Kehadiran buah hati tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang tua, segala sesuatu yang terjadi pada bayi akan selalu menjadi perhatian utama. Seperti bab bayi baru lahir yang belum dapat dilihat polanya sebab di masa-masa awal kehidupan bayi ini ia kan sering sekali buang air besar hingga 10 kali dalam sehari. Mungkin banyak sekali orang tua baru yang bingung serta mungkin memiliki kekhawatiran tehadap hal tersebut, berikut penjelasan Bayi Baru lahir sering BAB Setelah Minum ASI. (baca juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir , Cara memandikan bayi baru lahir)
Bayi baru lahir memang belum memiliki pola buang air besar yang teratur, ini disebabkan bayi sedang membersihkan pencernaannya dari zat mekonium. Zat tersebut telah ada di dalam usus bayi selama berada di dalam rahim ibu, sebab saat itu janin mulai menelan cairan amnionnya sendiri. Warna dari zat tersebut sendiri berwarna hijau pekat dan lengket. Ini merupakan kotoran bayi yang akan dikeluarkan bayi setelah ia lahir ke dunia. (baca juga: Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar)
Berikut warna feses bayi yang dikatakan sebagai warna yang normal dan bukan menandakan bayi sedang mengalami gangguan kesehatan:
Warna Feses Bayi Yang Normal
Manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir selain mencukupi nutrisi pertama yang dibutuhkan bayi baru lahir dan sebagai antibodi, kolostrum tersebut juga memiliki sifat pencahar yang membantu bayi baru lahir mengeluarkan kotoran di perutnya. Setelah minggu pertama kehidupan bayi baru lahir terlewati, feses bayi akan mulai memiliki perubahan teradap warnanya. Yang menjadi salah satu tanda bahwa bayi memiliki kecukupan gizi yang baik. (baca juga: Jenis Penyakit Akibat Kekurangan Gizi pada Bayi )
Pada awal masa kehidupan bayi, ia akan lebih sering buang air besar hingga 4 kali setiap hari baik sebelum maupun sesudah minum ASI. Sebagaimana yang banyak para ahli ungkapkan bahwa didalam ASI terdapat zat nutrisi yang sangat lengkap dan juga streril untuk bayi, jadi jika bayi baru lahir buang air besar setelah minum ASI buang air besar ini normal saja terjadi. Dan bukan suatu masalah yang serius jika saat buang air besar bayi tidak mengalami kesulitan dan feses yang dikeluarkan juga tidak menggumpal keras.
Baca juga:
Satu dari sekian banyak manfaat ASI untuk bayi baru lahir bayi ialah karena ASI memiliki zat pencahar yang membantu bayi membersihkan sistem pencernaannya. ASI yang dikonsumsi oleh bayi kemudian akan digunakan untuk melindungi sel-sel pada usus halus bayi karena didalamnya mengandung antibodi yang sangat baik, agar bayi baru lahir terjaga dari kemungkinan timbulnya alergi pada sistem pencernaan. (Baca juga: Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui)
Warna Feses Bayi Yang Tidak Normal
Disaat yang bersamaan ketika bayi buang air besar, bilirubin di dalam tubuhnya yang tidak lagi digunakan akan ikut terbuang bersama feses bayi saat bab. Hal ini akan membantu fungsi organ hati bayi bayi baru lahir bekerja dengan baik serta mengurangi resiko bayi mengalami penyakit kuning atau jaundice. Ini mengapa penting bagi ibu untuk mengetahui apa saja gejala diare pada bayi yang sering terjadi, dan juga warna pada feses bayi. Sebab warna feses bayi dapat memberitahu kita sedang ada masalah pada tubuh bayi. Berikut penjelasannya:
Sesungguhnya tak perlu khawatir berlebihan jika bayi baru lahir buang air besar setelah minum ASI, setelah berjalannya waktu bayi baru lahir akan mulai menemukan pola buang air besarnya sendiri. Dan setelah bulan pertama terlewati ibu akan lebih dapat mengenali pola buang air besar bayi, dan biasanya bayi hanya akan bab 2 atau sekali saja. Bahkan ada juga bayi yang bab sekali selama 2 atau 3 hari, ini pun juga normal terjadi. Sebab hal tersebut menandakan bahwa tubuh bayi mulai dapat menyerap nutrisi ASI yang penting untuk tumbuh kembang bayi. (baca juga: Cara Mengatasi Bayi Susah BAB)
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…