Categories: Bayi

Arti Letak Janin Sebelah Kiri atau Kanan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbicara soal kehamilan memang sangat unik. Terutama bagi para ibu yang baru saja mengalami kehamilan pasti ada pembunuhan tertentu, yang dirasa tidak terbiasa ataupun berbeda dengan kehamilan biasa.

Namun hal tersebut tidak perlu ditakutkan karena biasanya masing-masing ibu, memiliki jenis kehamilan yang berbeda-beda dan tidak perlu disamakan. Salah satunya adalah letak janin yang biasanya berada di bagian atas, ketika masih muda dan sudah berada di bagian bawah.

Ketika menjelang kelahiran. Namun dalam artikel ini akan kita bahas mengenai letak janin sebelah kiri atau kanan dan juga maknanya.

Letak Janin Di Perut

Letak janin merupakan salah satu tanda yang seringkali diartikan oleh para ibu. Terutama yang sudah pernah melahirkan, bahwa letak tersebut akan menandakan jenis kelamin tertentu.

Sebenarnya letak janin ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari posisi perut dan juga kondisi yang ada di dalam perut. Selain itu berat badan bayi juga bisa menyebabkan kenyamanan si bayi sedikit terganggu.

Jika terlalu besar dan akhirnya letaknya bergeser antara ke kiri dan juga ke kanan. Posisi perut ini selama aman menurut dokter, sebenarnya tidak ada masalah. Tetapi tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa ketika posisi bayi di dalam janin. Hal ini bisa mengartikan bahwa bayi tersebut memiliki jenis kelamin perempuan atau laki-laki.

Mitos Letak Janin Sebelah Kiri atau Kanan

Mitos yang mengatakan bahwa seorang bayi yang biasanya. Berada di bagian kanan dan juga sibuk untuk menetap di sisi sana berarti menandakan bahwa bayi tersebut, adalah berjenis kelamin laki-laki.

Begitupun sebaliknya apabila sang ibu mengandung bayi dan juga si kecil tersebut, bertahan di sebelah kiri. Maka bayi tersebut akan berjenis kelamin perempuan.

Namun hal tersebut tidak bisa dibuktikan 100%. Karena anda tetap harus melakukan USG. Untuk mengetahui jenis kelamin dengan lebih akurat selain itu sistem USG juga dapat membantu anda, untuk bisa melakukan pengecekan kesehatan bayi secara menyeluruh.

Artikel terkait :

Sehingga tidak ada lagi hal-hal yang dihadirkan dalam perkembangan bayi  di dalam perut lantas. Mungkin banyak pertanyaan mengapa si bayi hanya bergeser antara kiri dan kanan saja. Sebenarnya ada beberapa alasan. Kenapa bayi itu memiliki posisi hanya di sebelah kiri dan juga sebelah kanan.

Terutama ada posisi favorit yang biasanya ditempati oleh bayi. Ada beberapa posisi lainnya yang harus diketahui bagi sang ibu.

  1. Posterior

Posterior merupakan posisi janin yang dalam posisi menghadap ke bawah, tetapi wajah berada di perut. Disebut sebagai posterior pada tahap pertama persalinan, biasanya sekitar 10% janin. Berada dalam posisi ini kemudian sebagian besar janin.

Nantinya akan spontan mengganti posisi ke arah yang benar. Sebelum melahirkan jadi sebagai seorang ibu yang akan melahirkan si kecil dan posisinya belum baik jangan khawatir.

  1. Anterior

Anterior merupakan posisi selanjutnya yang harus ibu pahami. Dimana pada posisi ini janin tertunduk dengan wajah menghadap ke belakang. Dagu janin biasanya terselip di antara dada dan kepala. Karena siap memasuki panggul bagian kepala, dapat menekan serviks. Sehingga menjadi memperlancar proses persalinan. Umumnya posisi ini diharapkan oleh banyak ibu dan dokter, ketika memasuki usia 33 minggu. (baca juga:  cara mengetahui posisi kepala janin tanpa usg )

  1. Sungsang

Letak posisi yang disebut sebagai sungsang, ataupun kondisi sulit. Dimana posisi baik atau kaki berada di bagian bawah rahim. Sehingga sangat sulit untuk melahirkan secara normal bayi sungsang. Biasanya lahir melalui vagina meski beresiko mengalami cacat lahir atau masalah kelahiran. Posisi ini juga bisa saja menyebabkan resiko terlilit tali pusar.(Baca juga : penyebab bayi sungsang)

Lalu bagaimana dengan kondisi posisi janin yang sebenarnya berubah-ubah ? Hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena biasanya janin normal akan bergerak 3 sampai 4 kali dalam 1 jam. Gerakannya seperti menendang, meliuk, memutar, memukul dan sebagainya.

Jangan sampai salah menghitung karena biasanya jika janin melakukan gerakan berulang dan terus-menerus. Maka gerakan tersebut tetap dihitung satu kali. Bukan seterusnya, misalnya saja pada jam 7 pagi rentetan gerakan menendang muncul 10 kali.

Maka hal tersebut hanya dihitung satu kali saja. Posisi di kiri atau dikanan, sebenarnya tidak ada masalah selama ketika menjelang kelahiran posisi sudah masuk ke dalam posisi anterior. Dengan begitu kelahiran akan menjadi lebih mudah. Dibandingkan dengan beberapa posisi lainnya.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

2 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

2 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

2 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

2 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

2 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

2 months ago