Ginseng merupakan sejenis tanaman herbal yang berasal dari Korea, dan tanaman ini telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional baik di negara Korea maupun China sejak ribuan tahun yang lalu. Dan pada akhirnya penggunaan herbal ginseng telah berkembang ke berbagai negara termasuk di Indonesia. Kandungan zat-zat kimia yang terdapat dalam tanaman herbal tersebut telah dipercaya mampu memberikan berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh kita seperti :
Bolehkah wanita hamil mengkonsumsi ginseng?
Ginseng atau yang memiliki nama latin panax merupakan herbal cina yang telah banyak digunakan untuk pengobatan berbagai kondisi penyakit. Di negara Korea, ginseng bahkan dipergunakan untuk mengatasi komplikasi yang terjadi selama proses kehamilan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikutip dari National Institute of Health yang telah mencatat bahwa
“penyembuh secara historis berpaling ke ginseng Korea sebagai pengobatan untuk komplikasi kehamilan. Ini tetap menjadi pilihan populer di kalangan naturopaths mencari solusi holistik untuk gangguan yang mempengaruhi ibu hamil.” Akan tetapi National Institute of Health tidak mencantumkan satu buktipun yang menyatakan bahwa ginseng aman dan efektif untuk tujuan penyembuhan tersebut.
Kita tahu bahwa kehamilan merupakan suatu kondisi di mana seorang wanita harus ekstra hati-hati dalam beraktivitas maupun dalam hal mengkonsumsi makanan atau minuman. Selama masa kehamilan, seorang wanita akan mengalami berbagai perubahan baik itu perubahan fisik maupun emosionalnya. Hal itulah yang sering dianggap sebagai penyebab terjadinya komplikasi maupun gangguan kehamilan dan sudah seharusnyalah jika kondisi tersebut dihindari. Salah satu alternatif untuk mengatasi gangguan tersebut adalah dengan mengkonsumsi teh herbal yang berasal dari ginseng.
Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa hampir 9% calon ibu mengkonsumsi teh herbal dari ginseng selama masa kehamilan mereka, bahkan di Asia jumlah wanita hamil yang mengkonsumsi herbal tersebut mencapai 10%. Menurut tradisi pengobatan China, mengkonsumsi teh herbal dari ginseng dengan dosis yang sedang atau tidak berlebihan tidaklah menimbulkan masalah pada masa kehamilan. Justru hal itu akan dapat meringankan berbagai kondisi, seperti :
1. Morning sickness
Ini merupakan suatu kondisi yang dialami oleh wanita hamil pada umumnya, terutama pada masa trimester awal kehamilan.
Gangguan ini biasanya ditandai dengan timbulnya rasa mual dan muntah yang terjadi terutama di pagi hari. Kondisi ini juga sering disebut sebagai emesis gravidarum atau nausea gravidarum. Dalam tradisi pengobatan China, herbal yang berasal dari tanaman ginseng telah dipercaya mampu meringankan gangguan morning sickness tersebut. (baca juga : penyebab morning sickness)
2. Kelelahan
Ini merupakan suatu keluhan yang umum terjadi selama kehamilan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya rasa lemah, lelah, serta kurang berenergi untuk melakuakn aktivitas. Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan. Dengan mengkonsumsi teh herbal dari ginseng telah dipercaya dapat membantu mengatasi kelelahan serta kekurangan energi selama kehamilan.
Akan tetapi ternyata sebagian besar ahli kesehatan berpendapat bahwa ginseng merupakan salah satu jenis herbal yang harus dihindari selama masa kehamilan, terutama pada trimester pertama. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ginseng bisa membawa efek samping yang mengarah pada terjadinya perdarahan, di mana perdarahan yang terjadi saat kehamilan merupakan salah satu faktor meningkatnya resiko keguguran. Oleh karena itulah para ahli kesehatan menyarankan agar bagi para wanita hamil sebaiknya menghindari konsumsi herbal ginseng, baik dalam bentuk teh ginseng, maupun produk berbahan ginseng lainnya.
Dr. Louis Y. Chan yang merupakan seorang peneliti yang berasal dari Chinese University of Hong kong menyatakan bahwa “Wanita hamil mungkin mengambil ginseng karena mereka pikir itu adalah baik untuk kehamilan mereka dan mungkin tidak menyadari bahwa mungkin ada efek berbahaya yang tidak diketahui.”
Lalu apa sajakah efek berbahaya mengkonsumsi herbal ginseng ketika hamil?
1. Menghambat pertumbuhan janin
Berbagai penelitian telah menyatakan bahwa ginseng sangat tidak baik bagi kehamilan, terutama pada trimester pertama. Kandungan zat kimia yang terdapat di dalam herbal tersebut dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan janin di dalam rahim.
Sebuah study yang dilakukan oleh Chinese University of Hongkong menunjukkan bahwa paparan awal obat herbal mampu menyebabkan malformasi pada embrio tikus. Hal ini disebabkan oleh komponen aktif yang terkandung dalam ginseng yang dikenal sebagai ginsenosida Rb1. Hasil study tersebut kemudian diterbitakan dalam sebuah jurnal Human Reproduction yang di dalamnya terdapat pernyataan bahwa “Semakin tinggi paparan dari zat kimia tersebut, maka semakin besar pula tingkat penurunan nilai perkembangan, dengan embrio terkena dosis tertinggi memiliki panjang tubuh lebih pendek dan sel-sel otot kurang.”
2. Dapat menimbulkan cacat lahir
Seperti yang telah kita ketahui bahwa kandungan zat aktif dalam ginseng yang dikenal dengan ginsenosida Rb1 dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan janin. Pada akhirnya hal itu akan dapat meningkatkan resiko terjadinya penyebab janin cacatr Hal tersebut telah dibuktikan dengan adanya penelitian yang dilakukan pada janin tikus. Akan tetapi pada tahun 2008, Canadian Journal of Clinical Pharmacology telah menyatakan bahwa hewan-hewan ini (tikus) diberi dosis senyawa ginseng yang jauh lebih besar daripada dosis yang biasa dikonsumsi oleh manusia.
3. Terjadinya resiko perdarahan
Berbagai kalangan telah menganggap bahwa salah satu sifat yang dimiliki oleh herbal ginseng adalah sebagai anti-gaukolan, artinya ginseng merupakan salah satu herbal yang dapat mencegah terjadinya pembekuan darah. Akan tetapi hal tersebut justru dapat beresiko tinggi bagi para wanita hamil. Dimana dengan mengkonsumsi herbal ginseng akan dapat menimbulkan masalah serius selama maupun setelah proses persalinan, yaitu dengan terjadinya perdarahan secara berlebihan. Kondisi tersebut tentu saja akan dapat mengancam jiwa, baik bagi ibu maupun bayinya.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa wanita yang sedang hamil sebaiknya menghindari mengkonsumsi teh ginseng maupun herbal lainnya seperti jahe, guna menghindari terjadinya resiko berbahaya selama kehamilan. Dan untuk mengatasi masalah-masalah seperti morning sickness maupun kelelahan yang terjadi selama kehamilan, para wanita hamil bisa mencoba alternatif lain seperti mengkonsumsi minuman seperti teh yang terbuat dari akar jahe segar, raspberry, dan lemon balm yang benar-benar aman selama kehamilan dan dapat membantu meringankan gejala kehamilan juga, seperti morning sickness, penyebab mual saat hamil, serta kelelahan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…