Categories: Autisme

12 Cara Mengatasi Autis pada Bayi 0-12 Bulan paling tepat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika Anda sudah mengenali berbagai gejala autis pada bayi 0-12 bulan maka Anda harus segera memutuskan perawatan yang tepat untuk bayi. Dalam sebuah penelitian terbukti jika merawat bayi yang terkena autis sejak munculnya gejala bisa mengurangi tingkat keparahan saat anak sudah lebih tua. Kemungkinan bayi yang autis juga bisa memiliki perkembangan yang baik. Perawatan yang tepat akan membantu bayi yang autis tumbuh menjadi anak-anak yang bisa mengikuti perkembangan yang normal. Berikut ini adalah cara mengatasi autis pada bayi 0-12 bulan paling tepat.

  1. Diagnosa yang tepat

Sebelum Anda memutuskan jika bayi terkena autis maka Anda sebaiknya membawa bayi ke ahlinya. Meskipun Anda sudah mengenali semua gejala autis pada bayi namun belum tentu masalah itu karena autis. Bisa juga karena penyakit perkembangan pada bayi yang lambat. Karena itu segera bawa ke dokter ahli untuk mendapatkan diagnosa yang tepat. Setelah dokter memberikan diagnosa terkena salah satu dari jenis – jenis autis maka perawatan yang tepat baru bisa dilakukan.

  1. Terbiasa mengikuti perkembangan bayi

Bayi yang autis mungkin juga akan terkena gangguan tumbuh kembang anak sehingga Anda mungkin repot saat mengasuh bayi. Namun sebaiknya orang tua harus mengikuti semua perkembangan bayi. Manfaatnya adalah ketika Anda mengenali bayi tidak berkembang seperti bayi seusianya maka segera lakukan terapi sesuai dengan masalah bayi Anda.

  1. Melibatkan terapis

Bayi yang terkena autis mungkin tidak bisa dirawat sendiri. Karena itu perawatan autis tetap membutuhkan terapis yang sesuai dengan bayi. Misalnya saat bayi memiliki perkembangan tubuh yang lambat maka bisa melakukan terapi motorik untuk bayi. Kemudian saat bayi lambat bicara maka juga harus menggunakan terapis yang sesuai. Jadi minta pertimbangan ahli untuk mendapatkan ahli terapi yang sesuai kebutuhan bayi Anda.

  1. Tetap berinteraksi dengan bayi

Bayi yang terkena autis memang sulit untuk berinteraksi. Hal ini bisa terjadi karena bayi autis memang tidak bisa memberi respon yang baik untuk lingkungan sosial. Anda mungkin merasa malu dengan kondisi bayi ini. Namun sebaiknya Anda tetap berinteraksi dengan bayi seperti Anda mengasuh bayi yang sehat. Tetap ajak bayi untuk tersenyum, bicara, mengoceh dan kebiasaan lain dengan bayi. Cara ini bisa membuat bayi autis nantinya akan bicara seperti bayi yang lain. Bahkan ini juga termasuk cara melatih bayi cepat bicara.

  1. Membuat kontak mata dengan bayi

Bayi yang terkena autis memang tidak senang membuat kontak mata dengan orang lain. Bayi akan tetap memberikan reaksi wajah yang netral saat digoda oleh orang tua. Namun Anda tidak perlu menghindari masalah ini. Tetap lakukan kontak mata dengan bayi dan goda bayi dengan berbagai mainan yang lucu. Kenalkan bayi dengan berbagai warna dan gerakan dari mainan bayi yang sangat umum.

  1. Pilih ASI daripada susu formula

Nutrisi untuk bayi yang menderita autis sejak dini juga perlu untuk dipikirkan. Jika ibu bisa memberikan ASI penuh maka lebih baik untuk memilih ASI. Ada berbagai manfaat ASI untuk bayi yang terkena autis. ASI mengandung nutrisi yang bisa membuat pengaruh untuk perkembangan bayi. Sementara susu formula mengandung hormon buatan yang berasal dari hewan untuk menghasilkan susu formula. Kecuali jika bayi memiliki masalah kesehatan khusus dan tidak bisa menerima ASI dan dokter sudah memberikan resep susu formula khusus untuk bayi.

  1. Nutrisi sehat untuk ibu menyusui
  2. Sering memberikan pelukan untuk bayi
  3. Menjaga waktu tidur bayi
  4. Sering mengajak bayi untuk mengoceh
  5. Tidak membentak bayi dengan suara keras
  6. Tunjukkan ikatan yang dekat dengan bayi.

Inilah berbagai cara mengatasi autis pada bayi 0-12 bulan paling tepat. Perawatan bayi yang terkena autis memang perlu untuk dipertimbangkan dengan baik. Jika ibu kesulitan untuk melakukan perawatan ini maka jangan lupa berkonsultasi dengan dokter yang merawat bayi Anda.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago