Categories: Kesehatan Bayi

6 Penyebab Bayi Kembung Wajib Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perut kembung memang menjadi salah satu gangguan yang paling banyak dialami oleh semua kalangan. Tak hanya dialami orang dewasa, perut kembung seringkali menyerang bayi. Perut kembung yang menyerang bayi biasanya akan membuatnya lebih rewel karena perutnya terasa begah. Para Ibu pastinya tidak ingin bayinya mengalami perut kembung bukan? Agar bayi tidak mengalami kembung, tentu banyak cara mudah yang bisa dilakukan. (Baca juga: Manfaat Sendawa Bagi Bayi , Cara Mengobati Bayi Masuk Angin)

Supaya bayi terhindar dari kembung, sebaiknya para Ibu harus tau apa saja yang menyebabkan kembung pada bayi. Walaupun para Ibu tidak merasakannnya, tapi rasa sakit yang dialami bayi membuat para Ibu juga merasakan sakit. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kenali terlebih dulu apa saja yang menjadi penyebab bayi kembung. (Baca juga: Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Ibu Hamil , Gejala Masuk Angin Pada Anak)

Penyebab Bayi Mengalami Perut Kembung

  1. Terlalu Lama Berada di Lantai

Terkadang memang para Ibu suka membaringkan bayi di lantai walaupn sudah diberi alas yang hangat. Akan tetapi, membaringkan bayi terlalu lama dilantai justru akan membuatnya kembung karena terlalu dingin. Walaupun sudah diberi alas yang sedemikian hangat, namun kelembaban lantai tentu akan mempengaruhi daya tahan tubuh bayi. Bayi masih memiliki kondisi kesehatan yang lebih sensitif sehingga para Ibu harus lebih bertindak cepat agar bayi tidak mudah mengalami kembung. (Baca juga: Cara Menjaga Bayi Agar Tidak Mudah Sakit , Cara Mengatasi Pilek Pada Bayi)

  1. Cuaca Yang Terlalu Dingin

Cuaca dingin memang selalu menjadi penyebab utama seseorang sakit. Terlebih bagi bayi yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, maka mereka cenderung lebih mudah mengalami perut kembung. Saat cuaca dingin sebaiknya selalu memberikan baju hangat untuk bayi. Disamping itu, jangan lupa untuk selalu mengoleskan minyak telon pada perut bayi supaya lebih hangat dan terhindar dari perut kembung. (Baca juga : Efek Samping AC Terhadap Bayi , Bahaya Kipas Angin Untuk Ibu Hamil)

  1. Tidak Langsung Mengganti Popok Saat Sudah Basah

Pemakaian popok pada bayi seringkali menjadi alternatif utama. Khususnya saat akan bepergian jauh. Seringkali para Ibu lebih suka memakaian popok dan lupa untuk menggantinya. Padahal, pemakaian popok yang terlalu lama dapat menyebabkan perut kembung pada bayi karena lembab. Untuk menghindarinya, sebaiknya sediakan popok lain untuk ganti bayi agar tidak mengalami perut kembung. (Baca juga : Penyakit Kulit Pada Bayi , Bintik Merah Pada Kulit Bayi)

  1. Tidak Cocok Mengonsumsi Susu Formula

Adakalanya seorang Ibu memilihkan susu formula sebagai nutrisi tambahan. Akan tetapi tidak semua susu formula cocok untuk bayi. Susu yang tidak cocok untuk bayi akan berdampak  buruk pada pencernaan, salah satunya adalah perut kembung yang membuat bayi lebih rewel karena perut terasa pegah. Memberikan susu formula untuk bayi harus lebih selektif agar tidak menimbulkan masalah pada pencernaannya. (Baca juga : Gejala Disentri Pada Bayi , Susu Penambah Berat Badan Bayi)

  1. Masih Sensitif Terhadap Makanan

Bayi yang sudah diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan pendamping tentu akan membuat para Ibu lebih rajin dalam membuatkannya. Makanan buatan sendiri yang akan diberikan untuk si kecil haruslah sehat. Namun, seringkali bayi merasa kembung setelah mengonsumsi makanan yang karena pencernaannya masih sensitif. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya berikan makanan yang lebih aman dan haluskan terlebih dahulu saat akan diberikan pada bayi akan lebih mudah dicerna. Selain itu juga harus diperhatikan beberapa jenis makanan yang tidak mengandung gas yang akan membuatnya kembung. (Baca juga :Manfaat Jagung Untuk Makanan Bayi , Makanan Bayi Umur 1 Bulan Selain ASI)

