Saat musim panas, tubuh rentan akan yang namanya dehidrasi. Suhu lingkungan yang meningkat juga membuat tubuh mudah berkeringat dan gampang haus. Terlebih jika keadaan ini terjadi pada saat hamil, padahal perubahan hormon akibat kehamilan saja sudah membuat ibu merasa gerah. Di tambah dengan lingkungan sekitar yang panas, bertambahlah rasa tidak nyaman yang ibu hamil rasakan. Untuk menyegarkan tenggorokan, meminum minuman yang dingin adalah cara yang paling ampuh. Namun, akibat beberapa mitos yang beredar di masyarakat, ibu hamil cenderung menghindari dan menjadikan es sebagai pantangan makanan ibu hamil.
Ada yang mengatakan bahwa air es bisa menyebabkan bayi besar. Ada juga yang mengatakan bisa membuat kelebihan air ketuban. Apakah benar demikian?
Dikatakan bahwa ibu yang selama hamil sering meminum air es akan melahirkan bayi yang besar. Padahal, air es dan bayi besar tidak ada hubungannya.
Bayi besar atau makrosomia adalah bayi yang lahir dengan berat badan lebih dari 4.000 gram. Hal ini bisa disebabkan oleh ibu yang mengidap penyakit diabetes (kencing manis). Diabetes meilitus (DM) adalah suatu kelainan yang ditandai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Penderita diabetes sering mengalami hiperglikemia dan glukosuria. Penderita sering merasa haus, sering buang air kecil, nafsu makan berlebih dan penurunan berat badan yang tiba-tiba.
Diabetes terjadi karena insulin tidak bisa mengontrol kadar gula darah secara normal. Oleh sebab itu, penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar gula tinggi. Pada dasarnya, air es merupakan air biasa sehingga ketika di minum, baik ibu hamil sekalipun tidak akan memberikan efek yang berbahaya bagi janin. Air es tidak akan membuat bayi besar jika dikonsumsi.
Namun yang menyebabkan bayi besar justru apabila air es dicampur dengan bahan pemanis seperti gula atau sirup. Sebab, kandungan gula berlebih yang dikonsumsi ibu hamil turut meningkatkan asupan gula yang diterima janin. Akibatnya, janin akan terlahir sebagai bayi dengan berat badan yang besar. (Baca juga : gizi ibu hamil yang tepat.
Mitos kehamilan lain dari mengkonsumsi air es yakni bisa menyebabkan terjadinya kembar air.
Kembar air atau polyhidramnion merupakan suatu keadaan dimana air ketuban melebihi batas normal 4-5 liter (normal 1-2 liter). Keadaan ini dapat terjadi akibat dari kelainan kongenital, diabetes mellitus, janin besar, kehamilan kembar, gangguan pada sistem pencernaan janin sehingga tidak bisa mengkonsumsi air ketuban dengan baik. Produksi urin janin yang berlebih, kelainan pada plasenta dan tali pusat dan konsumsi obat-obatan. Sama sekali tidak ada disebutkan bahwa dengan mengkonsumsi air es bisa menyebabkan kelebihan air ketuban. Jadi, tidak ada hubungannya konsumsi air es dengan keadaan ketuban berlebih.
Jadi, Air Es Aman Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil?
Jawabannya: Ya.
Akan tetapi, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi air es terlalu sering karena perbedaan suhu antara air es dan tubuh menyebabkan tubuh harus membakar banyak kalori saat mencerna air es. Hal ini menyebabkan ibu cepat kelelahan, sehingga akan merugikan terutama jika dikonsumsi pada saat mendekati saat tanda akan melahirkan (ibu cepat kehilangan tenaga untuk mengedan). Serta hindari meminum air dingin segera setelah makan karena akan mengganggu proses metabolisme tubuh dalam mencerna dan menyerap makanan. Sebagai gantinya, setelah makan ibu hamil disarankan untuk meminum air hangat.
Jelas sudah bahwa mengkonsumsi air es tidak berbahaya bagi kesehatan ibu maupun janin asal jangan dikonsumsi secara terus-menerus. Oleh sebab itu, ibu tidak perlu takut lagi untuk meminumnya. Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi demi menjaga kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…