Kehamilan yang ditandai dengan munculnya gejala kehamilan memang bisa membuat ibu menjadi sangat khawatir. Perasaan ini sering berhubungan dengan kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Masalah selama kehamilan bisa terjadi kapan saja mulai dari trimester pertama hingga trimester ketiga. Untuk mencegah berbagai masalah termasuk seperti gangguan kehamilan dan komplikasi kehamilan maka pemeriksaan rutin memang harus dilakukan. Pemeriksaan selama kehamilan sering disebut dengan istilah antenatal care. Antenatal care merupakan sebuah prosedur untuk melakukan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan secara rutin mulai dari tahap awal sampai akhir kehamilan.
Informasi tanda kehamilan:
Informasi kesehatan ibu hamil:
Pada dasarnya antenatal care merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk melakukan pemeriksaan secara keseluruhan baik itu pada ibu maupun janin. Pemeriksaan ini akan dilakukan secara rutin oleh dokter ahli kebidanan dan kandungan, perawat persalinan atau bidan. Berikut ini beberapa metode antenatal care yang harus diperhatikan oleh semua ibu hamil.
Pemeriksaan antenatal care memang harus dilakukan secara rutin sesuai dengan usia kehamilan. Pada dasarnya dokter memberikan waktu atau jadwal khusus kapan harus melakukan pemeriksaan sesuai dengan usia kehamilan, seperti berikut ini:
Semua jadwal ini sebaiknya harus diikuti oleh semua ibu hamil, terlebih jika dokter menemukan indikasi resiko tinggi gangguan kehamilan atau persalinan maka pemeriksaan akan dilakukan lebih sering. Semua data yang didapatkan harus dibawa ketika melakukan kunjungan. Jika ingin berganti dokter maka semua buku atau catatan data selama kehamilan juga harus ditunjukkan.
Baca: perkembangan janin – cara menghitung usia kehamilan – tanda janin tidak berkembang
Pemeriksaan Anamnesis :
Anamnesis merupakan sebuah pemeriksaan awal antara dokter dengan ibu hamil yang dilakukan dengan percakapan secara langsung, percakapan juga bisa dilakukan dengan suami ibu hamil atau keluarga dekat yang mengantar pemeriksaan kehamilan.
Tujuan anamnesis adalah untuk membuat dokter mendapatkan semua informasi yang diperlukan untuk mendalami kondisi ibu hamil. Semua informasi bisa membantu dokter dalam menganalisa kondisi kehamilan ibu. Selain itu anamnesis juga sangat penting untuk membantu dokter dan ibu hamil menjalin komunikasi yang baik, tidak canggung, merasa lebih nyaman dengan dokter, dan bisa membuat ibu hamil bisa berkomunikasi dengan luas kepada dokter. (baca: tips memilih rumah sakit bersalin)
Cara melakukan anamnesis:
Nama ibu hamil
Umur ibu hamil
Alamat dan tempat tinggal ibu hamil
Semua data tentang riwayat kehamilan (jika itu kehamilan kedua dan seterusnya)
Semua data mengenai kehamilan (jika itu kehamilan pertama)
Semua data mengenai riwayat persalinan sebelumnya.
Semua data mengenai riwayat keguguran (jika ada)
Semua data mengenai penyakit selama sebelum hamil dan selama hamil
Semua keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil.
Informasi penyebab keguguran:
Setelah anamnesis selesai maka dokter akan melakukan persiapan pemeriksan fisik untuk ibu hamil. Pemeriksaan dasar bisa juga dilakukan oleh perawat atau bidan sebagai pendamping dokter saat pemeriksaan. Berikut ini jenis pemeriksaan fisik dasar yang dilakukan untuk ibu hamil dan tujuannya.
Selama kehamilan maka tinggi badan ibu hamil akan diukur untuk pemeriksaan pertama kali. Kemudian ibu hamil akan diperiksa berat badannya setiap kunjungan. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menghitung nilai BMI (Body Mass Index) sehingga dokter bisa menganalisa apakah berat badan ibu hamil cukup sehat atau berlebihan. Jika ibu hamil mengalami kelebihan berat badan atau obesitas pada ibu hamil maka dokter juga akan memberikan solusi termasuk untuk mengatur pola makan yang tepat. Namun terkadang berat badan ibu hamil terjadi dari kenaikan berat badan janin dan juga lemak tubuh yang membantu mempersiapkan ASI. (baca: bayi besar dalam kandungan – Bahaya Obesitas Bagi Ibu Hamil)
Setiap ibu hamil melakukan pemeriksaan maka biasanya tekanan darah menjadi hal penting yang harus diketahui oleh dokter. Tekanan darah bisa menunjukkan apakah ibu mengalami tekanan darah rendah atau tekanan darah tinggi. Kedua ukuran ini sangat penting untuk melihat kondisi kesehatan ibu hamil. Hipertensi pada ibu hamil bisa sangat berbahaya karena menyebabkan potensi ibu terkena komplikasi kehamilan seperti preeklampsia. Kemudian masalah tekanan darah rendah juga cukup berat untuk ibu karena ibu bisa mengalami pusing, sakit kepala dan resiko anemia. (baca: Penyebab Ibu Hamil Darah Rendah – darah tinggi pada ibu hamil – hipertensi dalam kehamilan)
Pemeriksaan payudara ibu hamil sangat penting dilakukan untuk membantu ibu hamil melihat apakah semua organ sudah siap untuk menyambut kelahiran bayi. Ketika hamil maka payudara ibu juga berkembang mulai dari ukuran yang lebih besar, tingkat kepadatan dan juga kondisi kesehatan payudara ibu. Ini baik untuk membuat ibu siap melahirkan dan memberikan ASI pada bayinya nanti.
