Kram perut bagian bawah sering dianggap sebagai pertanda awal kehamilan. Kram perut ini menandakan ada hal yang tidak normal pada organ perut dalam Anda, termasuk organ reproduksi. Misalnya jika Anda memang sudah menderita penyakit reproduksi seperti kista atau kondisi yang lain, maka kram perut bisa sering terjadi. Tentunya kram perut memang bisa menjadi tanda hamil dan juga tidak hamil. Agar Anda tidak bingung lagi maka simak saja penjelasan dibawah ini mengenai kram perut bagian bawah apakah tanda kehamilan?
Faktor Kram Awal Kehamilan dan PMS
Untuk membedakan kram akibat adanya gejala hamil muda atau hanya kram biasa menjelang menstruasi maka Anda harus melihat kapan kram itu terjadi. Jika kram terjadi selama satu minggu sebelum periode menstruasi maka kemungkinan Anda telah mengalami implantasi sebagai bukti awal kehamilan. Implantasi terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi menempek ke dinding rahim. Ketika sudah terjadi ovulasi maka dibutuhkan waktu selama 6 sampai 12 hari supaya telur siap dibuahi. Kemudian akan masuk rahim, rahim menebal dan ini akan menyebabkan kram perut bagian bawah. Namun kram menjelang menstruasi biasanya terjadi hanya beberapa hari sebelum jadwal periode menstruasi. Jadi pertimbangkan kapan kram itu terjadi dan rasakan apakah kram perut saat hamil muda normalkah.
Ketika Anda ingin melihat apakah hamil atau hanya gejala PMS saja maka bandingkan dengan karakter kram dan rasa sakitnya. Ada perbedaan hamil dan PMS yang sangat jelas pada saat Anda mengenali kram yang muncul pada perut bagian bawah. Kram menstruasi atau PMS hanya terjadi dalam waktu 1 atau 2 hari sampai darah menstruasi keluar. Rasa kram itu akan hilang sendiri ketika darah sudah keluar dan tidak perlu diobati. Sementara kram karena implantasi biasanya terjadi selama kurang lebih 2 sampai 7 hari sampai Anda merasa sudah terlambat datang bulan. Biasanya kram ini lebih ringan daripada kram menjelang menstruasi. Rasanya tidak berat dan terkadang hilang sendiri. Kram akibat implantasi juga tidak terpengaruh dengan aktifitas. Kram bisa berkembang mulai dari perut bawah sampai punggung bawah. Kemudian Anda bisa merasakan adanya darah ringan dengan karakter warna darah implantasi embrio yang berbeda dengan awal menstruasi.
Kram sebagai awal kehamilan dan PMS memang sangat berbeda. Kram sebagai awal kehamilan biasanya sangat sering ,ringan dan terus menerus. Biasanya ini terjadi selama 1 sampai 7 hari dan yang paling umum selama 3 hari. Anda tidak akan merasa kram seperti ditusuk tapi hanya kram ringan yang sering. Rasa ini sangat berbeda dengan kram tanda menstruasi karena kram bisa sangat berat, tajam dan seperti tertusuk benda tajam. Kemudian rasa kram menjadi lebih berat saat sudah ada darah yang keluar meskipun itu baru flek coklat saja. Biasanya kram ini akan berkembang menjadi penyebab nyeri haid berlebihan setelah darah keluar lebih banyak.
Sementara itu kram berat yang terjadi setelah terlambat menstruasi juga bisa menjadi tanda adanya kehamilan ektopik. Kram akibat kehamilan ektopik biasanya disertai dengan gejala lain seperti kram yang sangat tajam, kram berkembang dari perut bawah sampai punggung dan perut juga sakit.
Jadi, Iya atau Tidak Kram Perut Bagian Bawah Tanda Kehamilan?
Jika Anda menelusuri beberapa keterangan diatas maka sebenarnya kram perut bagian bawah belum tentu menjadi tanda awal kehamilan. Tanda paling pasti ketika hamil adalah sudah terlambat datang bulan dan disertai dengan tanda lain yang lebih jelas. Sementara kram perut bawah bisa dilihat sebagai tanda kram ovulasi, tanda kram PMS dan tanda kram awal kehamilan juga ketika ada kehamilan yang tidak sehat. Jadi pastikan Anda segera melakukan pemeriksaan jika curiga itu adalah tanda kram hamil.
Jadi Anda sudah memahami kram perut bagian bawah apakah tanda kehamilan? Anda bisa melihat bahwa semua kram menjadi tanda ada hal yang tidak normal pada tubuh Anda, termasuk jika itu sakit, PMS atau hamil. Agar tidak salah maka segera periksa ke dokter saat merasa kram perut bawah dan sudah terlambat menstruasi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…