Melihat kondisi kesehatan ibu hamil yang terjaga dengan baik dan perkembangan janin yang berjalan lancar serta normal sesuai dengan usia kehamilannya menjadi salah satu harapan besar yang diinginkan oleh setiap ibu hamil. Selain kehamilan yang berjalan dengan lancara serta normal, ibu hamil juga pastinya menginginkan berbagai macam resiko dan peluang munculnya gangguan kehamilan baik yang berdampak ringan maupun memiliki dampak atau efek yang berbahaya tidak akan terjadi.
Keinginan tersebut muncul dikarenakan ibu hamil pastinya berharap akan bertemu dengan janin yang dikandungnya selama 40 minggu dalam kondisi yang normal, lengkap, serta sehat, dan tidak ada tanda gangguan tumbuh kembang pada anak ataupun bayi setelah terlahir. Demi mendapatkan kondisi yang diinginkan sebagian besar ibu hamil tersebut maka ada beberapa upaya dan usaha yang harus dilakukan mulai dari mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil hingga berkonsultasi secara rutin degan dokter kandungan yang menangani untuk mengetahui konidsi perkembangan kehamilannya.
Selain hal yang disebutkan diatas tersebut, ibu hamil juga harus menghindari beberapa hal yang termasuk kedalam pantangan ibu hamil. Sikap kehati hatian ibu dalam melakukan sesuatu menjadikan berbagai macam pertanyaan muncul terkaita pantangan ibu hamil muda maupun tua tersebut yang salah satunya adalah “bolehkah ibu hamil memakai emas ?” selama masa kehamilan. Berikut ini beberapa penjelasan dan ulasan mengenai jawaban atas pertanyaan tersebut dalam uraian di bawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Memakai Emas ?
Emas atau perhiasan merupakan salah satu aksesoris yang biasanya disukai oleh para wanita untuk dipakai baik sehari hari atau khusus untuk konidsi tertentu. Penggunaan emas ini juga masih dipakai oleh ibu hamil dan ternyata ada mitos yang berkembang di masyarakat bahwa ibu hamil tidak boleh mengunakan emas selama proses kehamilan berlangsung. Dalam mitos yang berkembang tersebut pengunanan perhiasan emas oleh ibu hamil dapat mempengarhi kesehatan serta perkembangan janin. Kondisi mitos inilah yang masih seringkali diyakini oleh sebagian ibu hamil meskipun tidak ada bukti jelasnya.
Penggunaan emas pada ibu hamil tidak pernah dilarang dan efek yang diyakini dalam mitos ibu hamil tersebut merupakan hal yang salah. Hal ini dikarenakan emas yang dikenakan oleh ibu hamil hanya menempel pada bagian kulit dan tidak akan masuk ke dalam tubuh ibu hamil. Keadaan gangguan yang harus diperhatikan oleh ibu hamil dari penggunaan emas pada ibu hamil hanyalah reaksi alergi yang dapat muncul pada permukan kulit apabila memang kulit ibu hamil sensitif terhadap emas dan bahan perhiasan lainnya. Jika kondisi tersebut terjadi maka ibu dapat melepaskan emas yang digunakannya namun sebenarnya tidak ada pengaruh emas pada kehamilan secara langsung.
Dampak Buruk Emas Bagi Ibu Hamil
Seperti dalam penjelasan diatas sebenarnya tidak ada bahaya atau efek buruk langsung yang bisa dihasilkan oleh emas terhadap proses kehamilan maupun perkembangan janin. Kondisi ini menjadikan setiap ibu hamil dapat leluasa menggunakan emas namun tetap dengan kehati hatian karena penggunaan perhiasan yang berlebih dapat memancing tindak kejahatan disekitar lingkungan ibu hamil. Meskipun tidak berdampak langsung pada kehamilan, ternyata emas memiliki efek buruk pada kondisi kesehatan manusia dalam keadaan tertentu. Beberapa dampak buruk yang dapat muncul dari emas tersebut diantaranya seperti di bawah ini.
Kedua efek buruk dari emas tersebut dapat muncul ketika memang emas yang digunakan sudah lama sekaili dipakai dan peluang terjadinya dampak buruk tersebut sangat kecil pada ibu hamil sehingga secara umum penggunaan emas tidak berefek langsung pada kondisi kehamilan maupun keseahatan ibu hamil. Agar kehamilan dapat berlangsung dengan baik dan kesehatan ibu hamil selalu terjaga maka sebaiknya selalu perhatikan pola makan agar dapat memenuhi nutrisi kehamilan melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil.
Pemeriksaan keseahtan yang rutin dan konsisten setiap bulannya dengan dokter kandungan yang menangani dapat menghindari terjadinya gangguan kehamilan yang cukup besar. Dengan berkonsultasi bersama dokter kandungan secara rutin maka adanya kondisi berbahaya pada proses kehamilan dapat dihindari dan terdiagnosis lebih dulu sehingga tindakan medis yang diperlukan dapat diberikan tepat waktu sebelum dampak buruk bertambah menjadi lebih besar.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…