Masa kehamilan merupakan masa-masa yang menakjubkan. Dalam hitungan bulan Anda akan menjadi seorang ibu. Pasti Anda dan keluarga tidak sabar menantikan kehadiran sang buah hati. Namun, ada beberapa hal yang harus diketahui. Saat hamil, Anda dituntut untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh karena ibu hamil rentan akan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan kehamilan. Salah satunya adalah terkena penyakit mata bintitan atau dalam istilah medis disebut hordeolum. Mengapa bisa terjadi bintitan? Apakah bahayanya? Bagaimana cara mengobatinya? Adakah cara pencegahannya? Mari kita simak artikel berikut!
Pengertian Hordeolum
Hordeolum atau bintitan adalah sebutan untuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi ringan atau peradangan pada kelenjar kelopak mata bagian dalam. Hordeolum dapat terjadi di kelopak mata dalam bagian atas maupun bagian bawah. Infeksi ringan atau peradangan ini paling sering disebabkan oleh bakteri yang bernama staphylococcus aureus. Hordeolum dapat menyerang semua usia dan jenis kelamin.
Hordeolum terjadi karena adanya penyumbatan kelenjar minyak di sepanjang tepi kelopak mata. Bakteri yang ada di dalam kelenjar ini menyebabkan infeksi yang menimbulkan nanah. Infeksi karena bakteri ini dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya kurang menjaga kebersihan. Bagi Anda yang pernah terkena bintitan, risiko penyakit ini untuk kambuh menjadi lebih besar.
Baca juga :
Hordeolum eksternal terjadi di kelopak atau garis bulu mata bagian luar. Jenis hordeolum ini lebih mudah terlihat.
Hordeolum jenis ini terjadi di kelopak atau garis bulu mata bagian dalam. Biasanya ukurannya lebih besar daripada hordeolum eksternal sehingga lebih terasa mengganjal.
Jenis ini merupakan hordeolum yang sudah mengeras dan tidak aktif. Penyebab timbulnya hordeolum jenis ini salah satunya adalah infeksi yang menetap dalam waktu lama.
Baca juga :
Gejala penyakit bintitan sangat mudah dikenali. Berikut adalah gejala-gejala yang timbul ketika mata mengalami bintitan:
Baca juga : Manfaat Kolostrum bagi Bayi Baru Lahir
Benjolan pada mata serta rasa sakit yang menyerang pasti sangat tidak nyaman. Sebenarnya, hordeolum dapat sembuh dalam kurun waktu satu sampai dua minggu. Namun jika ditangani dengan tepat, hordeolum dapat sembuh lebih cepat. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi penyakit hordeolum. Namun, catatan bagi ibu hamil, yang terpenting adalah tidak sembarangan mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi penyakit bintitan.
Baca juga : Bahaya Obat Maag Untuk Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Kompres dengan Air Hangat
Pengobatan hordeolum dapat dilakukan dengan memberikan kompres air hangat pada area benjolan sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari dengan durasi sekira 10 menit. Anda dapat menggunakan handuk bersih yang direndam pada air hangat. Dengan memberikan kompres air hangat ini, diharapkan benjolan nanah akan mengecil.
Artikel terkait : Manfaat Air Putih bagi Ibu Hamil
2. Bawang Putih
Ternyata umbi yang sering menjadi bumbu masakan ini dapat mengobati penyakit bintitan. Anda cukup menyiapkan satu siung bawang putih, kupas kulitnya kemudian cuci bersih.
Setelah itu iris bagian ujung umbi bawang putih kemudian gosok-gosokkan pada benjolan yang muncul secara searah di bagian luar kelopak mata. Bawang putih juga dapat dihaluskan kemudian dioleskan pada bagian tersebut. Harap berhati-hati jangan sampai terkena bola mata.
Artikel terkait : Makanan Pendukung Asi (MPASI) Rumahan Terbaik untuk Bayi
3. Obat Tetes Mata
Obat tetes mata yang dijual bebas, dapat dipakai sebagai obat untuk mengatasi bintitan. Pergunakan obat tetes mata ini secukupnya hanya ketika Anda merasakan sakit dan jangan terlalu sering.
4. Membersihkan Nanah
Benjolan hordeolum memang bisa pecah dengan sendirinya. Namun jangan sembarangan menghilangkan nanah yang keluar dari benjolan tersebut. Usahakan untuk tidak menyentuhnya dengan tangan secara langsung. Gunakan kapas atau kasa steril untuk membersihkan nanah yang keluar.
Baca juga : Bahaya Cacar Air Pada Ibu Hamil
5. Berkonsultasi dengan Dokter
Karena pada saat hamil Anda tidak boleh mengonsumsi sembarangan obat tanpa resep dokter, jika memang hordeolum yang dialami sangat mengganggu atau tidak kunjung sembuh, sebaiknya pergilah temui dokter. Dokter akan memeriksa benjolan pada mata dan memberikan pengobatan yang tepat. Biasanya dokter akan memberikan antiobiotik berupa salep.
Baca juga : Cara Meningkatkan Berat Badan Janin
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengalami hordeolum. Hordeolum yang menyerang orang dewasa memang tidak terlalu berbahaya atau memberikan efek yang fatal, namun jika tidak diatasi dengan benar pasti akan mengganggu keseharian Anda. Ketika terkena penyakit hordeolum, ingatlah untuk tidak melakukan hal-hal di bawah ini.
Mungkin lama-lama Anda kesal dengan nanah yang tidak kunjung keluar sehingga benjolan tidak segera mengempis. Meski begitu, jangan mencoba untuk memencet benjolan agar pecah sehingga nanah bisa keluar. Jika Anda memencet hordeolum secara sembarangan, hal ini justru akan tidak baik. Mungkin benjolan memang akan mengempis, namun nanah bisa saja masih tertinggal di dalamnya.
Mungkin secara tidak sadar Anda sering memegang wajah. Padahal setiap saat tangan tidak berada pada kondisi steril. Hal inilah yang dapat memicu adanya bakteri penyebab hordeolum masuk ke kelopak mata. Ketika sedang mengalami bintitan, usahakan untuk tidak mengucek bagian mata meski terasa tidak nyaman.
Selalu ada cara yang dapat dilakukan untuk terhindar dari penyakit. Itulah mengapa muncul istilah lebih baik mencegah daripada mengobati. Cara-cara yang dapat ditempuh untuk mencegah hordeolum adalah sebagai berikut:
Kebiasaan baik seperti menjalankan pola hidup sehat mencakup hal-hal yang dilakukan sehari-hari, termasuk juga mengatur pola makan dengan asupan gizi yang seimbang serta tidak melupakan olahraga secara rutin untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang baik. Istirahat yang cukup juga dapat menjadi upaya pencegahan terserang penyakit ini.
Artikel terkait : Olahraga untuk Ibu Hamil
Selalu perhatikan kebersihan alat-alat kecantikan Anda. Kosmetik yang digunakan untuk area mata seperti eye-liner, eye-shadow, atau mascara yang tidak bersih dapat memicu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, Anda juga perlu untuk membersihkan make-up setelah pemakaian sampai benar-benar bersih.
Artikel terkait :
Sekian artikel mengenai penyakit bintitan atau hordeolum serta pengobatan yang aman bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat!
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…