Cara mengembalikan posisi bayi sungsang sebenarnya cukup mudah dilakukan. Sungsang sendiri merupakan kondisi dimana posisi bayi dalam rahim tidak benar, dengan kepala diatas dan bokong berada dibawah. Sehingga menyulitkan proses persalinan normal. Biasannya ibu yang mengandung bayi sungsang di usia kehamilan 9 bulan, dokter akan menyarankan operasi caesar demi keselamatan si bayi. Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu bayi sungsang di usia kehamilan tua, diantaranya yakni ibu mengandung bayi kembar, kadar cairan ketuban berlebihan, bobot bayi terlalu kecil, gangguan rahim, atau mungkin bayi mengidap kelainan tertentu.
Lalu yang jadi pertanyaan, bisakah posisi bayi sungsang dikembalikan? Tentu saja bisa! Yang terpenting ibu harus sering kontrol ke dokter untuk memeriksa posisi bayi. Apabila bayi masih dalam kondisi sungsang hingga minggu ke-32, maka ibu bisa mempraktekkan beberapa cara mengembalikan posisi bayi sungsang di bawah ini!
Baca juga:
Cara pertama mengembalikan posisi bayi sungsang yakni dengan melakukan terapi pijat. Umumnya pijatan di lakukan di sekitar rahim. Caranya pertama oleksan minyak pijat pada perut (Misanya minyak zaitun). Lalu posisikan tangan diatas rahim, sedangkan tangan lainnya di bawah rahim. Kemudian lakukan gerakan melingkar searah jarum jam secara perlahan. Anda bisa mempraktekkan teknik ini kira-kira 5-1o menit. Namun ingat, Anda harus berhati-hati dan jangan terlalu cepat dalam memijat. Tujuan terapi ini untuk menstimulasi bayi agar bergerak berputar kembali ke posisi semula. (baca: Manfaat pijat bayi – Cara melakukan pijat bayi yang benar)
Ketika Anda memeriksakan kandungan ke dokter, kemudian dokter menemukan di USG bahawa posisi bayi sungsang maka Anda bisa mencoba latihan berenang. Olahraga ini tidaklah berbahaya, justru memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Berenang dapat membantu memperkuat otot-otot panggung sehingga nantinya mempermudah proses persalinan. Selain itu, berenang juga melancarkan sirkulasi darah, mengurangi gejala morning sickness serta merangsang bayi sungsang agar kembali ke posisi semula.
Berenang boleh dilakukan sejak awal kehamilan. Namun jika perut sudah mulai membesar, sebaiknya kurangi frekuensi berenang. Sebab dengan kondisi perut besar pastinya Anda juga sulit bergerak. Oiya, kami sarankan Anda mencari tempat pemandian yang dikhususkan untuk ibu hamil. Dengan demikian, proses berenang bisa dipandu tenaga profesional dan mengurangi risiko-risiko berbahaya. (baca: Berenang saat hamil–Manfaat berenang bagi ibu hamil)
Teknik yang satu ini mungkin terdengar kurang masuk akal. Namun sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi jeruk dapat merangsang bayi sungsang ke posisi semula. Tentunya hal ini juga dibarengi dengan terapi-terapi lain. Seperti terapi pijat, cahaya, musik, pijatan, senam yoga dan sebagainya. (baca: Bahaya jeruk nipis bagi ibu hamil)
Berjalan kaki memang merupakan aktivitas ringan. Tapi bila dilakukan rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Salah satunya juga mengembalikan posisi bayi sungsang. Aktivitas jalan kaki ini bisa dilakukan saat pagi, dengan berkeliling kompleks sekitar 30 menit. Atau jika tidak sempat, bisa juga dengan berjalan mondar-mandir di dalam rumah atau sambil menyapu. Yang jelas usahakan untuk bergerak.
