Pasca menjalani proses persalinan yang menjadikan bayi terlahir setelah masa kehamilan pada ibu hamil, ada beberapa bentuk tanggung jawab yang tentunya akan lebih besar dari peran sebelumnya. Menyusui merupakan hal terbesar yang akan menjadi tanggung jawab dan peran ibu setelah menjalani masa kehamilan yang terjadi secara umum selama 40 minggu. Proses menyusui merupakan cara ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi melalui makanan alami yang disebut sebagai air susu ibu.
Pentingnya proses menyusui harus dilakukan oleh setiap ibu adalah karena adanya banyak manfaat asi untuk bayi yang dapat diperoleh selama minimal 6 bulan pemberian asi tersebut atau dapat berlanjut hingga 2 tahun. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pemberian asi tersebut diantaranya seperti membantu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, meningkatkan kecerdasannya, membantu bayi memiliki daya tahan tubuh yang baik, serta meningkatkan hubungan emosional yang positif antara ibu dengan bayi.
Berbagai manfaat yang ada tersebut harus mampu didukung oleh usaha ibu demi menjaga proses menyusui agar dapat berjalan dengan normal sebagaimana mestinya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh ibu mengenai aktivitas promosi tersebut adalah makanan yang dikonsumsinya agar harus dipilih jenis makanan yang dapat membantu terwujudnya manfaat dari asi. Berikut ini beberapa makanan ibu menyusui agar daya tahan tubuh bayi kuat.
Jenis makanan pertama yang dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui agar bayi memiliki daya tahan tubuh yang kuat adalah buah dengan kandungan vitamin C. Vitamin C sudah dikenal sejak lama sebagai makanan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang agar tidak mudah terserang penyakit. Buah buahan yang dikenal memiliki kandungan vitamin C tinggi dan aman dikonsumsi oleh ibu menyusui diantaranya seperti buah jeruk, buah jambu biji yang diketahui kandungan vitamin Cnya paling tinggi, buah kiwi, buah pepaya, buah stroberi, buah mangga, dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan kesukaan ibu menyusui.
Terpenuhinya nutrisi bagi bayi dari proses menyusui menjadikannya memiliki kondisi daya tahan tubuh yang kuat. Untuk menjaga hal tersebut makan mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui perlu diprioritaskan agar nutrisi yang terkandungan di dalam asi cukup mencukupi. Sayuran hijau menjadi salah satu jenis makanan yang dapat membantu dalam peningkatan daya tahan tubuh bayi secara tidak langsung karena kandungan nutrisinya. Beberapa jenis sayuran hijau yang baik untuk ibu menyusui diantaranya seperti bayam, brokoli, dan lain sebagainya.
Jenis makanan ibu menyusui agar daya tahan tubuh bayi kuat lainnya yang perlu dikonsumsi adalah makanan dengan kandungan asam folat tinggi. Asam folat dibutuhkan oleh ibu menyusui untuk membantu proses pembentukan DNA hingga sel darah merah. Asam folat juga membantu dalam hal pembelahan dan pembentukan sel menjadi lebih cepat. Selain fungsi tersebut, asam folat juga mendukung kondisi kesehatan pada bayi karena terpenuhinya nutrisi bagi proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Makanan yang memiliki kandungan asam folat diantaranya seperti kacang polong, bayam, brokoli, selada, melon, pisang, lemon, roti, sereal, dan lain sebagainya.
Selain vitamin C, antioksidan merupakan salah satu nutrien yang banyak membantu dalam peningkatan pertahanan tubuh bayi agar tidak mudah sakit dan mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh. Adanya kandungan antioksidan pada beberapa jenis makanan diantaranya seperti kacang kacangan, buah beri mulai dari stroberi, raspberi, ceri, dan lain sebagainya. Selain sebagai pelawan radikal bebas, antioksidan juga banyak menstimulus kesehatan bagian tubuh tertentu pada bayi.
Bakteri probiotik menjadi salah satu jenis bakteri baik yang dapat dikonsumsi dan membantu dalam hal menyehatkan kondisi tubuh. Yogurt maupun minuman fermentasi bakteri seperti yakult memiliki kandungan probiotik yang baik bagi kesehatan tubuh secara tidak langsung. Probiotik juga diketahui dapat membantu tubuh dalam menyerang bakteri jahat yang masuk sehingga cocok untuk mencegah terjadinya kondisi penurunan kesehatan pada bayi.
Makanan lainnya yang juga dapat dikonsumsi dan secara tidak langsung dapat berperan sebagai makanan ibu menyusui agar daya tahan tubuh bayi kuat adalah makanan dengan kandungan mineral yang baik perannya pada proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Makanan dengan kandungan mineral seperti zinc, zat besi, magnesium, kalsium dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena adanya nutrien tersebut setiap proses perkembagan tubuh bayi akan berjalan dengan normal dan kesehatannya dapat terjaga dengan baik.
Itulah beberapa jenis makanan ibu menyusui agar daya tahan tubuh bayi kuat yang termasuk juga dalam jenis makanan sehat untuk ibu menyusui. Selain makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui, menjaga kebersihan bayi, memperhatikan setiap bentuk perubahan pada bayi merupakan cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Beberapa makanan yang termasuk dalam pantangan ibu menyusui juga harus dihindari untuk memastikan kondisi bayi berkembang dengan baik.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…