Beberapa wanita terkadang tidak menginginkan segera mendapatkan kehamilan setelah menjaladi proses penikahan dengan pasangannya karena berbagai alasan pribadi. Namun ada juga mereka yang sangat ingin segera mendapatkan kehamilan sampai harus melakukan berbagai macam upaya demi segera mendatangkah tanda tanda kehamilan kedalam tubuhnya. Berbagai usahaya yang dilakukan tersebut baik yang membutuhkan aktivitas fisik berat maupun yang membutuhkan modal materi besar seperti bayi tabung dan inseminasi buatan.
Berkaitan dengan kondisi kehamilan, setiap wanita harus mengetahui apa saja yang dapat menyebabkannya hamil dan apa yang tidak agar usaha yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Bagi yang ingin menunda kehamilan maka sebaiknya menghindari hal yang dapat membuat wanita hami. Sedangkan bagi mereka yang ingin mendapatkan proses kehamilan segera maka sebaiknya memperhatikan hal apa saja yang membuat wanita hamil dan melakukannya secara konsisten.
Untuk membantu memahami berbagai hal yang dapat menyebabkan seorang wanita mendapatkan tanda kehamilan sebagai petunjuk awal bahwa tubuhnya mulai mengalami proses kehamilan, hamil.co.id akan mengulas berbagai hal tersebut. Berikut ini beberapa hal apa saja yang dapat membuat seorang wanita hamil sehingga dapat menjadi tambahan informasi bermanfaat.
Hal pertama yang dapat membuat seorang wanita menjadi hamil adalah karena berhubungan badan dengan pasangannya. Kondisi hubungan badan tersebut dapat menyebabkan bertemunya sel sperma den sel telur sehingga akan terjadi pembuahan yang merupakan tahapan awal sebuah kehamilan pada tubuh wanita. Keberhasilan pembuahan yang terjadi sangat bergantung dari kondisi sperma dan sel telur serta beberapa kondisi dari saluran maupun tempat bertemunya kedua sel tersebut.
Berhubungan badan dengan pasangan merupakan upaya utama yang dapat menyebabkan kehamilan meskipun ada beberapa cara yang dapat menghalanginya seperti mengeluarkan sperma di bagian luar vagina, menggunakan alat pengaman agar sel sperma tidak bertemu dengan sel telur seperti kondom, menggunakan alat kontrasepsi lain baik pada pria maupun wanita, mengkonsumsi obat kb secara rutin pada pria dan tidak berhubungan ketika seorang wanita dalam masa subur.
Berhubungan badan untuk mendapatkan kehamilan juga perlu dirancang dengan baik agar proses pembuahan dapat berlangsung dengan benar. Pasangan pria dan wanita yang ingin mendapatkan keturunan melalui kehamilan sebaiknya berhubungan badan secara rutin setidaknya dua hari sekali. Kondis sel sprema dan sel telur harus dalam keadaan terbaik, untuk memastikannya maka dapat dilakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan dan jika kualitasnya tidak baik maka dapat dilakukan tindakan medis untuk mengatasinya.
Ternyata bukan hanya hubungan badan secara langsung yang dapat menyebabkan seorang wanita hamil, namun hubungan badan secara tidak langsung juga memiliki peluang untuk mendapatkan kehamilan. Yang dimaksud hubungan badan tidak langsung tersebut adalah kondisi dimana alat kelamin wanita tidak dimasuki secara langsung oleh alat kelamin pria. Contoh hubungan badan yang tidak secara langsung seperti saling bermasturbasi bersama, berhubungan seks lewat anal, berhubungan seks dengan oral, dan beberapa kondisi lainnya.
Beberapa hubungan badan tidak langsung yang dijelaskan diatas tetap dapat menimbulkan kehamilan jika sel sperma dikeluarkan lewat air mani dari pria diletakkan diatas bibi vagina maupun mendekati daerah vulva. Untuk mereka yang berhubungan lewat anal, sperma yang keluar dibagian anus tetap dapat keluar dan merambat ke bagian vagina sehingga dapat menyebabkan peluang sel sperma bertemu dengan sel telur. Meskipun peluangnya kecil namun hubungan badan tidak langsung yang disebutkan diatas tetap dapat terjadi.
Seperti yang dijelaskan diatas dalam pembahasan hal apa saja yang membuat wanita hamil, berhubungan badan secara langsung tanpa pengaman dan dikeluarkan pada daerah dalam vagian merupakan kondisi yang paling memiliki peluang besar untuk mendapatkan kehamilan. Untuk lebih membantu meningkatkan peluang kehamilan ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh wanita maupun pria diantaranya seperti dibawah ini :
Beberapa hal yang diulas diatas dapat menjadi tambahan informasi bagi mereka yang menginginkan kehamilan ataupun ingin menunda kehamilan sehingga dapat melakukan berbagai cara yang dapat mendukung tujuan akhir yang diinginkan. Untuk yang menunda kehamilan sebaiknya tidak terlalu lama karena menimbulkan resiko susah hamil ketika usianya sudah cukup tua selain itu resiko hamil diatas 35 tahun juga cukup berbahaya.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…