Perlu Anda ketahui bahwa tidak baik bagi ibu hamil jika hanya berdiam diri saja. Beartivitas dapat membantu mempermudah proses persalinan. Namun bukan berarti Anda harus melakukan pekerjaan berat. Cukup aktivitas ringan saja. Dan jangan sampai kelelahan ya. Oiya selain itu, jika Anda melakukan olahraga, jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi. (baca: Cara mencegah kaki bengkak saat hamil)
Gerakan yang satu ini sering disarankan oleh dokter untuk dilakukan ibu hamil. Tujuannya untuk menghindari bayi lahir dalam posisi sungsang. Gerakan yoga kneechest juga mudah untuk dipraktekkan. Anda bisa mencobanya sendiri di rumah. Caranya dengan memposisikan tubuh mirip orang sujud saat solat. Tahan posisi tersebut kira-kira 5-10 menit. Kemudian istirahat sebentar dan ulangi lagi.
Gerakan ini bisa dilakukan 1-2 kali dalam sehari. Jika Anda juga merupakan muslim yang rutin solat, maka hal itu akan lebih membantu. Oiya, gerakan ini jnagan dilakukan terlalu lama ya. Jika Anda merasa kelalahan atau pusing maka segeralah berhenti. (baca: Olahraga untuk ibu hamil–Olahraga yang dilarang untuk ibu hamil)
Gerakan ini hampir sama dengan yoga kneechest. Namun bedanya, lutut tidak boleh ditempelkan pada matras. Bokong dan perut juga diangkat ke atas. Hanya kaki dan telapak tangan yang menyentuh matras. Lakukan gerakan ini kira-kira selama 1-2 menit. Barengi juga dengan aktivitas menghirup dan menghela nafas saat berada pada posisi downward. Apabila merasa lelah atau pusing maka segera hentikan latihan tersebut. (baca: Cara mengecilkan perut buncit setelah melahirkan caesar)
Gerakan yoga selanjutnya yang dapat membantu mengembalikan posisi bayi sungsang adalah Pelvis Lifts. Gerakan ini juga sangat mudah. Anda bisa melakukannya di atas kasur atau matras. Caranya, pertama posisikan tubuh dalam keadaan telentang. Kemudian letakkan bantal atau guling dibawah panggul, sehingga posisi panggul bisa lebih tinggi dari kepala. Tahan selama beberapa menit, kira-kira 5-10 menit. Apabila dirasa sudah lelah, maka Anda bisa berhenti. Gerakan ini dapat dilakukan 2 kali dalam sehari. Akan lebih baik jika sebelumnya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. (baca: Senam hamil)
Satu lagi latihan yoga yang bisa Anda coba untuk mengembalikan posisi bayi sungsang, yakni viparita karini. Untuk melakukan gerakan ini, pertama Anda bisa tiduran di atas kasur dengan posisi telentang. Pastikan bagian kaki berdekatan dengan tembok. Kemudian letakkan bantal di bawah kepala dan bawah panggul. Angkat kaki Anda ke atas (menyandar pada tembok). Lalu ambil nafas dan hembuskan secara perlahan. Tunggu sekitar 5-10 menit, kemudian hentikan. Gerakan ini dapat dilakukan 2-3 kali dalam sehari jika Anda mengalami masalah bayi sungsang. Namun akan lebih baik apabila berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. (baca: tips melahirkan normal – cara agar persalinan normal tidak sakit)
Apakah Anda pernah mendengar tentang metode hypnobrithing? Metode ini sering dilakukan oleh ibu hamil untuk mengembalikan posisi bayi sungsang. Caranya yakni melakukan komunikasi kepada bayi dalam rahim. Anda bisa mengusap-usap perut, kemudian berbicaralah dengan lembut. Katakan agar ia mau memutar posisinya. Lakukan metode ini berkali-kali. Percayalah bahwa buah hati Anda pasti mendengar.
