Categories: Kesehatan Anak

12 Obat Sariawan untuk Balita Paling Mujarab

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sariawan pada anak-anak yang berusia 1-5 tahun memang sering dijumpai. Sariawan terjadi pada bagian dalam bibir, gusi hingga rahang. Bintik kecil dengan warna merah atau keputihan ini akan terasa sangat sakit dan terlebih saat untuk makan. Sariawan menjadi kondisi penyakit yang sangat umum dan membutuhkan waktu selama beberapa hari hingga sembuh. Ketika anak berumur dibawah lima tahun terkena sariawan maka beberapa penyebabnya kemungkinan seperti kekurangan vitamin, kebiasaan makan yang buruk, tergigit tanpa sengaja dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sariawan pada bayi bisa terlihat dengan tanda bercak putih pada lidah bayi. (baca juga: penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi)

Biasanya sariawan tidak membutuhkan perawatan khusus, namun pada saat tertentu Anda bisa mencoba beberapa obat sariawan untuk balita seperti dibawah ini:

  1. Jus Cranberri

Jika anak yang berumur dibawah 5 tahun terkena sariawan, maka Anda bisa memberikan jus cranberri. Jus ini bisa dikonsumsi untuk anak yang berusia 2 tahun ke atas. Kandungan vitamin C dalam jus cranberri bisa membantu merawat sariawan. Jus buah ini juga bisa mengatasi rasa sakit dan membuat luka sariawan cepat pulih seperti semula. Berikan jus cranberrry beberapa sendok saja untuk anak dengan sistem pencernaan yang sensitif. Obat ini tidak bisa diterapkan pada bayi karena bisa menjadi penyebab diare pada bayi.

  1. Daun Jambu Biji

Daun jambu biji juga bisa menjadi obat sariawan yang sangat ampuh untuk anak-anak. Daun jambu biji mengandung polifenol yang akan menyembuhkan luka dan mengatasi peradangan pada sariawan. Cara perawatan dengan jambu biji ini adalah dengan menghaluskan daun jambu biji yang masih segar. Usahakan untuk menghaluskan daun jambu biji hingga sangat lembut. Kemudian letakkan pada bagian yang terkena sariawan, namun beri tahu anak agar tidak sampai menelan daun jambu biji ini. Kemudian bersihkan mulut dengan cara berkumur. Lakukan secara rutin hingga sariawan sembuh. (baca juga: manfaat jambu biji bagi ibu hamil)

  1. Air Garam

Anak yang berumur 4 atau 5 tahun bisa menggunakan air garam untuk menyembuhkan sariawan. Air garam bersifat sebagai larutan alami untuk mencegah aktifitas bakteri mulut dan menyembuhkan luka sariawan. Awalnya memang akan terasa sakit sehingga  beritahu anak sebelum memberikan obat ini. Cara membuat larutan ini dengan mencampurkan air hangat dan garam halus. Kemudian aduk-aduk hingga garam larut dan gunakan untuk berkumur. Ulangi cara ini hingga sariawan sembuh. Larutan ini juga bisa menjadi cara mencegah diare pada bayi.

  1. Air Kelapa

Air kelapa sering dijadikan minuman yang sangat menyegarkan.  Air kelapa dipercaya mengandung isotonik yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Selain itu kandungan ion-ion alami dalam air kelapa bisa membuat anak lebih segar sehingga tidak terlalu lemah karena sariawan. Caranya adalah dengan minum air kelapa yang sudah didinginkan atau air kelapa murni yang baru saja dibuka. Air kelapa sangat bagus untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan membuat luka sariawan cepat pulih. (baca juga: manfaat air kelapa muda untuk ibu hamilmanfaat air kelapa hijau untuk ibu hamil)

  1. Jus Jeruk

Untuk membantu mencukupi kebutuhan vitamin C pada balita Anda, maka berikan jus jeruk selama sariawan. Salah satu penyebab sariawan pada balita kemungkinan adalah karena kurang vitamin C. Berikan balita Anda jus jeruk alami yang dibuat sendiri dan bukan jus jeruk buatan pabrik dengan bahan pengawet. Vitamin C pada jus jeruk akan menyembuhkan sariawan dengan cara meningkatkan regenerasi kulit dan membunuh bakteri dalam mulut serta membuat luka sariawan cepat sembuh. (baca juga: manfaat jeruk untuk ibu hamilbahaya jeruk nipis bagi ibu hamil)

