Bagi ibu menyusui yang juga bekerja biasanya tidak punya waktu untuk membuat bubur untuk sang buah hatinya. Sebagian besar dari mereka memilih untuk membeli bubur instan yang sudah tersebar di masyarakat luas. Namun, taukah Anda bahaya bubur bayi instan bagi sang buat hati Anda ? Berikut penjelasannya !
1. Nutrisi Tidak Seimbang
Disebit nutrisi tidak seimbang karena proses pembuatan bubur instan untuk bayi melalui banyak tahap seperti diproses dengan suhu yang tinggi kemudian disterilkan. Pada dasarnya memasak sesuatu dengan suhu yang terlalu tinggi dapat mengurangi kadar nutrisi dari awalnya. Apalagi dimasak dalam waktu yang lama, tentu saja nutrisinya juga tidak sempurna. Untuk itu bayi boleh saja di beri bubur instan, akan tetapi jangan berlebihan apalagi sering. Karena disini akan menghambat bayi untuk lebih mengenali cita rasa yang lainnya.
Baca juga :
2. Dapat Menyebabkan Alergi
Beberapa bayi yang diberi bubur instan diantaranya mengalami alergi seperti gatal gatal, demam maupun muntah. Hal ini terjadi karena sistem imun bayi menolak asupan bubur tersebut, dimana dalam beberapa bubur bayi memiliki kandungan zat yang kadang tidak cocok untuk beberapa bayi. ( baca : Gejala Alergi Susu Sapi Pada Bayi )
3. Susah Makan
Ketika bayi sudah sering diberi bubur instan secara rutin, nantinya ketika ia tumbuh akan mengalami kebiasaan buruk susah makan. Hal ini terjadi karena asupan yang ia terima hanya itu itu saja tanpa ada selingan buah-buahan atau makanan bayi lain.
Artikel terkait : Penyebab Anak Susah Makan – Cara Mengatasi Anak Susah Makan
4. Gangguan Pencernaan
Setiap kemasan produk bubur bayi instan tentunya sudah diberi pengawet. Pengawet inilah yang nantinya dapat menggangu sistem pencernaan bayi Anda. Apabila bubur instan diberikan secara berkala dan rutin nantinya sang bayi akan mengalami gangguan pencernaan seperti diare dan rasa tidak nyaman. Untuk menghindari hal itu sebaiknya perhatikan kondisi bayi Anda, apabila bayi sudah menunjukkan reaksi yang tidak baik sebaiknya pemberian bubur instan diberhentikan.
Artikel terkait : Penyebab Diare Pada Bayi – Cara Mencegah Diare pada Bayi
5. Menurunkan Sistem Imunitas
Bayi yang sering diberi bubur instan akan mengalami kekurangan nutrisi dan gizi yang dapat menyebabkan sistem imunitasnya berkurang sehingga bayi rentan terhadap serangan penyakit, baik dari luar maupun dari dalam.
6. Meningkatkan Asam Lambung Bayi
Bubur bayi yang diproses melalui beberapa tahap tentunya juga memiliki kandungan zat kimia yang membahayakan untuk pencernaan bayi. Diantaranya dapat meningkatkan asam lambung pada bayi yang nantinya dapat menyebabkan bayi terkena penyakit maag ataupun tipes. ( baca : Bayi Sering Buang Angin )
Hal hal yang perlu diperhatikan ketika memilih bubur bayi instant adalah sebagai berikut :
Sebelum membeli produk bubur instan dalam kemasan, selalu perhatikan tanggal kadaluarsanya. Sistem pencernaan bayi yang masih rentan terhadap makanan akan merangsang apabila makanan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi dengan reaksi seperti demam ataupun muntah muntah. ( baca : Tips Menyusui agar Bayi Tidak Muntah )
Pastikan simpan dalam kondisi yang lembab dan tidak terkena cahaya secara langsung karena akan mengurangi nutrisi produk. Selain itu setelah dibuat, cek terlebih dahulu peringatannya, apakah harus sekali habis atau bisa beberapa kali.
