Kehamilan menjadi salah satu hal yang diharapkan selalu terjadi dengan normal dan lancar demi perkembangan janin di dalam kandungan selalu sehat. Adanya kondisi permaslahan pada kehamilan sangat memberikan dampak yang besar terhadap keadaan janin di dalam kandungan hingga nantinya terlahir. Ibu harus benar benar memperhatikan kondisi kehamilanya dan mengusahakan segala cara sehingga tidak ada peluang gangguan kehamilan dapat terjadi selama proses kehamilan berlangsung.
Untuk dapat mencegah berbagai macam permasalahan yang dapat terjadi pada ibu hamil tersebut maka menjaga kesehatan menjadi suatu hal yang wajib dilakukan. Kesehatan ibu dan janin dapat terjaga dengan cara mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil demi memenuhi nutrisi kehamilan, menghindari pantangan dan larangan ibu hamil, menjaga waktu dan kualitas istirahat ibu, serta berkonsultasi secara rutin dengan dokter kandungan atau tenaga medis lain untuk memastikan bahwa janin dan kesehatan ibu selalu normal.
Selain menjalani kehamilan dengan berbagai usaha untuk menjaga kesehatan ibu dan janin seperti dijelaskan diatas, ibu hamil juga harus memperhatikan berbagai tanda tanda atau gejala hamil muda diusia kehamilan 5 bulan yang menunjukan kondisi berbahaya. Berikut penjelasan mengenai tanda bahaya hamil 5 bulan yang sebaiknya diperhatikan dengan baik oleh setiap ibu hamil dalam penjelasan di bawah ini.
Tanda bahaya hamil 5 bulan yang pertama datang dari perut dimana muncul kondisi sakit yang amat sangat menyebabkan ibu hamil kesakitan dan berlangsung dalam waktu yang sangat lama atau terjadi secara berulang. Kondisi sakit perut tersebut ditakutkan merupakan kontraksi yang dapat menyebabak janin di dalam kandungan mengalami kodnisi keguguran atau terlahir secara prematur.
Sakit kepala merupakan salah satu bentuk gejala hamil muda maupun tua yang kerap terjadi pada ibu hamil. Kondisi sakit kepala kerap diremehkan karena memang ibu hamil kerap merasakan keadaan tersebut. Padahal sakit kepala juga menjadi salah satu gejala yang perlu diwaspadai meningat adanya resiko terjadinya kondisi preeklampsia yang diawali dengan tingginya tekanan darah ibu hamil. Tekanan darah yang tinggi tersebut dapat menyebabkan munculnya gejala sakit kepala.
Hal yang paling ditakutkan terjadi pada ibu hamil adalah munculnya pendarahan yang mengalir dari mulut vagina. Pendarahan merupakan pertanda awal kondisi janin di dalam kanudngan dalam bahaya dan bahkan kerap menjadi gejala bahwa kehamilan mengalami keguguran. Ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan dengan tim medis ketika ditemukan pendarahan dalam jumlah yang cukup banyak dengan frekuensi sering. Pendarahan merupakan salah satu tanda akan keguguran saat hamil muda.
Keadaan lain yang juga harus diawapadai oleh ibu hamil karena dapat menjadi salah satu pertanda bahaya hamil 5 bulan adalah ketika munculnya rasa kram pada perut. Sama halnya dengan sakit perut, kram dapat menunjukan adanya masalah pada rahim yang patut diwaspadai. Kram perut yang berlangsung dalam waktu sangat lama dapat menjadi pertanda kondisi keguguran dari janin ibu hamil atau keadaan abnormal yang disebut dengan kehamilan ektropik. Kondisi kram pada ibu hamil patut dipastikan penyebabkan mengingat adanya keadaan normal yang juga menyebabkan ibu hamil mengalami kram tanpa efek berbahaya bagi janin.
Pembengkakan pada bagian tangan dan wajah ibu hamil juga harus menjadi hal yang diperhatikan oleh ibu hamil. Bengkak pada bagian wajah dan tangan memang terkadang merupakan gejala yang normal pada kondisi kehamilan tertentu namun juga dapat menjadi tanda berbahaya sehingga perlu pemeriksaan dokter menyeluruh untuk memastikan kehamilan ibu dalam kondisi normal.
Perkembangan janin 5 bulan tentu sudah dapat menunjukan pergerakan yang bisa dirasakan oleh ibu hamil. Karena kondisi tersebut, ibu hamil yang tidak merasakan adanya pergerakan janin dalam jangka waktu yang lama meskipun tepat melakukan berbagai cara untuk menjadikan janin bergerak sebaiknya melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter kandungan segera. Tidak adanya pergerakan janin bisa jadi merupakan pertanda bahwa janin di dalam kandungan sedang lemah.
Kenaikan berat badan merupakan salah satu indikator yang menunjukan bahwa kondisi kehamilan ibu dalam keadaan yang normal. Perkembangan berat badan pada ibu hamil akan terjadi secara konsisten setiap bulannya dan lonjakan terbesar terjadi di trimester 1 ke trimester 2. Tidak adanya kenaikan berat badan pada ibu hamil 5 bulan patut diwaspadai sebagai salah satu gejala janin tidak berkembang.
Itulah beberapa penjelasan mengenai tanda kehamilan berbahaya yang terjadi di usia 5 bulan. Berbagai tanda dan gejala yang disebutkan diatas perlu diwaspadai dengan baik oleh setiap ibu hamil mengingat dampaknya terhadap janin. Jika kondisi yang disebutkan diatas terjadi pada ibu hamil, segera lakukan konsultasi bersama dengan dokter kandungan atau tenaga medis lain yang sudah biasa menangani kehamilan ibu. Melalui pemeriksaan maka dokter akan memutuskan diagnosis medis serta tindakan yang dibutuhkan demi mempertahankan kehamilan normal serta sehat dan lancar.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…