  1. Madu

Sejak jaman dahulu madu menjadi salah satu obat alami untuk menyembuhkan sariawan. Madu akan membuat luka pada sariawan tidak terlalu kaku dan mengurangi rasa perih. Selain itu madu memiliki rasa yang manis sehingga balita pasti akan menyukainya. Caranya adalah dengan mengoleskan atau menyemprotkan madu ke bagian sariawan secara langsung. Kemudian biarkan selama beberapa saat agar madu benar-benar terserap pada luka sariawan. Setelah itu bersihkan bekas madu dengan berkumur menggunakan air putih. (baca juga: bahaya madu bagi bayi yang baru lahirmanfaat madu untuk ibu hamil)

  1. Yogurt

Yogurt adalah bahan alami yang akan membantu menyembuhkan sariawan. Yogurt menjadi minuman probiotik yang mengandung bakteri sehat untuk tubuh. Yogurt akan bekerja untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga sariawan akan sembuh dari dalam tubuh anak-anak. Kandungan bakteri Acidophilus sangat baik untuk melawan bakteri pada luka sariawan. Caranya adalah dengan memberikan yogurt semi cair untuk anak-anak. Namun yogurt tidak bisa diberikan pada anak yang berumur kurang dari 1 tahun. Berikan yogurt dengan batasan beberapa sendok makan saja agar tidak menyebabkan diare untuk balita Anda. (baca juga: manfaat yogurt untuk ibu hamil)

  1. Kompres dengan Bawang Putih

Bawang putih mengandung belerang alami dan glukosinates yang akan menyembuhkan luka sariawan. Bawang putih memang memiliki aroma yang sangat kuat dan biasanya anak-anak tidak terlalu suka. Namun getah pada bawang putih yang mengandung belerang alami bisa membuat sariawan cepat kering dan sembuh. Selain itu getah bawang putih tidak menyebabkan perih sehingga orang tua tidak perlu khawatir. Caranya adalah dengan memberikan bawang putih yang sudah dihaluskan pada bagian sariawan. Biarkan selama beberapa saat kemudian bersihkan dengan cara  berkumur dengan air putih.

  1. Acetaminophen / Ibuprofen

Jika anak Anda terkena sariawan yang parah dan membuat anak-anak tidak bisa tidur karena rasa sakit yang kuat, maka Anda bisa memberikan obat penawar sakit. Beberapa jenis obat yang aman untuk anak-anak seperti acetaminophen dan ibuprofen. Obat ini akan membuat anak-anak bisa menahan rasa sakit dan tidur. Namun sifat dari obat ini menyembuhkan sariawan dari dalam tubuh sehingga efeknya mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan obat alami lain.

  1. Teh Celup

Teh celup yang sudah digunakan atau telah direndam dalam air selama beberapa saat juga akan menyembuhkan sariawan pada anak secara alami. Teh mengandung senyawa tanin yang akan bekerja untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu teh juga bisa melawan bakteri pada luka sariawan secara langsung. Caranya adalah dengan menerapkan langsung teh celup pada sariawan. Biarkan selama beberapa saat kemudian lepaskan teh celup. Ingat jika anak memiliki luka sariawan yang buruk, maka lakukan secara hati-hati agar tidak menyakiti bagian yang terluka.

  1. Sikat Gigi

Ketika anak terkena sariawan maka biasanya mereka tidak mau menyikat gigi. Sikat gigi bisa menyebabkan luka sariawan bertambah parah dan rasa sakit yang kuat. Namun menyikat gigi saat sariawan memang sangat penting untuk menghilangkan aktifitas bakteri dalam mulut anak.

Anda bisa mencoba menggunakan sikat gigi bayi yang sangat lembut dan jangan sampai menyikat pada bagian yang terkena sariawan. Bahan pasta gigi untuk anak sebaiknya jangan sampai mengandung Sodium lauryl sulfate. Setelah menyikat gigi anak maka terapkan gel gigi atau gusi khusus anak yang bisa meredakan sariawan.

