Kondisi hamil merupakan masa dimana keadaan tubuh Ibu hamil dapat mengalami berbagai perubahan status kesehatan. Tak sedikit Ibu hamil sering mengalami gangguan kesehatan atau sakit saat sedang hamil. Beberapa masalah yang biasa terjadi misalnya Ibu hamil merasa lemas pada kakinya. Sebenarnya ada beberapa penyebab kaki terasa lemas saat hamil yang perlu diketahui para Ibu hamil
1. Stress dan sedih
Penyebab Ibu hamil lemas biasanya karena faktor stress dan sedih. Keadaan sedih dan stres, terutama perubahan dari masa sebelum hamil menjadi hamil kadang membuat Ibu hamil mudah stress dan cenderung mengalami sedih. Keadaan tidak siap memiliki anak, perubahan bentuk tubuh, kelelahan dan perubahan mood mudah menyebabkan Ibu hamil menjadi stress. Jika keadaan ini dibiarkan dan terus berlangsung lama, maka dapat membuat Ibu menjadi tak bertenaga dan akan merasa lemas. Oleh karenanya, kadang Ibu hamil merasa lemas pada bagian kaki pada saat berjalan.
2. Pengaruh obat dan alkohol
Ibu hamil dengan riwayat sering mengkonsumsi obat tertentu dapat menyebabkan hilangnya tenaga dan membuat kaki menjadi lemas. Selain beberapa obat tertentu, biasanya hal tersebut juga terjadi dengan orang yang mengkonsumsi alkohol. Akibatnya kaki dapat terasa lemas dan sulit untuk berusaha berdiri atau bertumpu, apalagi berjalan.
3. Dehidrasi
Penyebab kaki terasa lemas saat hamil bisa karena dehidrasi. Keadaan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh juga dapat membuat Ibu hamil merasa lemas pada bagian kaki. Dehidrasi dapat terjadi akibat kekurangan asupan cairan (seperti kurang minum), perdarahan, demam tinggi, diare, dan beberapa penyebab lain. Akibat dari dehidrasi membuat Ibu hamil akan mudah mengalami kelelahan dan merasa tidak ada tenaga. Akibatnya Ibu bisa merasa lemas pada kaki dan juga seluruh tubuh. Oleh karenanya, penting menjaga asupan cairan dari minum-minuman. Selain itu biasanya dehidrasi diatasi dengan pemberian cairan melaluin infus.
4. Kurang gizi
Seperti yang di ketahui, nutrisi Ibu hamil penting untuk dipenuhi tiap hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan Ibu hamil dan juga pertumbuhan dan perkembangan janin yang di kandung. Kurangnya nutrisi yang masuk menyebabkan Ibu hamil mudah mengalami kekurangan gizi. Hal ini karena tubuh membutuhkan pembakaran tiap hari, ditambah suplai nutrisi untuk janin diambil dari Ibu. Jika keadaan kurang gizi berlangsung terus-menerus, maka dapat membuat Ibu mengalami rasa lelah.
5. Hipoglikemia
Penyebab kaki terasa lemas saat hamil juga dapat disebabkan oleh hipoglikemia. Hipoglikemia atau kadar gula dalam darah rendah merupakan kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan asupan karbohidrat secara akut dan juga bisa dikarenakan penggunaan obat-obat diabetes berlebihan. Karbohidrat sendiri paling banyak terdapat dalam nasi, roti, ubi-ubian, dan produk tepung lainnya. Apabila keadaan kurang makan atau penggunaan obat diabetes tertentu secara berlebihan dapat membuat Ibu hamil mengalami kekurangan gula dalam darah. Dampak yang terjadi akibat hipoglikemia sendiri adalah tubuh terasa tidak bertenaga diakibatkan tidak adanya gula yang digunakan untuk pembakaran menghasilkan energi.
6. Hipokalemia
Hipokalemia merupakan salah satu kondisi dimana Ibu hamil mengalami kekurangan elektrolit, dalam hal ini kekurangan kalium dalam tubuh. Kalium merupakan salah satu elektrolit penting dalam tubuh yang apabila mengalami kekurangan dapat menyebabkan tubuh kehilangan kekuatan dan tenaga. Akibatnya Ibu hamil bisa mengalami lemas separuh badan, misalnya pada bagian kaki atau pada seluruh tubuh. Oleh karenanya, penting untuk mengkonsumsi makanan bergizi untuk Ibu hamil.
7. Anemia
Anemia pada Ibu hamil dapat terjadi akibat kekurangan suplai nutrisi Ibu hamil, sehingga tubuh kekurangan bahan pembentuk sel darah merah dan hemoglobin sehingga dapat menyebabkan sel darah merah dan hemoglobin rendah saat hamil. Oleh karenanya, semasa hamil sangat penting untuk mengkonsumsi penambah darah untuk Ibu hamil. Selain itu anemia bisa juga terjadi akibat perdarahan. Perdarahan biasanya terjadi karena keadaan penyakit tertentu atau akibat perlukaan pada pembuluh darah hingga menyebabkan perdarahan. Perdarahan atau kehilangan darah dalam jumlah banyak dapat menyebabkan terjadinya anemia. Anemia berupa kehilangan banyak hemoglobin membuat tubuh mengalami lemas.
8. Hipotiroid
Hipotiroid suatu kelainan dimana tubuh mengalami kelainan metobolisme akibat pengaruh hormon tiroid. Dampak dari hipotiroid atau rendahnya tiroid dapat menyebabkan Ibu hamil merasa lemas pada kakinya. Sebenarnya penyakit gondok pada Ibu hamil terbagi atas hipotiroid dan hipertiroid. Biasanya keadaan hipotiroid dan hipertiroid membutuhkan pengobatan jangka panjang dan lama secara teratur.
9. Kelebihan konsumsi kafein
Kafein mempunyai efek psikosomatis membuat tubuh dapat menjadi lebih berenergi dan juga meningkatkan pacu jantung dan aliran darah sehingga akan menciptakan pembakaran energi yang lebih tinggi. Namun sayangnya mengkonsumsi kafein yang banyak tanpa mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat tubuh terus melakukan pembakaran tanpa pemenuhan sumber nutrisi, akibatnya seluruh sisa cadangan nutrisi akan dibakar dan pada akhirnya akan habis. Akibatnya tubuh kekurangan bahan untuk pembakaran menghasilkan energi sehingga dapat membuat Ibu hamil merasa kaki dan tubuhnya menjadi lemas.
10. Stroke
Stroke merupakan keadaan dimana terjadi kelainan fungsi sarah yanng diakibatkan terganggunya kelancaran aliran darah di otak yang mengatur fungsi gerakan tubuh. Stroke dapat terjadi akibat resiko hipertensi dalam kehamilan. Pembuluh darah di otak dapat pecah atau tersumbat sehingga aliran darah terganggu menyebabkan jaringan otak kekurangan oksigen dan pada akhirnya sel otak akan mati. Dengan matinya sel-sel otak, tentu membuat otak tak dapat mengendalikan fungsi gerak tubuh, sehingga Ibu hamil dapat merasa lemas pada sebelah bagian tubuh seperti kaki dan tangannya.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…