Tidak terasa si kecil sudah mengalami perkembangan saat usia 0-6 bulan kebutuhan gizi si kecil memang sudah terpenuhi dari ASI. Namun, memasuki 6-12 bulan kebutuhan gizinya kurang terpenuhi jika hanya dari ASI karena aktivitas bayi meningkat jadi si kecil sudah mulai membutuhkan sumber energi lain lewat makanan.
Sehingga usia ini adalah saat yang tepat untuk diberikan Makanan Pendukung ASI (MPASI) rumahan yang baik untuk bayi usia 1 tahun. Banyak orang tua yang kebingungan dalam membuat takaran yang tepat untuk MPASI bayi usia 1 Tahun.
Ibu tidak perlu takut salah takaran atau pun bingung membuat porsi makan MPASI yang tepat. Sesuai dengan anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) MPASI diberikan pada si kecil mulai dari usia 6 bulan-24 bulan.
Selama pemberian periode MPASI ini baiknya orang tua memberikan makanan yang sesuai dengan pertumbuhan usia si kecil untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisinya. Berikut porsi atau takaran makanan anak usia 1 Tahun yang sangat dianjurkan yaitu:
Makanan yang padat seperti makanan yang mengandung kalsium, energi, protein, dan zat gizi mikro. Makanan yang baik bagi anak usia 1 tahun adalah makanan yang padat energi, protein, dan zat gizi mikro (zat gizi, besi, zinc, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan folat).
Hindari penggunaan bumbu yang beraroma tajam, jangan menggunakan gula, penyedap rasa, garam, pewarna, dan pengawet. Buatlah porsi makanan yang sesuai dengan usia, kemampuan mengunyah, dan menelan si kecil.
Bentuk makanan yang dikonsumsi si kecil adalah ASI dan makanan lumat, makanan lumat bisa berupa bubur atau makanan keluarga yang dilumatkan. Teruskan pemberian ASI sesering mungkin demi memenuhi kebutuhan ASI si kecil.
Sedangkan untuk frekuensi pemberian makanan lumat sebanyak 2-3 kali sehari, berikan juga makanan selingan seperti buah dan biskuit sebanyak 1-2 kali sehari.
Porsi atau takaran makan di usia ini sebanyak 2-3 sendok makan yang diberikan secara bertahap hingga mencapai 1,5 gelas atau 125 ml setiap kali makan.
Berikan porsi makanan yang lebih padat untuk usia 1 tahun misalnya bubur, nasi tim, dan nasi lembek. Bentuk makanan berupa makanan lembek atau dicincang sehingga mudan ditelan oleh si kecil.
Makanan ini diberikan sebanyak 3-4 kali dalam sehari sehingga banyak makanan yang dikonsumsi perharinya sebanyak 1,5 gelas/mangkuk atau sekitar 125 ml.
Berikan juga makanan selingan yang bisa dipegang oleh si kecil. Pemberian makanan selingan di antara waktu makan lengkap, frekuensi makanan selingan sebanyak 1-2 kali sehari.
Menginjak usia anak 1 tahun, sudah waktunya anak diberi makan, sudah waktunya anak diberi makan tiga kali sehari yang diselingi dengan pemberian cemilan di antara waktu-waktu makan tersebut.
Paling penting diperhatikan adalah berikan makanan anak yang bervariasi. Orang tua dapat memberikan anak nasi, roti, bihun, kentang, atau mie dengan porsi sedikit sekitar 150 gram, porsi ini setara dengan 2 porsi nasi atau sekitar dengan 2 centong nasi.
Berikan makanan anak yang memiliki kandungan protein hewani, protein hewani yang dimaksud yaitu daging sapi, daging ayam, telur, atau ikan. Dalam satu hari, ibu bisa memberikan satu porsi lauk untuk satu kali waktu makan.
Misalnya di pagi hari ibu memberikannya satu butir telur ayam, di siang hari bisa diselingi dengan memberikan makan daging sapi sebanyak 35 gram atau sepotong sedang, dan di sore hari diberikan sepotong daging ayam, sepotong daging ayam ini setara dengan 40 gram.
Anak usia 1 tahun tentu membutuhkan protein untuk mendukung pertumbuhannya, menjaga dan memperbaiki jaringan tubuh serta memproduksi enzim yang mengatur fungsi tubuh seperti tempe, tahu, kacang kedelai, atau kacang merah. Ibu dapat memberikan lauk nabati satu porsi setara dengan satu potong tahu ukuran besar.
Buatkanlah makanan selingan atau cemilan untuk anak usia 1 tahun. Ibu bisa membuat selingan dari campuran buah, sehingga rasanya lebih enak. Contoh cemilan yang bisa ibu berikan yaitu puding, bubur kacang ijo, atau bahkan kue. Buah juga bisa ibu gunakan makanan selingan bagi anak.
Susu menjadi salah satu sumber nutrisi penting yang dapat mendukung tumbuh kembang anak, pada saat ini juga sudah diperbolehkan anak usia 1 tahun minum susu uht atau susu sapi. Sebenarnya ada banyak hal yang perlu ibu ketahui sebelum memberikan susu formula untuk anak.
Selain mempertimbangkan usia, ibu juga perlu mengetahui adanya kandungan pada intoleransi laktosa atau pun alergi susu sapi pada bayi atau anak usia 1 tahun. Ibu bisa beri satu kali dalam sehari sebagai pengganti ASI bila si kecil sudah berusia lebih dari 2 tahun.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…