  1. Memberikan Banyak Cairan

Ketika anak terkena sariawan maka biasanya mereka segan untuk minum atau makan. Rasa sakit pada bagian mulut akan menurunkan nafsu makan dan minum. Namun cairan sangat penting untuk anak yang terkena sariawan. Anda tetap harus memberikan ASI untuk bayi yang masih minum ASI. Sementara untuk anak yang sudah menerima makanan pendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi dan minuman tambahan maka berikan cairan yang lembut seperti jus buah yang manis, jeli, susu formula atau minuman lain yang disukai anak-anak. Selain itu juga penting untuk memberikan air putih yang cukup agar anak tidak terkena dehidrasi. (baca juga: bahaya pemberian air putih pada bayi usia 0-6 bulan)

Kapan Balita Perlu Dibawa ke Dokter?

Anak-anak yang terkena sariawan biasanya memang tidak membutuhkan perawatan dokter. Namun dalam beberapa kondisi sangat penting untuk memeriksakan anak, seperti:

  1. Anak kehilangan berat badan drastis karena tidak mau makan dan minum sehingga tubuh anak lemah dan kemungkinan terkena dehidrasi.
  2. Luka sariawan berkembang dan tidak sembuh setelah 10 hari.
  3. Sariawan berkembang ke semua bagian mulut yang bisa disebabkan karena penyakit atau infeksi bakteri dan virus tertentu.
  4. Sariawan pada anak disebabkan karena defisiensi vitamin tertentu akibat kelainan metabolisme tubuh.
  5. Sariawan sering terjadi pada anak dan terkadang selalu muncul ketika sariawan yang lama baru saja sembuh.

Cara Merawat Balita yang Terkena Sariawan

  1. Selama anak terkena sariawan maka jangan memberikan berbagai makanan yang bisa memicu luka bertambah sakit, seperti makanan yang mengandung rasa aman dan manis.
  2. Jangan memberikan makanan yang sensitif untuk luka sariawan seperti camilan ringan yang digoreng, keripik, kacang dan makanan lain yang menyebabkan luka menjadi lebih parah.
  3. Hindari memberikan pasta gigi dan obat kumur anak yang mengandung bahan Sodium lauryl sulfate.
  4. Bantu anak untuk menyikat gigi agar tidak mengenai bagian yang terkena sariawan.
  5. Pilih jenis sikat gigi dengan bulu yang lembut dan ukuran yang sesuai dengan kondisi mulut anak.
  6. Jangan memberikan berbagai minuman yang bersifat sensitif seperti minuman bersoda dan minuman ringan lain.
  7. Berikan ASI, susu formula atau cairan lain yang lebih disukai anak agar anak menjadi lebih suka untuk minum sehingga tidak kekurangan cairan. (baca juga: cara memperbanyak ASI)

Penyebab Sariawan pada Anak Balita

  1. Kebiasaan makan yang buruk seperti konsumsi makanan keras yang berlebihan (kerupuk, keripik dan makanan dengan bumbu yang kuat).
  2. Trauma ketika anak-anak bermain seperti ketika bagian mulut bertabrakan dengan gigi.
  3. Tidak sengaja bagian bibir tergigit saat bicara atau makan.
  4. Anak kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin C, vitamin B12, zat besi dan asam folat akibat pola makan yang buruk dan kelainan nutrisi pada bayi dan anak-anak.
  5. Infeksi pada bagian gusi, gigi dan mulut akibat gaya hidup yang tidak sehat.
  6. Alergi terhadap makanan, udara, air dan minuman tertentu yang tidak bisa diterima oleh anak-anak. (baca juga: gejala alergi susu sapi pada bayi)
  7. Reaksi pemberian obat-obatan tertentu untuk menyembuhkan penyakit yang diderita pada anak-anak.

Sariawan biasanya memang bisa sembuh sendiri. Meskipun sariawan bisa membuat anak-anak menjadi sangat rewel dan selalu membutuhkan perhatian lebih. Karena itu sebelum sariawan menjadi lebih parah dan agar cepat sembuh maka Anda bisa menggunakan berbagai obat sariawan baik alami maupun medis. (baca juga: cara mengobati sariawan pada bayi)

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

9 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

9 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago