Categories: Kesehatan Bayi

Bayi Baru lahir sering BAB Setelah Minum ASI , Normalkah ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehadiran buah hati tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang tua, segala sesuatu yang terjadi pada bayi akan selalu menjadi perhatian utama. Seperti bab bayi baru lahir yang belum dapat dilihat polanya sebab di masa-masa awal kehidupan bayi ini ia kan sering sekali buang air besar hingga 10 kali dalam sehari. Mungkin banyak sekali orang tua baru yang bingung serta mungkin memiliki kekhawatiran tehadap hal tersebut, berikut penjelasan Bayi Baru lahir sering BAB Setelah Minum ASI. (baca juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir , Cara memandikan bayi baru lahir)

Penyebab Bayi BAB Setelah Minum ASI

Bayi baru lahir memang belum memiliki pola buang air besar yang teratur, ini disebabkan bayi sedang membersihkan pencernaannya dari zat mekonium. Zat tersebut telah ada di dalam usus bayi selama berada di dalam rahim ibu, sebab saat itu janin mulai menelan cairan amnionnya sendiri. Warna dari zat tersebut sendiri berwarna hijau pekat dan lengket. Ini merupakan kotoran bayi yang akan dikeluarkan bayi setelah ia lahir ke dunia. (baca juga: Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar)

Berikut warna feses bayi yang dikatakan sebagai warna yang normal dan bukan menandakan bayi sedang mengalami gangguan kesehatan:

Warna Feses Bayi Yang Normal

  1. Warna hiijau dengan sedikit kehitam-hitaman, warna ini merupakan warna feses bayi baru lahir yang di sebut mekonium. Hal ini bagus karena menandakan sistem pencernaan bayi baru lahir sedang melakukan tugasnya mengeluarkan zat sisa dari tubuh bayi. (Baca Juga: Tanda bayi alergi susu sapi)
  2. Warna hijau dengan semu kecoklatan, warna feses bayi yang tadinya hijau pekat mulai berubah sedikit kecoklatan karena bayi baru lair mulai mengkonsumsi ASI. Biasanya hal ini berlangsung di hari kedua hingga kelima setelah bayi lahir. (baca juga: Cara Mengobati Bayi Mencret)
  3. Warna kuning cerah, bayi baru lahir yang di beri ASI warna fesesnya akan mulai berubah menjadi kuning cerah setelah 5 hari kelahiran.  Ini karena ASI pertama ibu memiliki zat pencahar yang membantu membersihkan pencernaan bayi. Biasanya feses bayi ini memiliki bau yang sedikit lebih manis, dan juga sedikit menggumpal namun bukan encer. (baca juga: Cara Mencegah Diare pada Bayi)
  4. Warna cokelat terang, warna feses yang seperti ini dimiliki bayi baru lahir yang mengkonsumsi susu formula dan bertekstur sepertu pasta gigi serta berbau cukup tajam seperti bau feses orang dewasa. Ini disebabkan karena usus bayi baru lahir tak dapat sepenuhnya mengkonsumsi susu formula, warnanya pun terkadang sedikit cokelat kekuning-kuningan maupun kuning gelap. (baca juga: Manfaat Susu Formula Untuk Bayi)

Manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir selain mencukupi nutrisi pertama yang dibutuhkan bayi baru lahir dan sebagai antibodi, kolostrum tersebut juga memiliki sifat pencahar yang membantu bayi baru lahir mengeluarkan kotoran di perutnya. Setelah minggu pertama kehidupan bayi baru lahir terlewati, feses bayi akan mulai memiliki perubahan teradap warnanya. Yang menjadi salah satu tanda bahwa bayi memiliki kecukupan gizi yang baik. (baca juga: Jenis Penyakit Akibat Kekurangan Gizi pada Bayi )

Resiko yang Mungkin Terjadi

Pada awal masa kehidupan bayi, ia akan lebih sering buang air besar hingga 4 kali setiap hari baik sebelum maupun sesudah minum ASI. Sebagaimana yang banyak para ahli ungkapkan bahwa didalam ASI terdapat zat nutrisi yang sangat lengkap dan juga streril untuk bayi, jadi jika bayi baru lahir buang air besar setelah minum ASI buang air besar ini normal saja terjadi. Dan bukan suatu masalah yang serius jika saat buang air besar bayi tidak mengalami kesulitan dan feses yang dikeluarkan juga tidak menggumpal keras.