Baca juga: Tips melahirkan normal–Teknik pernafasan saat melahirkan normal–Cara merawat tubuh setelah melahirkan normal
Tidak hanya bayi saja yang dianjurkan merangkak. Ibu hamil yang mengalami masalah bayi sungsang juga disarankan merangkak untuk membantu menormalkan posisi bayi. Gerakan ini dapat Anda lakukan saat berada di rumah. Anda cukup merangkak di lantai layaknya anak kecil, kira-kira selama 5 menit. Apabila merasa lelah atau pusing maka segeralah berhenti. Sebaiknya sebelum melakukan ini berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Baca juga:
Es batu tidak hanya sekedar untuk penyegar dahaga. Nyatanya es batu juga sering dimanfaatkan untuk menstimulasi posisi bayi sungsang agar normal kembali. Teknik ini umumnya dilakukan oleh wanita di Amerika. Cara pengaplikasiannya yakni dengan meletakkan es batu yang dibungkus kain diatas perut bagian atas. Usahakan melakukan ini saat Anda belum makan agar efeknya lebih cepat. Teknik ini cukup dilakukan selama kurang lebih 5 menit. Oiya perlu diingat, jangan meletakkan es batu secara langsung (tanpa bungkus apapun) pada perut. Tindakan ini bisa memicu bahaya bagi janin. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan menerpakan metode ini. (baca: Makanan Yang Baik Untuk Otak Janin Dalam Kandungan)
Cara mengembalikan posisi bayi sungsang bisa pula lewat stimulasi musik. Bunda tak perlu khawatir bayi tak bisa mendengarnya. Sebab menurut penelitian medis, indera pendengaran janin yang berusia 32 minggu umumnya sudah dapat berfungsi walaupun belum optimal. Teknik ini dilakukan dengan cara meletakkan earphone yang terhubung ke musik pada perut bagian bawah. Tindakan ini bertujuan untuk memancing bayi agar memutar posisinya kembali normal (dengan kepala di bawah).
Baca juga: Manfaat Membaca Alquran Bagi Ibu Hamil
Cahaya juga dapat dimanfaatkan untuk menstimulasi bayi agar kembali ke posisi normal. Biasanya bayi berusia 32 minggu sudah mulai peka dengan cahaya. Walaupun hanya berada dalam rahim, namun indera pengelihatannya dapat menangkap sedikit cahaya dari luar. Untuk melakukan metode ini, cara sinari area perut dengan sinar senter. Arahkan sinar dari atas rahim ke posisi bagian bawah. Dengan demikian bayi akan mengikuti secara tersebut ke arah bawah dan memutar posisinya kembali normal. (baca: ciri ciri kontraksi akan melahirkan)
External Cephalic Version atau biasa disebut ECV merupakan teknik untuk mengembalikan posisi bayi sungsang agar kembali normal. Metode ini hanya dapat dilakukan oleh dokter profesional. Umumnya dilakukan saat usia kehamilan 37 minggu atau lebih. Cara pengaplikasiannya yakni dengan menekan-nekan perut ibu untuk memutar posisi bayi. Kemungkinan berhasilnya metode ini sekitar 50 %. Selain itu, metode ini juga memiliki risiko seperti ketuban pecah, bayi lahir prematur, dan abrupsi. (baca: Penyebab Kandungan Lemah , Cara Meningkatkan Berat Badan Janin)
Anda juga bisa mengikuti senam khusus ibu hamil. Coba bertanyalah pada dokter atau orang yang berpengalaman tentang informasi senam untuk mengatasi bayi sungsang. Umumnya senam tersebut diintruksikan oleh bidan, sehingga aman dan tidak memicu risiko tertentu. (baca: ciri ciri air ketuban pecah merembes – ciri ciri air ketuban kering – bahaya bayi minum air ketuban saat lahir)
Mengonsumsi air putih tidak hanya berguna untuk mencegah dehidrasi. Menurut studi, air putih juga bisa membantu mengembalikan posisi bayi sungsang. Namun jangan berlebihan juga. Minumlah air putih sekitar 20 Liter sehari atau setara 8 gelas perhari.
Baca juga:
Itulah beberapa cara mengembalikan posisi bayi sungsang. Sebelum mengaplikasikan cara-cara diatas, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda tidak perlu ragu atau takut akan bahaya tertentu.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…