  1. Mengalami Gangguan Pencernaan

Pencernaan bayi masih tergolong sensitif sehingga para Ibu harus memperhatikan makanan yang akan diberikan. Salah memberikan makanan untuk bayi ternyata dapat menyebabkan perutnya kembung dan tidak nyaman. Bayi yang baru saja diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping sebaiknya harus dipilihkan makanan yang lembut agar tidak membahayakan pencernaannya yang masih sangat sensitif. (Baca juga :Susah BAB Saat Hamil , Infeksi Saluran Kemih pada Anak)

Agar bayi tidak mudah mengalami perut kembung, sebaiknya para Ibu harus berhati-hati dalam memberikan makanan. Beberapa makanan yang diberikan untuk bayi memang aman, akan tetapi ada beberapa makanan yang menjadi penyebab kembung pada bayi seperti brokoli, kobis, kembang kol, dan kacang-kacangan. Selain itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada bayi agar tidak mengalami kembung. (Baca juga : Bahaya Pemberian Air Putih Untuk Bayi Usia 0-6 Bulan )

Jenis Makanan Yang Menjadi Penyebab Kembung Pada Bayi

  1. Makanan Yang Memiliki Kandungan Tepung Tinggi

Makanan yang mengandung tepung biasanya terdapat pada roti maupun biskuit. Makanan ini seringkali menjadi pilihan para Ibu untuk diberikan pada si kecil tanpa tau efeknya. Walaupun mengenyangkan, namun kandungan tepung pada roti bisa menjadi penyebab kembung karena terlalu mengenyangkan untuk pencernaan ukuran bayi. (Baca juga : Makanan Pengganti Karbohidrat Untuk Ibu Hamil )

  1. Gorengan atau Makanan Yang Berminyak

Makanan yang satu ini sebaiknya jangan diberikan pada bayi karena berbahaya untuk kesehatannnya. Pengolahan makanan yang digoreng memiliki kandungan kolesterol yang tinggi dan dapat menyebabkan perut kembung. Bagi para Ibu yang ingin memberikan makanan tambahan sebaiknya pilihlah makanan yang direbus karena lebih aman untuk bayi. Memberikan makanan pendamping untuk bayi harus hati-hati karena akan berdampak pada perkembangannya. (Baca juga : Bahaya Makan Gorengan Bagi Ibu Hamil , Efek Ibu Hamil Makan Gorengan)

  1. Makanan Yang Terlalu Asin

Makanan asin atau yang lebih banyak memiliki kandungan sodium tidak disarankan untuk bayi, khususnya untuk bayi yang  sudah diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping ASI. Pencernaan bayi sangat sensitif terhadap rasa. Oleh karena itu, jika para Ibu memilih mengolah makanan sendiri  sebaiknya tidak terlalu banyak memberikan rasa asin karena dapat membuat si kecil lebih cepat mengalami perut kembung.

Baca juga :

  1. Memiliki Kandungan MSG

MSG (Monosodium Glutamat) seringkali dipakai sebagai “pelezat” makanan. Walaupun ini membuat makanan terasa lebih enak, tapi sangat tidak dianjurkan untuk bayi karena dapat menjadi pemicu perut kembung pada bayi. Agar lebih aman, sebaiknya jangan menambahkan MSG pada makanan bayi karena efeknya akan berkelanjutan saat masa pertumbuhan. Makanan bayi haruslah tanpa bumbu penyedap rasa agar lebih aman untuk kesehatannya. (Baca juga : Bahaya MSG Bagi Ibu Hamil , Bahaya MSG untuk Anak)

Bagi para Ibu, kesehatan bayi sudah menjadi hal nomer 1 yang harus benar-benar dijaga. Oleh karena itu, agar bayi selalu sehat dan tidak mudah mengalami perut kembung, pemilihan makanan sangatlah penting. Bayi yang sudah diperbolehkan makan biasanya akan diberikan beberapa jenis makanan olahan sendiri ataupun membelinya. Dan pastikan bahwa makanan tersebut aman untuk bayi dan tidak menyebabkan perut kembung.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago