Sembelit merupakan masalah yang sering dialami dan akan sangat mengganggu. Bahkan, beberapa bayi juga mengalami sembelit hingga membuatnya rewel. Sembelit pada bayi bisa dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah pemberian susu formula. Perkembangan bayi agar lebih optimal tentunya harus ditunjang dengan berbagai nutrisi yang sesuai dengan usia bayi. Bagi bayi yang masih diberi ASI tentunya tidak banyak mengalami sembelit. Bayi yang mengalami sembelit bisa disebabkan karena pemilihan susu formula yang tidak tepat. Beberapa susu formula memang dianjurkan untuk bayi, akan tetapi pada Ibu harus lebih jeli dalam memilihnya. (Baca juga: Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi , Cara Agar Bayi Mau Minum Susu Formula)
Walaupun pemberian ASI dianjurkan hingga umur 24 bulan, namun ada beberapa Ibu yang memiliki masalah dengan air susunya hingga harus menghentikan pemberian ASI. Salah satu cara praktis yang dilakukan para Ibu adalah dengan memberikan susu formula. Memilih susu formula untuk bayi harus berhati-hati, jika tidak maka akan mengakibatkan terjadinya sembelit pada bayi. Berbagai susu formula yang dijual memiliki kandungan zat yang berbeda-beda. Beberapa memang bisa membantu menyembuhkan sembelit pada bayi. Sembelit ternyata tidak hanya bisa disembuhkan dengan mengonsumsi susu formula, adapun cara lainnya. (Baca juga : Susu Penambah Berat Badan Bayi , Manfaat Susu Formula Untuk Bayi)
ASI merupakan nutrisi paling aman untuk dikonsumsi. Selain itu, pemberian ASI yang cukup juga dapat membantu mengatasi sembelit pada bayi. Pemberian ASI yang cukup juga dipengaruhi oleh berapa banyak seorang Ibu dalam mengonsumsi air putih. Bagi ibu yang masih menyusui sebaiknya mengonsumsi air putih hingga 6-7 gelas setiap hari agar kebutuhan ASI juga terpenuhi. ASI memiliki kandungan zat yang dapat mengatasi sembelit yang dialami bayi. (Baca juga :Cara Memompa ASI , Makanan Bayi Umur 1 Bulan Selain ASI)
Sembelit pada bayi dapat diatasi dengan cara alami, yaitu dengan memberikan obat pencahar alami agar lebih aman untuk bayi. Obat pencahar alami bisa dibuat dengan cara merendam buah plum dengan air hangat semalaman. Setelah itu, berikan pada bayi dengan menggunakan sendok the. Jika kesulitan menemukan buah plum, maka bisa diganti dengan baah apel yang dicincang. Selain buah apel dan buah plum, bayam juga dikenal memiliki senyawa alami yang dapat melunakkan tinja sehingga terhindar dari sembelit. (Baca juga: Obat Pencahar untuk Ibu Menyusui)
Memijat pada bagian perut bayi dengan mengunakan air hangat juga ampuh untuk menghilangkan sembelit. Pijatlah perut bayi searah jarum jam hingga membuatnya lebih nyaman. Cara ini perlahan dapat membuat pencernaan kembali lancar sehingga melancarkan pembuangan tinja dan menghilangkan sembelit pada bayi. Agar bayi merasa lebih relaks ketika dipijit, sebaiknya gunakan minyak telon pada perut bayi agar lebih hangat. (Baca juga : Cara Melakukan Pijat Bayi Yang Benar , Manfaat Pijat Bayi)
Cara lain untuk mengatasi bayi sembelit adalah dengan menggerakkan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda. Ini juga dapat membantu melonggarkan gesekan yang ada pada saluran usus yang dapat mengeluarkan gas pada perut. Berkumpulnya gas pada perut seringkali membuat perut terasa begah. Melakukannya pun juga cukup mudah, baringkan bayi dan gerakkan kakinya secara bergantian. Untuk lebuh tepatnya, lakukan ketika bayi akan tidur. (Baca Juga: Cara Mengobati Bayi Masuk Angin)
Pencernaan bayi memang belum optimal sehingga dalam memberikan makanan pun juga harus berhati-hati. Para Ibu sebaiknya untuk menghindari jenis makanan keras untuk diberikan pada bayi. Agar lebih aman, sebaiknya berikan makanan yang lunak dan mudah dicerna, hal ini untuk mencegah terjadinya sembelit apda bayi. (Baca juga : Makanan Bayi Agar Tidak Sembelit )
6. Memambahkan Wortel Pada Campuran Bubur
Untuk bayi yang sudah diberi makanan pendamping ASI (MPASI), para Ibu biasanya akan memberikan bubur karena lebih mudah dicerna oleh bayi. Untuk menghindari terjadinya sembelit, sebaiknya berikan parutan wortel pada bubur bayi. Wortel memiliki kandungan serat tinggi yang bisa dipakai untuk mencegah maupun menyembuhkan sembelit. (Baca juga: Manfaat Wortel Untuk Bayi Yang Wajib Diketahui )
Setiap Ibu tentu akan selalu memberikan makanan pendamping yang kaya akan nutrisi agar perkembangan bayi lebih baik. Beberapa nutrisi tambahan yang asal pilih seringkali menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi, salah satunya adalah sembelit. Sembelit seringkali membuat bayi lebih rewel karena merasa begah pada bagian perut. Untuk Itu, para Ibu harus tau jenis nutrisi tambahan apa saja yang menjadi penyebab sembelit pada bayi.
Susu formula memiliki kandungan yang berbeda-beda. Beberapa susu formula memiliki kandungan fosfor dan kalsium tinggi yang dapat menyebabkan cairan tubuh lebih cepat habis. Bayi yang lebih cepat kehilangan cairan tubuh biasanya akan mengalami sembelit lantaran kurangnya asupan air pada tubuh. Untuk menghindari sembelit, sebaiknya jangan memulu untuk memberikan susu pada bayi selain ASI.
Baca Juga:
Para Ibu sebaiknya menghindari untuk memberikan sayuran yang dikukus karena dapat menyebabkan sembelit pada bayi. Pencernaan bayi masih sangat sensitif sehingga tidak bisa dengan mudah mencerna makanan. Sayuran yang dikukus cenderung memiliki kandungan serat yang tidak banyak dan tidak mudah dihaluskan. Mengingat pencernaan bayi yang masih sensitif, sebaiknya berikan sayuran yang diblender supay lebih mudah dicerna. (Baca juga :Bahaya Snack Bagi Ibu Hamil)
ASI memang nutrisi terbaik yang wajib diberikan oleh bayi hingga usia 24 bulan. Salah satu ASI yang tidak tercukupi adalah gangguan pencernaan seperti sembelit. ASI memiliki kandungan zat yang sangat bermanfaat untuk bayi, salah satunya adalah hormon motilin. Hormon motilin sendiri berfungsi untuk mengatasi sembelit serta perut kembung pada bayi.
Baca Juga:
Beberapa Ibu seringkai memberikan ati ampela pada bubur yang akan diberikan pada bayi. Sebenarnya hal ini sangat tidak dianjurkan. Tidak hanya ati ampela, adapun jeroan lainnya yang tidak dianjurkan untuk bayi adalah Usus, tak dan kulit. Jeroan memilki kandungan serat yang sedikit sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan air dan membuatnya sembelit. Mulai sekarang, sebaiknya hindari memberikannya pada bayi.
Tak hanya daging, makanan olahan juga tidak baik diberikan kepada bayi. Daging yang sudah diolah memiliki kandungan serat yang lebih sedikit. Selain itu, kandungan nutrisi pada daging olahan juga sudah berkurang. Sebaiknya hindari memberikan makanan olahan karena hanya memiliki sedikit serat. (baca juga: Ibu Hamil Makan Daging Panggang)
Apabila ingin memberikan nutrisi tambahan untuk bayi, sebaiknya jangan memulu memilih susu. Akan tetapi, lain lagi jika memilih susu yang tepat. Pemilihan susu yang tepat juga akan membantu mengatasi sembelit pada bayi. Agar bayi terhindar dari sembelit, sebaiknya para Ibu lebih bisa dalam memilih tambahan nutrisi yang tepat selain susu formula. Demikian penjelasan mengenai Susu Untuk Bayi Sembelit semoga bermanfaat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…