Informasi ASI dan ASI perah:
Pemeriksaan tungkai dilakukan untuk melihat apakah kaki ibu hamil bengkak atau tidak. Ibu hamil sangat rentan dengan masalah pembengkakan kaki seperti edema. Ini terjadi ketika bagian pembuluh darah vena balik di bagian kaki tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga aliran darah tidak lancar. Terkadang juga bisa menyebabkan penumpukan cairan pada bagian kaki bawah sehingga bisa menganggu kerja ginjal dan jantung ibu hamil.
Baca: kaki bengkak saat hamil – bahaya kaki bengkak saat hamil – kaki bengkak setelah melahirkan – kaki bengkak saat hamil 7 bulan
Ini adalah pemeriksaan penting dengan meraba dan mengukur perut ibu hamil. Beberapa pemeriksaan dilakukan secara bertahap seperti:
Informasi perkembangan janin:
Denyut jantung janin baru bisa dideteksi ketika kehamilan sudah berusia 16 minggu. Denyut jantung janin sangat penting diperiksa untuk melihat apakah perkembangan jantung janin baik dan cukup sehat. Pemeriksaan ini juga bisa membantu dokter menganalisa jika kemungkinan bayi mengalami cacat jantung bawaan sejak dalam kandungan. Denyut jantung janin yang normal adalah antara 120 sampai 160 kali per menit. (baca: cara mendengarkan denyut jantung bayi dalam kandungan – kelainan jantung pada bayi baru lahir)
Pemeriksaan organ genital atau vagina bisa dilakukan dengan beberapa alasan seperti adanya tanda pendarahan selama kehamilan, dan adanya tanda-tanda akan melahirkan. Namun pemeriksaan ini tidak boleh dilakukan untuk ibu hamil yang mengalami plasenta previa yang membuat jalan lahir tertutup oleh janin. Ada dua jenis pemeriksaan yang dilakukan yaitu:
Pemeriksaan luar bertujuan untuk melihat bagian vulva atau uretra, dokter akan menganalisa apakah ada peradangan atau pendarahan, keputihan dan berbagai kelainan lain. Pemeriksaan dilakukan dengan kedua jari dokter kemudian juga menggunakan alat seperti speculum. Pemeriksaan dengan alat speculum bisa membantu dokter untuk melihat bagian dalam liang vagina sehingga dokter bisa menemukan adanya cairan, pendarahan, luka pada dinding vagina atau adanya polip dalam rongga vagina. Jika ditemukan kondisi ini maka ibu kemungkinan tidak bisa melahirkan normal.
Pemeriksaan dalam dilakukan dengan kedua jari dokter untuk melihat adanya pembukaan jalan lahir. Pemeriksaan ini dilakukan ketika ibu sudah mengalami berbagai tanda akan melahirkan dalam waktu dekat. Sesudah ditemukan pembukaan maka dokter bisa memprediksi apakah pembukaan lancar dan ibu bisa melahirkan secara normal atau caesar.
Informasi keputihan:
Informasi persalinan caesar:
Informasi persalinan normal:
Pemeriksaan laboratorium tidak selalu dilalukan setiap kedatangan ibu hamil ke dokter. Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan anjuran dokter sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter sebelumnya. pemeriksaan laboratorium yang sering dilakukan untuk menganalisa beberapa hal, seperti:
Informasi bayi sungsang:
Pemeriksaan USG dilakukan untuk mengetahui umur kehamilan sesuai perkembangan janin, letak dan posisi janin dalam kandungan, letak dan kondisi plasenta yang normal atau tidak selama hamil, kondisi tingkat air ketuban, ukuran janin, berat janin dan perkiraan kapan bayi akan lahir. Ada beberapa jenis USG yang bisa dilakukan dan semua bisa dipertimbangkan mengingat semua jenis USG memiliki tarif atau biaya yang berbeda. (baca: manfaat USG 4 dimensi – bahaya USG kehamilan yang terlalu sering – manfaat USG kehamilan)
Itulah beberapa informasi tentang antenatal care selama kehamilan. Ini tahap pemeriksaan yang penting untuk ibu hamil sehingga lebih baik untuk mengikuti semua jadwal pemeriksaan dari dokter.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…