Adanya beberapa perbedaan hamil dan PMS sebenarnya memang sangat terlihat. Namun beberapa wanita biasanya merasa tidak tahu akan menstruasi atau akan hamil. Semua memang sangat terpengaruh oleh kondisi hormon di dalam tubuh. Meksipun beberapa perbedaan lain memang muncul diwaktu yang bersamaan. Kemudian jika sudah terlambat menstruasi maka hamil atau hanya PMS memang akan diketahui. Tapi jika mengharapkan kehamilan maka jelas tanda kehamilan yang paling diharapkan. Agar tidak salah mengenali, silahkan menyimak perbedaan nyeri payudara saat hamil dan menstruasi paling jelas, seperti dibawah ini:
PMS : ketika akan datang bulan maka nyeri payudara bisa terjadi semenjak dua minggu sebelum jadwal menstruasi. Paling lama kondisi ini muncul sejak satu minggu sebelum menstruasi. Semua sangat tergantung dengan kondisi tubuh. Namun jika mengalami tanda tanda ovulasi maka biasanya payudara justru terlihat lebih kenyal.
Hamil : jika hamil maka payudara biasanya akan mengeras dan kencang ketika sudah terlambat datang bulan. Kondisi ini sangat berkaitan dengan tingkat hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Karena saat sudah terlambat datang bulan maka kondisi hormon baru meningkat dengan cepat. Jadi tidak mungkin akan muncul dua atau satu minggu sebelum terlambat menstruasi.
PMS : Ketika akan menstruasi maka tekstur payudara juga berbeda dibandingkan saat akan hamil. Saat sudah tiba waktunya maka payudara akan membengkak kemudian ketika disentuh maka Anda bisa menemukan gumpalan. Gumpalan ini sangat padat dan terasa sakit ketika disentuh lebih keras. Terkadang ini juga menjadi tanda munculnya penyebab nyeri haid berlebihan.
Hamil: ketika sudah muncul ciri dinding rahim menebal tanda hamil maka biasanya payudara juga akan mengalami perubahan. Tingkat hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh akan membuat kelenjar susu mulai aktif. Dan inilah yang membuat payudara menjadi lebih besar dan sangat lembut. Anda tidak akan menemukan jendulan seperti pada payudara ketika mengalami masa PMS.
PMS : ketika akan masuk masa haid maka biasanya rasa nyeri pada payudara akan terasa seperti nyeri yang berdenyut. Rasa ini disebabkan karena kondisi hormon estrogen yang membuat saluran pada payudara mulai membesar. Kemudian ini yang menyebabkan payudara akan terasa nyeri ketika disentuh atau tidak disentuh. Rasa nyeri biasanya akan hilang sendiri ketika darah menstruasi sudah keluar.
Hamil: pada gejala hamil muda maka biasanya menyebabkan rasa sakit yang berlebihan. Rasa nyeri sebenarnya karena tubuh membentuk hormon progesteron yang akan membuat kelenjar susu mengalami pembengkakan. Inilah yang kemudian bisa membuat payudara nyeri tapi biasanya rasa nyeri tidak seberapa dan akan hilang sendiri.
PMS : saat menstruasi maka tidak akan membuat payudara menjadi sensitif. Ini terjadi karena hormon tidak terbentuk dan justru akan mulai menurun ketika darah menstruasi sudah keluar. Tingkat sensitifitas payudara akan muncul lagi saat sudah masuk masa subur.
Hamil: sementara itu ketika sudah muncul tanda kehamilan maka bisa membuat payudara menjadi lebih sensitif. Payudara akan terlihat dengan ukuran yang lebih besar dan terlihat berisi. Hal ini karena kelenjar susu mulai membesar dan pembuluh darah bekerja mendapatkan banyak suplai darah. Kemudian pada bagian puting susu akan terasa kesemutan.
PMS: saat PMS maka puting payudara berwarna biasa dan sangat normal. Ukuran puting payudara juga tidak berubah serta area kulit di sekitar payudara juga berwarna normal.
Hamil: saat hamil maka puting payudara akan menjadi lebih gelap. Peningkatan hormon kehamilan akan menyebabkan puting menjadi kesemutan dan tidak nyaman. Area sekitar aerola menjadi lebih gelap karena untuk membuat tanda pada bayi yang baru lahir agar bisa langsung menyusui.
Jadi itulah semua perbedaan nyeri payudara saat hamil dan menstruasi paling jelas. Meksipun beberapa tanda pada payudara ketika akan menstruasi atau hamil memang terlihat sama tapi ternyata memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Jika ibu merasa gangguan pada kondisi payudara dan ragu apakah hamil atau PMS maka segera periksa ke dokter terdekat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…