Baca juga:

Satu dari sekian banyak manfaat ASI untuk bayi baru lahir bayi ialah karena ASI memiliki zat pencahar yang membantu bayi membersihkan sistem pencernaannya. ASI yang dikonsumsi oleh bayi kemudian akan digunakan untuk melindungi sel-sel pada usus halus bayi karena didalamnya mengandung antibodi yang sangat baik, agar bayi baru lahir terjaga dari kemungkinan timbulnya alergi pada sistem pencernaan. (Baca juga: Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui)

Warna Feses Bayi Yang Tidak Normal

Disaat yang bersamaan ketika bayi buang air besar, bilirubin di dalam tubuhnya yang tidak lagi digunakan akan ikut terbuang bersama feses bayi saat bab. Hal ini akan membantu fungsi organ hati bayi bayi baru lahir bekerja dengan baik serta mengurangi resiko bayi mengalami penyakit kuning atau jaundice. Ini mengapa penting bagi ibu untuk mengetahui apa saja gejala diare pada bayi yang sering terjadi, dan juga warna pada feses bayi. Sebab warna feses bayi dapat memberitahu kita sedang ada masalah pada tubuh bayi. Berikut penjelasannya:

  1. Berwarna pucet hampir putih, ini bisa jadi tubuh bayi sedang terkena infeksi atau mungkin empedunya sedang bermasalah yang bisa menjadi tanda tanda bayi kuning atau juga disebut jaundice. Meski hal ini biasa terjadi pada bayi baru lair namun penting bagi ibu untu k memeriksakan kondisi bayi pada dokter maupun bidan agar mendapat penanganan yang tepat sebagai cara cara penanganan bayi kuning.
  2. Berwarna hijau, warna ini merupakan tanda bahwa bayi mengkonsumsi ASI yang menganung laktosa berlebih. Hal tersebut mungkin terjadi karena ibu meyusui bayi dengan terknik yang keliru, dan biasakan untuk meenyusui bayi dengan satu sisi payudara hingga habis baru pindah kebagian lainnya. (baca juga: Vitamin untuk Ibu Menyusui)
  3. Berwarna hitam, ini bukan karena mekonium namun bisa jadi ada darah yang ikut dicerna dalam usus bayi. Segera periksakan kondisi ini pada dokter maupun bidan terdekat untuk mengetahui kemungkinan yang terjadi.
  4. Berwarna hijau gelap, ini biasanya pada bayi yang mengkonsumsi susu formula dan warna feses tersebut menandakan bahwa bayi tidak cocok dengan susu formula yang diberikan. Selain itu hal tersebut juga menjadi salah satu ciri ciri bayi alergi susu sapi maupun adanya infeksi bakteri pada pencernaan bayi. Segera periksakan bayi agar menjauhkannya dari hal-hal buruk. (baca juga: Cara Mengatasi Bayi Alergi Susu Sapi)

Sesungguhnya tak perlu khawatir berlebihan jika bayi baru lahir buang air besar setelah minum ASI, setelah berjalannya waktu bayi baru lahir akan mulai menemukan pola buang air besarnya sendiri. Dan setelah bulan pertama terlewati ibu akan lebih dapat mengenali pola buang air besar bayi, dan biasanya bayi hanya akan bab 2 atau sekali saja. Bahkan ada juga bayi yang bab sekali selama 2 atau 3 hari, ini pun juga normal terjadi. Sebab hal tersebut menandakan bahwa tubuh bayi mulai dapat menyerap nutrisi ASI yang penting untuk tumbuh kembang bayi. (baca juga: Cara Mengatasi Bayi Susah BAB)

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago