Setiap ibu yang sedang menjalani proses kehamilan pastinya menginginkan agar setiap hal yang berkaitan dengan perkembangan janin di dalam kandungan tersebut berjalan dengan normal dan lancar tanpa adanya konidsi yang dapat mengarah ke kondisi gangguan kehamilan yang dampaknya dapat berbahaya bagi janin maupun ibu hamil. Proses kehamilan yang berjalan dengan lancar dan normal di setiap usianya akan menentukan bagaimana kenormalan janin yang terlahir nantinya.
Demi mendapatkan kondisi yang selalu sehat dan normal, tentu ada upaya dan usaha khusus yang harus dilakukan oleh ibu hamil secara sadar serta bertanggung jawab. Beberapa usaha yang sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil diantaranya seperti memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil melalui konsumsi makanan sehat, menghindari aktivitas yang berat, memberikan waktu istirahat bagi tubuh ibu hamil yang cukup, serta secara rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui perkembangan kehamilannya.
Selain usaha yang disebutkan tersebut, ibu hamil juga perlu memperhatikan beberapa hal yang menjadi pantangan atau larangan ibu hamil selama menjalani kehamilan yang salah satunya terkait dengan aktivitas seksual bersama suami. Terkait dengan aktivitas berhubungan intim tersebut, ibu perlu memperhatikan terkait boleh tidaknya hal tersebut dilakukan terutama pada usia kehamilan tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai kondisi terkait usia kehamilan 6 minggu boleh berhubungan atau tidak.
Berhubungan saat sedang hamil memang kerapkali menjadi suatu hal yang sangat dipertimbangkan oleh ibu hamil karena selama berhubungan seksual tersebut, ada dampak yang dapat diberikan kepada rahim yang letaknya berdekatan dengan alat kelamin wanita. Terkait dengan pertanyaan usia kehamilan 6 minggu boleh berhubungan atau tidak dapat dijelaskan bahwa ibu hamil tetap dapat melakukan hubungan ketika memasuki usia kehamilan trimester pertama namun tentunya ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan.
Seperti dalam penjelasan diatas, berhubungan dengan pasangan saat memasuki usia kehamilan memang secara umum dapat dilakukan namun tetap perlu pertimbangan dan syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh ibu hamil agar tidak terjadi kondisi yang dapat menyebabkan bahaya bagi janin maupun ibu. Syarat yang mutlak harus dimiliki adalah kondisi kehamilan yang dijalani oleh ibu hamil bukanlah kehamilan beresiko tinggi dan menurut diagnosis yang dilakukan oleh dokter kandungan secara umum kesehatan ibu dalam kondisi yang baik. Contoh kehamilan resiko tinggi tersebut diantaranya seperti usia kehamilan yang tidak ideal dan kondisi kandungan yang lemah.
Usia kehamilan 6 minggu boleh berhubungan memeng benar adanya seperti yang dijelaskan diatas, namun tetap harus memperhatikan banyak hal ketika ibu memang memutuskan untuk melakukan hubungan di usia kehamilan tersebut. Selain syarat yang sudah disebutkan diatas, ada beberapa hal lainnya yang memang perlu diketahui oleh ibu hamil dan pasangannya saat berhubungan diantaranya seperti :
Berhubungan intim dengan pasangan pada ibu hamil dengan usia kandungan 6 minggu memang dibolehkan namun sebenarnya ada usia kehamilan yang ideal dan lebih aman untuk menjalani hubungan tersebut. Menurut beberapa sumber, usia kehamilan yang aman untuk dapat melakukan hubungan tanpa takut memicu kondisi yang buruk bagi kehamilan dan perkembangan janin di dalam kandungan adalah 12 minggu sampai 28 minggu.
Setiap orang memiliki gaya tersendiri saat melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Khusus pada saat sang wanita sedang hamil, proses hubungan badan tersebut sebaiknya dilakukan dengan pelan pelan dan penuh kehati hatian agar tidak menyebabkan munculnya tekanan yang kuat sehingga berbahaya bagi janin dan rahim ibu hamil.
Kehamilan merupakan proses yang memang bertujuan untuk mendapatkan momongan atau keturunan secara langsung sehingga harus saling mengerti dan memberi perhatian antara ibu hamil dan pasangannya. Salah satu hal yang merupakan bentuk pengertian tersebut adalah dengan mengubah kebutuhan seksual bukan lagi sebagai prokreasi dan keinginan yang harus terwujud setiap saat namun sebagai rekreasi yang hanya dilakukan sesekali untuk mengusir penat tanpa variasi yang berlebihan.
Dokter kandungan memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan apakah aktivitas dapat dilakukan oleh ibu hamil atau tidak karena yang paling tau kondisi kehamilan dan tubuh ibu hamil adalah dokter itu sendiri. Terkait dengan berhubungan seksual ini, ibu hamil juga tidak perlu sungkan atau ragu untuk menanyakan terkait boleh tidaknya dilakukan.
Prostaglandin merupakan salah satu kandungan yang terdapat dalam sperma. Hormon tersebut dapat merangsang terjadinya kontraksi pada rahim ibu hamil sehingga saat berhubungan sebaiknya menggunakan kondom agar air mani tidak keluar di dalam rahim.
Itulah beberapa penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan usia kehamilan 6 minggu boleh berhubungan atau tidak. Seperti dalam penjelasan diatas, hubungan suami istri di usia kandungan 6 minggu sebenarnya boleh saja dilakukan namun harus ada syarat yang sesuai dan tentunya memperhatikan hal hal penting saat berhubungan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…