutuhan zat besi selama proses kehamilan akan meningkat karena tingginya resiko anemia yang terjadi pada ibu hamil. Untuk memenuhi asupan zat besi tersebut, ibu hamil harus mengkonsumsi beberap makanan seperti bayam, daun singkong, bahkan petai. Kondisi anemia pada ibu hamil merupakan salah satu keadaan yang harus dihindari karena adanya bahaya anemia bagi ibu hamil terutama terhadap janin yang dikandungnya.
Kebisaan mengkonsumsi teh manis selama menghadapi kehamilan dapat menyebabkan serapan zat besi pada tubuh berkurang sehingga beresiko menimbulkan anemia pada ibu hamil. Kondisi tersebut dapat berlanjut dengan munculnya gejala lain seperti tubuh ibu hami yang mudah sekali lelah, pusing bahkan seperti tidak memiliki tenaga.
Beristirahat melalui tidur merupakan keharusan bagi ibu hamil untuk menjaga stamina dan kesehatannya dalam menghadapi proses kehamilan yang berat. Konsumsi teh manis selama masa kehamilan meskipun dapat mengurangi rasa mual dan muntah namun memicu terjadinya insomnia atau kesulitan untuk tidur yang terjadi karena adanya kandungan kafein pada teh.
Selama masa kehamilan, asupan cairan tubuh harus senantiasa terjaga agar tidak menyebabkan terjadinya dehindrasi. Mengkonsumsi teh manis secara teratur ternyata dapat memicu terjadinya kondisi dehidrasi pada ibu hamil. Kandungan kafein di dalam teh dapat menyebabkan berkurangnya cairan tubuh melalui mekanisme diuretik sedangkan glukosa di dalam gula dapat mengikat air dan mengluarkannya melalui urin.
Kandungan kafein pada teh dapat meningkatkan detak jantung bagi ibu hamil maupun bayi. Meningkatnya detak jantung tersebut dapat membuat kondisi yang tidak nyaman sehingga harus dihindari. Keadaan tersebut dapat terjadi ketika teh yang dikonsumsi oleh ibu hamil terlalu banyak dan terlalu sering sehingga dapat meningkatkan kadar kafein yang mengendap dalam tubuh.
Ibu hamil secara alami akan memiliki kandungan kadar gula yang tinggi dibandingkan ketika belum menjalani proses kehamilan. Dengan mengkonsumsi teh manis maka dapat menambah jumlah kandungan gula pada tubuh sehingga memicu kondisi terjadinya gestational diabetes.
Terkadang untuk menghentikan kebiasaan mengkonsumsi teh manis tersebut cukup susah karena dengan mengkonsumsi teh dapat menanggulangi gejala mual dan muntah. Untuk menghindari dari bahaya teh pada ibu hamil maka konsumsi teh manis selama masa kehamilan harus diatur. Cara mengaturnya yakni dengan memperkecil frekuensi konsumsi, tidak mengkonsumsi teh yang pekat dan kental, dan mengurangi jumlah gula yang digunakan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…