Bolehkah Ibu Hamil 8 Bulan Naik Pesawat dan Bagaimana Tipsnya?

Kehamilan 8 bulan memang masa kehamilan yang lumayan rentan. Saat itu perkembangan janin sudah sangat sempurna dan beberapa bayi mulai mencari posis supaya bisa dilahirkan normal. Perut ibu hamil semakin besar dan membuat tubuh ibu menjadi tidak nyaman. Inilah yang membuat ibu malas bepergian jauh dengan mobil atau motor. Bepergian dengan pesawat menjadi alternatif yang sangat nyaman dan membuat perjalanan menjadi cepat. Tapi bolehkah ibu hamil 8 bulan naik pesawat dan bagaimana tipsnya? Ikuti informasi dibawah ini.

Boleh Tidak?

Sebenarnya masalah ibu hamil naik pesawat aman asal bisa memenuhi beberapa persyaratan. Naik pesawat saat masih trimester awal mungkin bisa merugikan karena memicu keguguran dan morning sickness yang parah. Usia kehamilan yang paling nyaman untuk naik pesawat adalah pada saat masuk ke trimester kedua. Sementara itu saat usia kandungan sudah 8 bulan dimana ini artinya ibu sudah masuk ke trimester ketiga dan dianggap hal yang kurang aman. Tapi pada beberapa maskapai ini adalah batas seorang wanita hamil bisa mengikuti penerbangan. Ibu hamil tetap bisa naik pesawat dengan usia kehamilan sampai 3 minggu sebelum hari perkiraan lahir.

Kemudian ibu hamil 8 bulan yang akan naik pesawat sebaiknya juga memiliki kesehatan yang cukup baik sehingga tidak terganggu dengan penerbangan. Ini karena ada resiko kemungkinan ibu akan melahirkan jika terkena efek ketinggian di peawat yang bisa memicu prematur. Dan adanya alat pemindaian selama di bandara sebenarnya juga tidak berpengaruh untuk ibu dan janin.

Tips Naik Pesawat Saat Hamil 8 Bulan

1. Periksa ke dokter kandungan

Sebelum ibu masuk ke jadwal penerbangan maka cobalah melakukan antenatal care ke dokter kandungan langganan. Tanyakan kepada dokter obat apa yang bisa dikonsumsi selama di perjalanan dan apakah kondisi janin aman untuk penerbangan. Jangan lupa untuk meminta surat keterangan dari dokter karena biasanya pihak maskapai akan memintanya.

2. Persiapan penerbangan

Saat sudah hari penerbangan maka cobalah untuk datang lebih awal. Biasanya pihak maskapai akan memastikan kondisi kesehatan Anda. Jangan sampai datang terlambat karena biasanya pemeriksaan untuk ibu hamil lebih lama, termasuk dengan pemeriksaan dokumen kehamilan.

3. Pergi dengan keluarga

Kemudian ibu hamil sebaiknya tidak bepergian sendiri. Pergi dengan keluarga menjadi langkah yang paling tepat. Karena jika ada masalah selama perjalanan maka ibu bisa meminta bantuan kepada keluarga. Ini juga penting untuk mengatasi lonjakan emosi saat bepergian karena stres saat hamil memang sangat rentan.

4. Siapkan bekal khusus

Kemudian ibu juga harus membawa bekal khusus kebutuhan ibu hamil. Beberapa keperluan penting yang tidak boleh lupa seperti obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, kantong muntah karena naik pesawat bisa jadi penyebab mual saat hamil, pakaian yang hangat agar tidak kedinginan dan menggigil selama di pesawat, air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan camilan yang bisa membuat perut ibu nyaman selama di pesawat. Ibu juga bisa membawa  beberapa minyak aromaterapi untuk mengatasi aroma di pesawat.

5. Pakaian harus nyaman

Selama bepergian dengan pesawat maka sebaiknya ibu juga harus mencoba menggunakan pakaian dan sepatu yang sangat nyaman. Hindari menggunakan pakaian yang ketat, terlalu sempit dan membuat kulit menjadi sensitif. Jika kaki ibu hamil sudah mulai bengkak maka pilih sepatu atau sandal yang nyaman dan tidak menyakiti kaki.

6. Jangan menahan kencing

Ibu hamil memang memiliki keluhan selalu ingin buang air kecil. Untuk mengatasi bahaya karena sering menahan buang air kecil, maka pilih tempat duduk yang dekat dengan toilet. Ketika ibu ingin buang air kecil maka ibu bisa melakukannya dengan mudah. Kemudian pilih juga kelas penerbangan yang nyaman untuk perut ibu yang sudah semakin besar.

7. Tidak selalu duduk

Jika ibu melakukan penerbangan yang lama maka cobalah untuk tidak selalu duduk. Ibu bisa mencoba untuk berjalan-jalan atau sekedar berdiri agar otot tidak kaku. Terlalu lama duduk di pesawat bisa membuat kaki ibu bengkak dan kram. Jadi cobalah untuk membuat tubuh senyaman mungkin.

Jadi sekarang ibu sudah tahu tentang bolehkah ibu hamil 8 bulan naik pesawat dan bagaimana tipsnya? Tidak ada larangan untuk ibu hamil yang sudah masuk trimestes ketiga namun ibu tetap harus memenuhi syarat dan permintaan dari maskapai. Jangan melanggar aturan sehingga ibu tetap bisa bepergian dengan nyaman dan aman.