Categories: Kesehatan Bumil

Bolehkah Ibu Hamil Berendam Air Panas? Dan Dampaknya untuk Ibu dan Janin

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berendam air panas adalah aktivitas yang bisa membuat tubuh Anda menjadi santai dan bisa memperbaiki suasana hati, apalagi untuk ibu hamil yang memang suasana hatinya cenderung mudah berubah karena perubahan hormon. Untuk wanita  biasa yang sedang tidak hamil, berendam air panas bisa memberikan banyak manfaat. Tapi bagaimana dengan ibu hamil yang di dalam rahimnya sedang tumbuh janin. Air panas kemungkinan bisa membuat kondisi janin bermasalah atau justru kesehatan ibu hamil yang menurun. Jadi, bolehkah ibu hamil berendam air panas? dan apa dampak untuk ibu serta janin di dalam kandungan. Berikut pembahasan yang bisa Anda simak.

Dampak untuk Ibu dan Janin

  1. Ibu hamil akan mengalami hipetermia

Pada seseorang yang sedang tidak hamil, berendam air panas tentu saja dilarang. Namun, sayangnya untuk ibu hamil berendam di dalam suhu air panas yang suhunya bisa saja mencapai hingga 38,9 derajat celcius sangat dilarang. Ketika berendam selama kurang lebih 15 menit suhu air akan mempengaruhi suhu tubuh. Peningkatan pada suhu tubuh mengakibatkan tubuh tidak bisa mengeluarkan panas dan keringat, hal inilah yang akan memicu hipetermia pada ibu hamil.

  1. Ibu hamil mengalami penurunan tekanan darah

Saat terjadi hipetermia maka akan mempengaruhi pada penurunan tekanan darah yang akan memicu pada kondisi tubuh ibu yang menurun. Tekanan darah rendah adalah penyebab sering pusing saat hamil, cepat sekali merasa lelah dan resiko bahaya morning sickness  yang semakin sering. Selain mempengaruhi pada kondisi tubuh ibu, turunnya tekanan darah juga akan mempengaruhi pada proses tumbuh kembang bayi, bisa saja bayi mengalami kelahiran cacat atau kematian dalam kandungan.

  1. Emosi semakin tidak stabil

Pada dasarnya emosi ibu saat masa kehamilan memang sering naik turun, mereka seperti sedang mengalami siksaan batin dan fisik. Apalagi jika dipengaruhi oleh tekanan darah yang menurun karena berendam air panas, maka akan semakin mempengaruhi ketidak stabilan emosi. Mereka bisa saja akan mendadak marah atau bahagia. Pengaruh hormon serta tekanan darah akan sangat berpengaruh sekali. Ada banyak bahaya yang bisa terjadi pada ibu hamil termasuk untuk janin.

  1. Ibu hamil akan kekurangan oksigen

Penurunan tekanan darah yang terjadi saat masa kehamilan akan memicu turunnya distribusi oksigen serta zat gizi janin. Jika ibu hamil mengalami kondisi ini maka akan memicu terjadinya komplikasi kelahiran bayi. Kekurangan oksigen juga akan mengganggu aliran darah dalam tubuh sehingga akan banyak sekali gangguan yang terjadi pada tubuh ibu. Janin yang kekurangan oksigen bisa mengalami stres dalam kandungan. Saat terjadi di trimester 1 maka bisa menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur saat trimester ketiga awal.

  1. Kelahiran cacat

Saat berendam ternyata benar-benar mempengaruhi pada kondisi tubuh ibu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu kekurangan oksigen maka hal ini juga akan mempengaruhi pada kondisi janin dalam kandungan. Bayi bisa saja mengalami hambatan saat tumbuh kembang sehingga lahir dalam keadaan cacat, misalnya anggota tubuh ada yang tidak terbentuk dengan baik. Bisa juga saat lahir bayi memiliki berat badan yang sangat rendah. Bahkan yang lebih parah ibu bisa menjadi penyebab keguguran hamil muda dengan mendadak. Berendam air panas saat masa trimester pertama adalah yang paling beresiko pada kelahiran bayi.

  1. Kehamilan terganggu karena bakteri

Selain bahaya suhu pada air panas yang digunakan untuk berendam, hal lain yang juga sangat dikhawatirkan akan mempengaruhi pada kondisi janin adalah bakteri yang terdapat dalam air. Apabila Anda mempunyai tempat berendam sendiri maka pastikanlah untuk menggunakan disenfektan serta pH air yang aman antara 7,2 sampai 7,8. Sedangkan jika Anda memang berniat untuk berendam di kolam umum maka Anda juga harus bisa memastikan, apakah kolam mendapatkan perawatan yang baik serta menggunakan disinfektan atau tidak. Infeksi bakteri bisa menyebar ke janin dalam rahim, meskipun awalnya bakteri tersebut masuk melalui vagina.

  1. Kandungan belerang yang berbahaya

Saat Anda berkunjung ke pemandian air panas alami maka sumber air panasnya akan mengandung belerang sebagai bahan alami, sehingga akan cukup berbahaya untuk ibu hamil. Akan sangat beresiko untuk ibu hamil mengalami kondisi keracunan belerang selama masa kehamilan. Belerang sendiri merupakan salah satu bahan kimia yang akan menimbulkan masalah pada janin dalam kandungan. Tentu saja ini hal yang sangat dilarang untuk ibu hamil dan janin.

  1. Resiko kematian janin yang tinggi 

Pada masa trimester pertama, kedua dan juga ketiga, janin yang ada di dalam kandungan sedang dalam proses perkembangan organ vital yang ada dalam tubuhnya. Misalnya perkembangan jantung dan otak. Saat ibu hamil berendam air panas pada kondisi tersebut akan sangat dikhawatirkan jika kondisi kehamilan menjadi tidak stabil. Akibatnya resiko penyebab bayi lahir prematur dan lahir cacat bahkan kematian bayi di dalam rahim pun dinilai cukup tinggi. Ini dipicu karena suhu air, bakteri dan juga belerang.

  1. Hormon yang terganggu

Berendam air panas dalam waktu yang cukup lama misalnya lebih dari 20 menit maka akan memicu terjadinya gangguan hormon pada ibu hamil. Terganggunya hormon akan berdampak pada gangguan janin serta emosi ibu. Ibu juga bisa saja mengalami kondisi kepala pening atau sakit pada perut yang tidak biasa.

Jadi, Bolehkah Ibu Hamil Berendam Air Panas?

Pada dasarnya jika dilihat lagi, maka berendam dalam air panas untuk ibu hamil cenderung menyebabkan dampak negatif untuk ibu dan janin. Dokter biasanya memang akan melarang ibu hamil untuk berendam dalam air panas. Terlebih jika dilakukan di kolam umum yang bisa meningkatkan resiko infeksi dengan cepat. Tapi jika ibu hamil sangat ingin maka lakukan di rumah sendiri dengan air yang steril dan dalam waktu yang singkat saja. Jadi, kesimpulannya adalah lebih baik untuk menjauhi berendam dalam air panas agar tidak terkena resiko buruk untuk ibu dan janin.

Bolehkah ibu hamil berendam air panas? Berdasarkan pembahasan diatas bahwa akan sangat beresiko untuk ibu hamil berendam air panas sehingga masuk dalam larangan ibu hamil yang harus diperhatikan. Namun jika memang ingin berendam, sebaiknya ibu hamil harus memperhatikan pada lama waktu mereka akan berendam atau pada kebersihan kolamnya. Bila saat berendam ibu mengalami rasa yang tidak nyaman, sebaiknya segera keluar dari kolam.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago