5 Manfaat Protein Untuk Diet yang Tak Terduga

Memiliki tubuh yang sehat dan ideal adalah impian banyak orang. Salah satunya cara yang ditempuh untuk mendapatkan tubuh yang ideal adalah dengan melakukan diet sehat. Namun harus kamu tahu bahwa jika ingin melakukan diet jangan langsung mengikuti diet ekstrem, harus disesuaikan dengan kondisi tubuh kita sendiri terlebih dahulu.

Sebelum melakukan diet sebaiknya kenali terlebih dahulu berbagai jenis diet yang cocok untuk tubuh kamu, supaya diet yang dilakukan mendapatkan hasil yang maksimal. Lalu setelah kamu mengetahui tubuhmu cocok dengan diet jenis apa, barulah kamu bisa memulainya. Jika sembarangan melakukan diet, justru akan berdampak pada kesehatan tubuh kamu dan tidak akan mendapatkan hasil maksimal atau bisa disebut gagal.

Diet yang sehat harus mencakup nutrisi yang cukup dan seimbang. Salah satu nutrisi untuk diet adalah protein. Walaupun sedang diet, jangan lupakan asupan protein. Karena tanpa protein, banyak gangguan kesehatan yang dapat menyerang tubuh kamu, seperti pembengkakan bagian tubuh, perubahan suasana hati yang tak menentu, hingga lemah lesu.

Beberapa riset membuktikan, mengonsumsi makanan berprotein tinggi dapat membantu menurunkan berat badan hingga menguntungkan kesehatan metabolisme tubuh. Karenanya, jika sedang melakukan diet sangat disarankan untuk lebih rajin lagi dalam memenuhi kebutuhan harian protein.

Oleh karena itu, berikut ini akan dijelaskan lebih detail manfaat dari protein untuk diet, mari simak pembahasan berikut:

1. Dapat Mengurangi Lapar Saat di Malam Hari

Tantangan paling sulit dalam melakukan diet adalah lapar ketika malam hari. Ketika kita sedang asyik menonton televisi dan rebahan. Tiba-tiba mulut ingin mengunyah kue, mengemil snack-snackan, memakan gorengan, apalagi biasanya mulut ingin makan nasi goreng di tengah malam. Dan tanpa sadar hal itu justru membuat diet kita akan menjadi sia-sia.

Maka dari itu, manfaat protein yang kita konsumsi saat diet bisa menjadi solusinya.

Dalam sebuah riset, responden remaja perempuan berhasil mengurangi rasa lapar di malam hari setelah rutin mengonsumsi sarapan berprotein tinggi.

2. Dapat Mengurangi Nafsu Makan

Rasa nafsu makan dan lapar yang tinggi, dapat mengundang kebiasaan makan berlebih, sehingga obesitas datang dan diet pun akan berakhir dengan sia-sia.

Mengonsumsi makanan dan camilan yang tinggi protein saat sedang diet dapat membuat perut merasa kenyang. Beberapa penelitian membuktikan, protein adalah nutrisi yang paling mengenyangkan, dibandingkan dengan lemak dan karbohidrat.

Sebab, protein mampu mengurangi kadar hormon ghrelin, yang mengatur rasa lapar.

Camilan yang mengandung protein seperti telur rebus, salad yogurt, atau olahan dari oatmeal.

3. Meningkatkan Metabolisme dan Pembakaran Lemak

Manfaat selanjutnya dari protein untuk diet adalah meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan pembakaran lemak.

Biasanya setelah makan, sebagian kalori digunakan untuk mencerna dan memetabolisme makanan atau disebut dengan efek termik makanan atau thermic effect of food (TEF).

Apabila menggunakan efek termal 30 persen untuk protein, hal ini berarti dari 100 kalori protein yang masuk ke dalam tubuh, hanya akan menghasilkan 70 kalori yang dapat digunakan, karena 30 persen kalori protein dibakar saat tubuh mencerna dan memetabolisme protein.

Tidak hanya itu sebuah penelitian juga mengungkapkan, mengonsumsi makanan berprotein tinggi secara rutin dapat membakar sekitar 80-100 kalori per harinya.

4. Dapat Menjaga Berat Badan

Hal paling sulit dalam melakukan diet adalah menjaga berat badan. Terkadang sudah diet tetapi berat badan justru malah naik.

Namun tidak perlu risau karena manfaat mengonsumsi protein ketika sedang diet dapat menjaga konsistensi dari penurunan berat badan. Dalam beberapa penelitian bahwa manfaat protein bisa mencegah kembalinya kenaikan berat badan, hingga 50%. Jadi tidak perlu khawatir dan tetap lakukan diet sehat. 

5. Dapat Mencegah Menyusutnya Massa Otot dan Melambatnya Metabolik

Saat menimbang berat badan setelah melakukan diet ternyata menurun. Hal itu tentu menjadi kesenangan bagi diri sendiri karena menganggap diet yang dilakukan berhasil.

Namun walaupun berat badan menurun ternyata tubuh kita masih terlihat memiliki banyak lemak.

Perlu kamu tahu berat badan yang menurun saat sedang diet tidak selalu berarti lemak dalam tubuh berkurang. Bisa saja karena massa otot tubuh berkurang.

Padahal yang ingin kamu hilangkan adalah lemak tubuh, baik lemak subkutan (di bawah kulit) maupun lemak viseral (di sekitar organ).

Namun justru kehilangan massa otot dan hal ini sudah sering terjadi, tidak hanya itu diet juga dapat membuat tingkat metabolisme menjadi menurun. Berarti hal tersebut justru membakar lebih sedikit kalori daripada sebelum kamu menurunkan berat badan.

Oleh karena itu, mengonsumsi banyak protein saat diet dapat mencegah kehilangan massa otot, dan membantu menjaga tingkat metabolisme tetap tinggi ketika kehilangan lemak tubuh.

Itulah 5 manfaat protein untuk diet yang telah dijelaskan, namun perlu digarisbawahi bahwa yang berlebihan itu tidak baik. Konsumsi protein dengan asupan yang cukup dan jangan lupa diimbangi dengan nutrisi lainnya.