Pada trimester ke dua atau ke tiga masa kehamilan sering kita temukan ibu hamil yang mengalami pembengkakan, khususnya pada bagian kaki. Pembengkakan inilah yang disebut dengan edema. Edema ini tidak hanya terjadi pada area kaki saja, terkadang pembengkakan bisa terjadi di area tangan ataupun wajah. Namun memang yang sering kita jumpai adalah di bagian kaki. Tentu saja kondisi seperti ini dapat membuat bunda merasa tidak nyaman bukan? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Nah, pada bahasan kali ini kita akan membahas cara mengatasi edema pada ibu hamil.
Sebelum kita membahas cara mengatasinya, ada baiknya kita tahu dulu penyebab edema ini. Edema dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor internal yang berasal dari dalam tubuh maupun faktor eksternal yang merupakan gaya hidup atau tingkah laku yang terkadang tidak disadari oleh ibu hamil.
Faktor internal berupa meningkatnya kadar cairan dan darah pada tubuh yang mencapai 50% selama kehamilan, hal ini terjadi untuk memenuhi kebutuhan perkembangan janin. Cairan berlebih inilah yang dapat memicu edema. Selain itu, perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan juga didapati meningkatkan kemampuan tubuh dalam menahan lebih banyak cairan dan garam (natrium) yang memicu pembengkakan.
Sedang faktor eksternal yang dianggap dapat meningkatkan resiko edema misalnya:
Jika bunda sudah tau penyebab-penyebabnya, maka bunda bisa merubah pola hidup yang kiranya dapat memicu edema. Namun jika sudah terjadi, maka lakukan hal-hal berikut sebagai cara mengatasi edema pada ibu hamil:
1. Kompres bagian yang bengkak menggunakan air dingin.
Air dingin dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, sehingga dapat mengurangi pembengkakan. Siapkan air dingin pada wadah, gunakan waslap atau kain bersih untuk mengompres.
2. Pakailah alas kaki yang nyaman.
Ketika bunda harus beraktifitas di luar rumah, terutama dalam waktu yang cukup lama, usahakan selalu memakai alas kaki yang nyaman, baik sandal atau sepatu. Hindari menggunakan high heel, jika memang terpaksa harus memakainya usahakan agar selalu mengistirahatkan kaki sesaat agar peredaran darah tetap lancar.
3. Jangan terlalu lama berdiri.
Ketika sedang beraktifitas terkadang bunda lupa jika sudah terlalu lama berdiri, hal ini dapat memicu bengkak di bagian betis ke bawah. Oleh karena itu, jika sekiranya bunda butuh waktu lama dalam mengerjakan sesuatu misalnya memasak, ada baiknya bunda menyediakan tempat duduk. Sehingga kegiatan tersebut dapat dilakukan sambil duduk.
4. Jangan memakai pakaian yang terlalu ketat.
Ibu hamil pakai baju ketat, bolehkah ? Pakaian yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi darah, apalagi jika bunda mengenakan celana yang sangat ketat di bagian pinggang sampai ke bawah. Pakaian seperti ini berpotensi menimbulkan edema pada kaki.
5. Perbanyak minum air putih.
Air putih mengandung oksigen yang dapat memperbaiki sirkulasi darah. Darah yang kekurangan air akan mengental dan berpotensi menyebabkan penyumbatan. Terganggunya peredaran darah inilah yang akan mengakibatkan edema. Selain itu, akibat kekurangan minum air putih bagi ibu hamil juga dapat menimbulkan berbagai gangguan.
6. Kurangi konsumsi garam.
Konsumsi garam berlebih dapat memperparah edema. Kurangi penggunaan garam pada makanan, dan hindari konsumsi makanan cepat saji yang banyak mengandung garam.
7. Berendam atau berenang.
Berendam atau berenang ini pada dasarnya sama dengan mengompres bagian tubuh yang bengkak dengan air dingin. Namun bedanya jika berendam dan berenang semua anggota tubuh terkena air sehingga kondisi tubuh juga semakin rileks.
8. Tidur atau duduklah pada posisi kaki agak naik, atau ganjal menggunakan bantal.
Fungsi tindakan ini adalah untuk memperbaiki sirkulasi darah di bagian kaki.
9. Hindari aktifitas terlalu berat, terutama ketika cuaca/suhu terlalu panas.
Dua hal berikut ini sangat mudah menimbulkan pembengkakan. Aktifitas berlebih yang terasa berat bagi ibu hamil dan suhu yang terlalu panas. Jika matahari terasa menyengat, hindari beraktifitas di luar rumah. Begitu juga mandi dengan air panas, sebaiknya dihindari. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar tidak terlalu lelah.
10. Bergerak secara ringan, atau sekedar jalan kaki.
Tidak bergerak sama sekali atau lebih sering malas – malasan bagi ibu hamil juga tidak baik. Terlalu lelah dalam beraktifitas pun kurang baik. Jadi sebaiknya bunda mampu mengontrol kondisi tubuh sendiri, lakukan kegiatan – kegiatan yang ringan agar tubuh tetap bergerak namun tidak terlalu lelah.
11. Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung kalium.
Buah dan sayuran yang banyak mengandung kalium misalnya pisang dan tomat. Makanan ini dapat mengurangi kadar natrium dalam tubuh sehingga meringankan edema.
Dengan melakukan hal-hal di atas diharapkan dapat mengurangi edema sehingga ibu hamil merasa lebih nyaman dalam beraktifitas. Demikian bahasan kita tentang cara mengatasi edema pada ibu hamil.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…