Hampir setiap ibu yang sedang mengalami kehamilan di dunia ini ingin calon bayi dalam kandungannya tumbuh sehat dan bisa dilahirkan secara normal. Mereka juga berkeinginan ketika proses persalinan terjadi, mereka juga sehat sehingga dapat merawat dan membesarkan bayi dengan nyaman. Namun kenyataannya, kondisi kehamilan setiap ibu berbeda-beda. Ada yang lancar dan sehat mulai kehamilan trimester pertama sampai melahirkan normal. Ada yang mengalami banyak kesulitan, namun saat melahirkan mudah dan bayi normal.
Adapula ibu yang mulai dari kehamilan trimester pertama sampai menjelang masa persalinan kondisinya mengkhawatirkan. Salah satu yang dikhawatirkan para calon ibu adalah posisi bayi menjelang persalinan. Posisi bayi yang aman saat akan dilahirkan adalah kepala menghadap bawah. Karena beberapa hal, posisi bayi ini tidak sesuai yang diharapkan, atau yang kita kenal dengan sebutan bahaya melahirkan bayi sungsang. Atau bayi dengan posisi melintang / horizontal. Kekhawatiran bertambah, jika posisi ini tidak kunjung normal dan kemungkinan persalinan dengan pembedahan / operasi caesar.
Baca juga artikel :
Beberapa jenis posisi bayi sungsang yaitu :
Namun, para Ibu saat ini tidak perlu takut. Bayi sungsang masih dapat diubah posisinya selama masih belum dilahirkan. Dan cara mengatasi bayi sungsang dalam kandungan juga tidak sulit. Di bawah ini akan diuraikan secara singkat cara mengatasinya.
1. Berenang
Berenang diyakini dapat mengubah posisi bayi sungsang. Berenang saat hamil menjadikan kondisi ibu santai dan dapat membuat panggul menjadi lebih longgar. Saat ini, bayi akan lebih mudah bergarak mengubah posisinya menjadi normal. Berenang disarankan kepada ibu hamil karena memperkuat otot-otot untuk persalinan dan melatih pernapasan juga. Meskipun sebagian orang menganggapnya berbahaya, namun berenang dengan pengawasan instruktur renang dibolehkan. Tentu saja semakin besar usia kehamilan, frekunsi berenang semakin dikurangi.
2. Senam Hamil
Senam hamil, seperti halnya berenang dapat panggul longgar. Tanyakan pada instruktur senam hamil Anda gerakan yang dapat membuat posisi bayi tidak sungsang lagi. Headstand (gerakan berjalan dengan kepala menghadap ke bawah), downward (gerakan seperti bersujud, namun lutut tidak menyentuh lantai). knee chest (gerakan sujud), viparita karini (gerakan berbaring dan mengangkat dua kaki ke ataS), dan gerakan merangkak dalam senam hamil terbukti dapat membuat posisi bayi dalam kandungan menjadi normal kembali.
3. Hypnobirthing
Teknik atau terapi hypno saat ini banyak diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk dalam mengatasi bayi sungsang. Meskipun belum terbukti membuat banyak perubahan, tapi ini adalah salah satu cara agar bayi tidak lahir sungsang yang patut dicoba, karena secara psikologis orang percaya bahwa bayi dalam kandungan dapat diajak berbicara dan mengerti. Hypnobirthing membantu para calon ibu menjadi lebih santai, kemudian dapat mengajak calon bayi yang dikandungnya berbicara. Dalam pembicaraan dengan bayi dalam kandungan, bisa dikatakan harapan-harapan ketika persalinan dan permintaan agar bayi mengubah posisinya ke jalan normal.
4. Melakukan Gerakan Sujud
Gerakan sujud yang dilakukan minimal sehari tiga kali selama sekitar 3 menit, dipercaya dapat mengubah posisi bayi. Ketika sujud, bagian kepala bayi yang menghadap ke atas akan tertekan sehingga mereka akan berusaha mencapai arah sebaliknya agar lebih nyaman. Untuk Anda yang beragama Islam, gerakan sujud ketika sholat dapat dilakukan sedikit lebih lama.
5. Gerakan mengepel lantai
Sama dengan gerakan sujud, gerakan mengepel lantai dengan tangan langsung menyentuh lantai dipercaya dapat merubah dan mengatasi posisi bayi yang sungsang dalam kandungan. gerakan mengepel lantai merupakan salah satu cara mengembalikan bayi posisi sungsang ke normal yang banyak dilakukan di Indonesia.
6. Stimulasi Musik
Menyetel musik / lagu dan suara lain yang sejenis dengan cd / headphone dan meletakkannya di bagian bawah rahim dapat merangsang posisi kepala bayi menjadi di bawah karena terangsang ingin mendengarkan suara yang ada. Cara ini dapat dengan mudah dilaksanakan apabila posisi panggul masih longgar.
