Selama menjalani masa kehamilan dengan kondisi ibu hamil yang cukup rentan mengingat banyaknya perubahan yang terjadi di dalam tubuh ibu untuk menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan janin di dalam kandungan, tentu memiliki resiko mengalami berbagai macam bentuk gangguan kesehatan baik yang ringan maupun yang berat. Kondisi penurunan kesehatan yang terjadi tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dan tidak boleh sembarangan dalam menyikapinya.
Hal tersebut perlu diperhatikan mengingat untuk mengatasi permasalahan kesehatan tertentu biasanya perlu memberikan pengobatan medis tertentu dengan obat obatan. Obat obatan pada ibu hamil harus benar benar diperhatikan mengingat adanya dampak buruk untuk beberapa jenis obat tertentu bagi perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil. Jenis obat tertentu memang dapat memberikan dampak namun ada juga yang dapat bermanfaat untuk mengembalikan kesehatan ibu hamil ke kondisi yang lebih prima.
Dalam pembahasan kali ini, hamil.co.id akan mengulas mengenai penggunaan obat asam mefenamat. Asam mefenamat merupakan jenis obat obatan yang berfungsi untuk membantu mengatasi kondisi nyeri yang muncul dengan berbagai macam bentuk penyebab seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit atau nyeri akibat asam urat, dan lain sebagainya. Berikut ini penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan bolehkah ibu hamil minum asam mefenamat dalam ulasan di bawah ini.
Mengenal Obat Asam Mefenamat
Obat asam mefenamat merupakan obat obatan golongan non steroid antiinflamsi drugs atau yang disebut sebagai NSAID. Obat golongan ini digunakan untuk mengatasi kondisi nyeri maupn inflamasi di dalam tubuh. Mekanisme obat untuk dapat memberikan efek menghilangkan nyeri dan peradangan adalah dengan menghambat reseptor COX-1 maupun COX-2 Secara tidak spesifik sehingga proses sintesa prostaglandin di dalam tubuh menjadi terhambat.Prostaglandin merupakan mediator utama peradangan yang dapat menimbulkan nyeri dan inflamasi.
Penggunaan atau indikasi obat asam mefenamat untuk mengatasi nyeri yang cukup hebat seperti keseleo, sakit gigi, nyeri akibat bahaya asam urat bagi ibu hamil, dan lain sebagainya. Penggunaan asam mefenamat sebagai obat perlu mendapatkan rekomendasi dari dokter yang menangani dan biasanya dosis yang diberikan dan frekuensi penggunaannya seminimal mungkin untuk menghindari efek samping dari obat.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Asam Mefenamat ?
Ada beberapa kategori obat tertentu yang dapat digunakan dan tidak menimbulkan efek samping pada kondisi kesehatan ibu hamil maupun perkembangan janin. Sejauh ini pembagian obat dalam kategori bagi ibu hamil terdiri atas 5 kategori yakni kategori A dan B untuk obat yang aman dengan pembuktian klinis, Kategori C untuk obat yang ada resiko dampak namun masih dapat dipertimbangkan diberikan kepada ibu hamil karena manfaatnya yang dibutuhkan, kategori D obat yang terbukti klinis dapat memberikan dampak pada ibu hamil, dan kategori X untuk obat yang benar benar tidak boleh diberikan kepada ibu hamil.
Asam mefenamat merupakan salah satu jenis obat yang masuk dalam kategori C bagi ibu hamil berdasarkan FDA. Maksud dari kategori C tersebut adalah obat golongan C dalam studi menggunakan hewan dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi kondisi kehamilan namun belum ada studi klinis terkontrol pada wanita hamil. Kondisi ini menunjukan bahwa ada resiko dampak buruk dari penggunaan asam mefenamat pada ibu hamil sehingga penggunaannya harus benar benar diperhatikan. Penggunaan asam mefenamat bagi ibu hamil sebaiknya berdasarkan rekomendasi dari dokter kandungan untuk menghindari resiko yang ada.
Resiko Penggunaan Asam Mefenamat Untuk Ibu Hamil
Seperti dijelaskan diatas, ibu hamil dalam mengkonsumsi obat asam mefenamat harus mendapatkan rekomendasi dari dokter kandungan mengingat adanya resiko yang ada. Resiko penggunaan asam mefenamat untuk ibu hamil yang paling besar pada ibu hamil yang sudah memasuki usia trimester ketiga. Obat asam mefenamat ini akan menyebabkan pembuluh darah di dalam tubuh akan menutup lebih cepat. Kondisi ini menyebabkan penyaluran nutrisi dari dalam tubuh ke janin menjadi terhambat sehingga dapat menyebabkan kelahiran prematur, perkembangan janin terhambat.
Selain dapat berdampak buruk bagi kehamilan di usia kandungan yang sudah tua, asam mefenamat juga sebaiknya dihindari bagi wanita yang sedang dalam program kehamilan kecuali memang sangat dibutuhkan. Bahan bahan yang terdapat di dalam asam mefenamat dapat menganggu kesuburan seorang wanita sehingga menyebabkan keberhasilan mendapatkan kehamilan menjadi berkurang. Asam mefenamat juga sebaiknya dihindari untuk tidak dikonsumsi oleh ibu menyusui. Kondisi tersebut juga perlu diperhatikan terkait bolehkah ibu menyusui minum asam mefenamat karena adanya resiko asam mefenamat masuk ke dalam darah dan menuju janin.
Itulah beberapa penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil minum asam mefenamat yang merupakan salah satu jenis obat non steroid antiinflamation yang digunakan untuk mengatasi nyeri serta peradangan. Penggunaan asam mefenamat memang dapat digunakan oleh ibu hamil namun tetap perlu rekomendasi dari dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya mengingat adanya resiko bagi kehamilan karena obat asam mefenamat termasuk kategori C untuk ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya tidak boleh sembarangan dalam mengkonsumsi jenis obat medis apapun.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…