Seorang wanita tentu selalu ingin tampil menawan dan terlihat modis dalam berbusana. Diantara jenis busana yang banyak digandrungi wanita adalah celana jeans.
Selain karena praktis untuk berbagai aktivitas, celana jeans juga membuat wanita tampak modern dan fashionable.
Namun, bagi wanita yang sedang hamil, penggunaan celana berbahan jeans yang ketat sebaiknya dikurangi dan jika memungkinkan dihindari.
Anjuran ini terkait dengan adanya resiko kesehatan yang mengancam ketika seorang wanita hamil memakai celana jeans tersebut.
Berikut ini adalah beberapa bahaya yang mengintai akibat penggunaan celana jeans yang terlalu ketat bagi wanita hamil:
Celana jeans yang ketat dan terlalu ngepres ke badan tentu akan membuat ibu hamil merasa kurang nyaman dan leluasa.
Selain itu, jeans yang ngepres membuat resiko jamur akibat keringat lebih besar.
Penggunaan celana jeans yang terlalu ketat akan bisa menyebabkan aliran darah menjadi kurang lancar dan menyebabkan ibu hamil berisiko terkena Meralgia Paresthetica, yaitu kondisi dimana bagian tubuh merasakan kesemutan, mati rasa dan terbakar.
Ketika tekanan pada bagian perut ibu hamil terlalu besar akibat penggunaan celana jeans, maka ibu hamil dapat mengalami refluks asam lambung yang berujung pada munculnya heartburn.
Tentu hal ini bisa membahayakan apabila berlangsung terus menerus.
Celana berbahan jeans pada umumnya bersifat panas dan kurang menyerap keringat.
Hal ini bisa menyebabkan area vital pada ibu hamil menjadi cepat lembab dan panas.
Hal ini tentu akan berisiko pada timbulnya jamur pada vagina yang bisa menyebabkan terjadinya keputihan.
Tekanan pada punggung akibat kehamilan ditambah dengan penggunaan celana jeans yang ketat akan memperparah sakit pada punggung ibu hamil.
Hal ini dikarenakan celana jeans yang ketat akan membatasi gerakan pada pinggul dan lutut, sehingga kemampuan tulang untuk menopang tubuh juga berkurang.
Celana jeans yang ketat bisa menekan perut, terutama pada posisi duduk. Hal ini bisa mengganggu proses pencernaan makanan, terutaman pada bagian lambung dan usus.
Wanita yang tengah hamil, terutama pada kehamilan yang besar, umumnya menjadi kurang leluasa dalam bernapas.
Ini disebabkan oleh tekanan perut ke area paru-paru. Penggunaan celana jeans yang ketat tentu akan memperparah hal tersebut.
Penggunaan celana jeans pada ibu hamil memang tidak sepenuhnya terlarang.
Akan tetapi ada baiknya ibu hamil tetap memprioritaskan kesehatan dan kenyamanannya selama kehamilan.
Jika ingin memakai baju berbahan jeans, maka pilihlah yang longgar atau pilih celana jeans yang memang dibuat khusus untuk ibu hamil. Sehingga ibu tetap bisa tampil modis dan nyaman selama kehamilan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…