7. Berjalan kaki
Berjalan kaki selain membantu merangsang cepatnya kelahiran, dapat mengatasi bayi sungsang. Apabila dilakukan secara rutin, terutama ketika memasuki usia 34 minggu, berjalan kaki secara perlahan melonggarkan tulang panggul. Tulang panggul yang longgar dapat membuat bayi di dalam kandungan dapat mudah bergerak dan leluasa ruangannya.
8. Stimulasi Cahaya
Setelah bayi mendengarkan musik, gerakan kepala bayi ke bagian bawah rahim / mulut rahim juga dapat dirangsang dengan cahaya atau tepatnya menggunakan senter. Duduklah secara telentang dengan memegang senter dan nyalakan. Sinari perut bolak balik dari arah atas kemudian ke bawah (secara berulang-ulang). Cahaya akan masuk ke dalam rahim dan bayi akan terangsang mengikutinya.
9. Pijatan
Pada zaman dahulu, para ibu yang khawatir dengan posisi bayinya di dalam rahim akan datang ke tukang pijat bayi dan ibu hamil. Dengan pijatan mereka yakin dan memang terbukti dapat merubah posisi bayi yang sungsang. Saat ini, bila hasil USg Anda memperlihatkan bayi sungsang, dapat melakukan pemijatan ringan sendiri di rumah.
10. Accupressure
Acupressure merupakan teknik yang banyak dilakukan oleh orang-orang di negeri Cina dengan melakukan pijatan pada titik tertentu dan terbukti hasilnya. Pada kasus bayi sungsang, titik acupressure adalah di kelingking jari kaki yang menghadap luar (bagian telapak). Lakukan penekanan pada titik ini beberapa kali sehri, maka posisi bayi akan terangsang menjadi normal dengan letak kepala di mulut rahim atau bagian bawah.
11. Makan Bergizi
Makan bergizi untuk ibu hamil selain memberi kesehatan pada ibu dan bayi dapat memberi kekuatan kepada bayi agar bergerak leluasa. Dengan makanan yang bergizi dan kombinasi gerakan lain, diharapkan posisi bayi yang sungsang segera teratasi.
12. Minum Jus Jeruk
Dalam sebuah penelitian di London, inggris dihasilkan bahwa makanan yang banyak mengandung kalori menstimulasi gerakan bayi dan membuatnya menuju jalan lahir dengan posisi yang benar. Karena itu, para ahli kandungan kemudian menyarankan ibu yang sedang hamil dan hampir mendekati usia persalinan meminum jus jeruk. Jus jeruk selain mempunyai kalori yang tinggi, juga mempunyai kandungan gizi yang sangat baik. disarankan meminum segelas jus jeruk setiap pagi kemudian berbaring dengan posisi miring, sehingga janin terangsang untuk melakukan gerakan.
13. Stimulasi Kantong Es
Cara ini banyak dilakukan oleh ibu hamil di wilayah Ameika Serikat dan Eropa. Mereka percaya dan membuktikan, dengan tehnik ini posisi bayi yang sungsang akan segera normal. Melakukan cara ini juga sangat mudah. Anda tinggal menyiapkan 3 bantal besar dan sekantong es pada saat perut masih kosong alias belum terisi makanan apapun. kemudian berbaringlah dengan meletakkan ketiga batal di bokong / pantat dan kantong es di bagian atas rahim. Lakukan gerakan / posisi ini setiap hari selama sekitar 10 menit.
14. Homeopathic
Homeopathic adalah sejenis obat yang saat ini bisa diminum umtuk merangsang pergerakan kepala bayi kea rah mulut rahim. Obat jenis ini belum banyak beredar di Indonesia. Hanya rumah sakit-rumah sakit bersalin khusus yang menyediakannya. Karena merupakan jenis obat yang baru, sebaiknya meminum obat ini harus benar-benar berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.
15. Meditasi
Kondisi dan pergerakan bayi dalam rahim tergantung suasana psikis sang ibu. Dengan meditasi membantu ibu untuk berpikir lebih santai. Kombinasi meditasi dengan gerakan-gerakan yang telah dibahas sebelumnya akan mempercepat terangsangnya bayi menuju jalan lahir dengan posisi normal.
Nah, demikian beberapa cara mengatasi bayi sungsang dalam kandungan. Tidak selalu cara-cara di atas dapat memperbaiki posisi bayi, tergantung penyebab bayi sungsang. Penyebab tersebut, antara lain :
Namun sebenarnya Anda tidak perlu khawatir. Tidak semua posisi bayi sungsang akan mejalani persalinan Caesar atau tidak bisa normal. Selama bayi di dalam kandungan tidak terlalu besar, persalinan normal tetap bisa dilakukan dengan pengawasan dokter.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…