Dalam setiap kemasan produk bubur bayi instan selalua ada cara penyajiannya di luar kemasan. Perhatikanlah sebelum menyajikannya, jangan sembarang menyajikan bubur instan karena akan mempengaruhi nilai nutrisi yang terdapat dalam bubur tersebut.
Sebelum membeli bubur bayi instan, perhatikan umur bayi Anda. Pastikan bubur yang Anda beli memang untuk bayi seusia bayi Anda. Jangan kurang dan jangan lebih dari umurnya , pilihlah yang sesuai agar seimbang. ( baca : Perkembangan Bayi 6 Bulan )
Berikut adalah beberapa resep untuk membuat bubur dengan bahan bahan alami dan tentunya bergizi sehat .
Bahan :
– 1 sdm tepung beras
– 20 gram wortel ( diparut )
– 10 gram brokoli ( dicacah halus )
– 50 gram kentang ( potong kecil-kecil )
Cara pembuatan :
– masukan air ke dalam panci beserta kentang, wortel dan tambahkan sedikit bawang merah+putih. Aduk hingga merata sampai mendidih
– tambahkan brokoli dan jahe setelah mendidih
– aduk sampai halus dan tambahkan tepung beras hingga tercampur
– matikan api bila sudah halus dan tambahkan keju parut
– bubur siap disajikan !
Bahan :
– 50 gram daging alpukat yang sudah dipotong kecil-kecil
– 25 cc asi perah atau susu formula
Cara pembuatan :
– masukkan daging alpukat taadi ke dalam blender dan tambahan asi perah atau susu formula
– blender hingga teksturnya halus
– bubur siap untuk disajikan !
Bahan :
– 20 gram beras
– 25 gram tempe
– 625 cc air
– 25 gram tomat
– 25 gram daun bayam
– 1 sdm minyak sayur
– 1 sdm ikan teri yang sudah dihaluskan
Cara pembuatan :
– campurkan beras, air dan tempe, kemudian rebus hingga menjadi bubur
– masukkan bayam, ikan teri yang sudah dihaluskan serta tomat dant unggulah sampai matang
– masukkan minyak sedikit demi sedikit
– dinginkan dan haluskan dengan blender atau saringan kawat
– bubur siap disajikan !
Bahan :
– 1 buah kentang
– 1 buah keju ( terserah keju apa )
– 2 buah wortel
– parsley
Cara pembuatan :
– kupas kentang kemudian kukus dengan wortel sampai lunak
– blender secara bersamaan kentang, wortel dan keju
– taburi parsley secukupnya dan sajikan
Bahan :
– 1 sdt daun bawang
– 1 sdt bawang bombay yang sudah dicincang halus
– 2 sdm keju parut
– 2 sdm wortel parut
– 4 sdm makaroni
– 1 buah tahu putih yang sudah dicincang
– kaldu ayam secukupnya
– air
– 1sdt unsalted butter
Cara pembuatan :
– rebuslah makaroni terlebih dahulu sampai matang. Setelah matang cincanglah kecil-kecil
– panaskan unsalted butter kemudian masukkan bawang bomba dan tumis hingga harum
– masukkan wortel, makaroni dan tambahkan sedikit kaldu adaum. Aduk hingga mendidih
– tambahkan tahu dan keju parut, aduk lagi hingga rata
– tambahkan daun bawang dan masaklah sampai mengental
– matikan api jika sudah mengental lalu tuangkan ke wadah dan sajikan
Baca juga : Jenis Makanan Untuk Memperbanyak ASI – Manfaat Oatmeal untuk Ibu Menyusui
Itulah pembahasan mengenai bahaya bubur bayi instan untuk bayi dan juga beberapa resep membuat bubur bayi yang sehat dan bergizi bagi sang buah hari Anda. Bijaklah dalam memilih yang terbaik untuk sang buah hati Anda !
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…