Categories: Kesehatan Bumil

Biang Keringat pada Ibu Hamil : Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Biang keringat memang salah satu masalah yang sangat umum. Ini bisa terjadi pada semua orang termasuk bayi, anak-anak dan orang dewasa. Namun masalah ini bisa membuat ibu tidak nyaman ketika terjadi saat hamil. Biang keringat bisa muncul dimana saja dan kulit ibu terlihat seperti terkena iritasi yang berat. Masalah biang keringat pada ibu hamil harus diatasi segera karena ibu bisa merasa sangat tidak nyaman. Berikut ini adalah informasi mengenai biang keringat pada ibu hamil termasuk penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab

  1. Suhu udara yang terlalu panas

Penyebab pertama biang keringat yang paling sering terjadi pada ibu hamil adalah adanya suhu panas yang berlebihan. Ini terjadi ketika ibu hamil terbiasa tinggal dalam lingkungan yang padat, rumah yang kurang nyaman dan sirkulasi udara yang buruk di rumah maupun di tempat kerja. Jika sudah seperti ini maka bisa membuat ibu hamil tidak nyaman.

  1. Tubuh ibu terlalu gemuk

Kehamilan memang akan membuat berat badan ibu hamil meningkat. Berat badan ibu bertambah dengan pertumbuhan janin yang semakin besar. Ibu harus mencoba untuk mengelola berat badan dengan baik. Ada banyak bahaya obesitas bagi ibu hamil termasuk resiko komplikasi dan gangguan kehamilan selama hamil sampai melahirkan. Bahkan bayi juga bisa menjadi tidak sehat, sehingga lebih baik mencoba menurunkan berat badan dengan cara yang sangat aman.

  1. Pakaian yang terlalu ketat

Pakaian ibu hamil yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan kulit ibu hamil menjadi tidak terlalu nyaman. Gesekan antar kulit yang bersentuhan dengan bahan kain bisa membuat keringat menjadi lebih banyak. Terkadang keringat tidak bisa keluar sehingga terjadi kebocoran pada saluran kelenjar keringat dan akhirnya menyebabkan biang keringat. Jadi masalah ibu hamil pakai baju ketat bolehkah ? sebenarnya memang lebih baik menggunakan baju nyaman, longgar dan berbahan katun yang menyerap keringat.

  1. Kulit iritasi

Masalah seperti infeksi kulit pada bayi bisa terjadi juga pada ibu hamil. Namun biasanya pada ibu hamil selalu diawali dengan masalah iritasi. Iritasi bisa disebabkan karena udara yang sangat panas, tingkat kelembapan yang sangat tinggi, gesekan dengan pakaian, produk pewangi atau perawatan tubuh yang kurang tepat dan kebiasaan buruk seperti tidak berganti pakaian saat sudah kotor. Untuk menghindari maka hindari semua penyebab ini.

  1. Infeksi kulit

Jika ibu sudah pernah memiliki riwayat infeksi kulit maka biang keringat juga menjadi resiko yang sangat besar. Masalah bisa terjadi seperti ketika ibu sudah pernah mengalami eksim dan gatal-gatal pada kulit. Ibu juga bisa terkena infeksi akibat alergi terhadap makanan laut dan telur. Karena itu ibu harus taju juga apa penyebab infeksi jika itu berhubungan dengan alergi. Jika tidak bisa mengkonsumsi makanan akibat alergi maka ikuti saja petunjuk gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan agar nutrisi tetap terpenuhi. 

  1. Pengaruh kehamilan

Pengaruh kehamilan menjadi salah satu penyebab biang keringat yang sangat umum. Hal ini bisa terjadi bahkan ketika ibu tidak pernah menderita infeksi kulit apapun. Hormon kehamilan sering menyebabkan ibu menghasilkan keringat yang berlebihan. Kemudian ini bisa menyebabkan ibu mengalami sumbatan pada kelenjar keringat. Jika seperti ini maka biasanya biang keringat akan sembuh sendiri setelah ibu melahirkan.

Cara Mengatasi

  1. Kompres dingin pada area biang keringat

Langkah yang paling penting untuk mengatasi biang keringat pada ibu hamil adalah hal yang paling alami. Anda bisa mencoba untuk mengompres dingin pada kulit yang terkena biang keringat. Caranya adalah dengan mencampur es batu dengan air biasa. Kemudian masukkan handuk yang bersih. Peras hingga kering dan ada sedikit air lalu terapkan pada bagian yang terkena biang keringat.

  1. Mandi air biasa atau dingin

Jika ibu hamil mengalami biang keringat yang parah maka jangan mandi dengan air hangat. Lebih baik mandi dengan air biasa atau air dingin biasa. Jika Anda memiliki stok oatmeal maka juga bisa mencampurkan beberapa sendok oatmeal ke dalam air yang akan digunakan untuk mandi. Cara ini lebih alami dan bisa merawat biang keringat yang sudah berkembang menjadi iritasi.

  1. Gunakan tepung beras dingin

Jika Anda ingin mencoba perawatan tradisional maka bisa mencoba menggunakan tepung beras dingin. Anda bisa merendam tepung beras merah atau putih dengan air dingin. Biarkan selama beberapa jam sampai menyisakan sari pati pada bagian bawah. Kemudian gunakan sari pati itu untuk bedak pada bagian biang keringat. Cara ini bisa membuat biang keringat cepat kering dan sembuh.

  1. Gunakan calamine

Jika ibu merasa biang keringat sangat parah maka bisa menggunakan calamine. Ini adalah salep khusus yang ringan dan bisa mengatasi biang keringat. Calamine sangat aman karena kandungan bahan kimianya juga hanya mengenai bagian kulit sehingga tidak menyebabkan efek samping untuk ibu dan janin. Tapi jangan berlebihan karena terkadang bisa memicu reaksi alergi dan iritasi.

  1. Hindari sumber iritasi

Jika ibu terkena biang keringat maka lebih baik untuk menghindari semua sumber iritasi. Langkah ini sangat baik karena kulit ibu bisa menjadi lebih netral dan tidak terkena bahan kimia. Beberapa sumber bahan penyebab iritasi misalnya seperti parfum, pewangi baju, minyak wangi, sabun dan pelembab kulit.

  1. Biarkan terkena udara

Biang keringat juga mudah disembuhkan jika bagian kulit ibu sering terkena udara. Jadi cobalah sesekali untuk tidak menggunakan pakaian pada area biang keringat. Ibu bisa berdiam di kamar yang sejuk kemudian biarkan area itu menjadi lebih nyaman. Udara segar sangat baik supaya biang keringat tidak berkembang terus menerus.

  1. Jangan gunakan salep ruam

Beberapa ibu yang ingin lebih cepat sembuh biasanya memilih salep ruam. Ibu sebaiknya mencoba menghindari cara ini karena bisa memberikan dampak yang sangat buruk. Obat ruam bisa menyebabkan kulit menjadi infeksi. Bagian biang keringat akan basah, mengeluarkan cairan dan bisa menyebar dengan cepat. Jadi lebih baik untuk tidak menggunakan obat yang berbahaya.

Nah itulah semua ulasan mengenai biang keringat pada ibu hamil termasuk semua penyebab dan cara mengatasinya. Meskipun biang keringat adalah hal yang biasa, namun ibu tetap harus mencoba merawatnya dengan baik. Dan jika masih berlanjut maka segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago