Dalam menghadapi proses kehamilan dari awal hingga akhir menjelang proses persalinan, setiap ibu hamil pasti menginginkan kondisi kesehatan dan perkembangan bayi serta kesehatan tubuh dirinya sendiri selalu dalam keadaan yang normal dan baik tanpa adanya kondisi gangguan kehamilan serta gejala hamil yang sangat berat untuk dijalani. Untuk mendapatkan kondisi yang paling banyak diharapkan terjadi tersebut maka setiap ibu hamil diwajibkan untuk melakukan berbagai macam upaya dan usaha demi kehamilan yang berjalan dengan benar.
Dalam usahanya tersebut dapat dimulai dengan cara memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil yang berguna dalam proses dan perkembangan janin. Kebutuhan nutrisi tersebut didapatkan melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil. Selain memenuhi nutrisi, menghindari aktivitas berat dan berbagai hal yang berpengaruh negatif serta mendatangkan gangguan kehamilan juga perlu dilakukan disamping ibu hamil juga harus beristirahat dengan baik dan lebih banyak dari sebelum hamil.
Setiap ibu hamil juga dituntut untuk dapat mengetahui berbagai perubahan fisik yang terjadi pada dirinya dan mengkonsultasikan perubahan atau gejala hamil tersebut dengan dokter spesialis kandungan maupun tenaga medis lain seperti bidan terkait apakan perubahan serta perkembangan janin dan kehamilannya dalam kondisi yang normal dan berjalan baik. Berkaitan dengan berbagai perubahan yang dapat terjadi pada ibu hamil tersebut, hamil.co.id dalam artikel ini akan membahas mengenai salah satu gejala yang dapat terjadi yakni kondisi hamil sering sendawa.
Kondisi kehamilan pada umumnya akan menyebabkan perubahan dan peningkatan hormon di dalam tubuh terutama yang berhubungan dengan aktivitas kehamilan. Perubahan dan peningkatan hormon tersebut dapat menyebabkan salah satu kondisi yakni kembung. Kembung, mual, dan nyeri hati juga dapat terjadi akibat dari perkembangan ukuran bayi yang semakin menekan bagian perut dan menyebabkan bertambahnya produksi asam maupun gas pada lambung.
Kondisi kembung itulah yang menjadi pemicu terjadinya kondisi ibu hamil yang sering bersendawa. Kondisi kehamilan yang sering sendawa ternyat tidak menimbulkan bahaya baik bagi kesehatan bayi dan ibu hamil maupun bagi perkembangan fisiknya. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ibu hamil yang sering bersendawa dapat menimbulkan keadaan dan rasa yang kurang nyaman terutama ketika frekuensinya berlangsung sangat panjang dan lama.
Akan tetapi jika sendawa yang terjadi disertai dengan kondisi muntah muntah dapat beresiko menyebabkan dehidrasi pada tubuh ibu hamil dan menjadikannya mengalami penurunan berat badan. Keadaan tersebut merupakan kondisi yang membahayakan kehamilan sehingga perlu untuk dibawa segera ke dokter spesialis kandungan agar mendapatkan diagnosis dan tindakan medis yang benar demi mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi pada kehamilannnya.
Kondisi sendawa yang sering terjadi pada ibu hamil sebenarnya merupakan keadaan yang normal dan sering terjadi pada beberapa ibu hamil. Penyebab ibu hamil mengalami sendawa adalah karena adanya peningkatan dan perubahan hormon di dalam tubuh ibu hamil. Peningkatan produksi beta hCG dapat menyebabkan mual dan juga meningkatkan produksi gas pada lambung. Peningkatan kadar asam lambung inilah yang sering menjadikan ibu hamil mengalami sendawa, nyeri perut, nyeri ulu hati, sesak, dan kembung.
Meskipun lebih banyak kondisi bersendawa bukan merupakan keadaan yang berbahaya namun tetap saja hal yang bukan merupakan tanda kehamilan tersebut dapat menimbulkan kondisi yang tidak nyaman dan sangat menganggu baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain yang ada disekitar ibu hamil. Karena hal tersebut maka sendawa yang sering terjadi harus diatas dan dicegah, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut.
Itulah beberapa penjelasan yang dapat mengulas kondisi kehamilan yang sering bersendawa pada beberapa ibu hamil. Meskipun sendawa bukan merupakan kondisi yang berbahaya namun tetap perlu diatasi untuk mencegah kondisi lainnya yang dapat muncul pada ibu hamil. Bagi ibu hamil yang mengalami sendawa disertai muntah muntah dan kondisi dehidrasi maka sebaiknya segera membawanya ke dokter spesialis kandungan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…