Categories: Eklampsia

3 Cara Penanganan Eklampsia yang Bisa Dilakukan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Pada masa – masa kehamilan tentunya akan ada banyak halangan seperti datangnya penyakit yang bisa mengganggu dan menurunkan kesehatan si ibu hamil. Salah satu penyakit itu adalah eklampsia. Eklampsia adalah suatu kondisi dimana sang ibu hamil akan mengalami kejang – kejang yang hebat  pada perutnya yang biasanya akan terjadi pada masa kehamilan akhir. Kondisi ini juga bisa membawa dampak buruk berupa masa koma. Salah satu faktor terjadinya eklampsia adalah hipertensi dalam kehamilan. Dan apabila Anda merasa Anda memiliki riwayat hipertensi maka akan lebih baik bagi Anda untuk mengetahui apa saja penyebab hipertensi pada ibu hamil dan mempelajari bahaya yang bisa terjadi karena hipertensi. Dan untuk membantu Anda menangani hal ini saya memiliki sedikit informasi mengenai beberapa penanganan eklampsia yang mungkin bisa dilakukan apabila Anda merasakan kejang pada bagian perut Anda.
1. Memeriksakan kondisi ke RS
Ketika Anda merasakan kejang yang bisa dibilang tidak pernah Anda rasakan sebelumnya maka segeralah untuk memeriksakan kondisi Anda dan janin Anda ke RS terdekat. Dengan sesegera mungkin melakukan pemeriksaan kondisi Anda maka Anda bisa mencegah banyak hal buruk yang bisa terjadi, selain itu penanganan yang tepat pada masa awal kondisi eklampsia juga bisa membantu Anda untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik dengan cepat. Untuk memilih rumah sakit pun Anda perlu memeperhatikan beberapa tips memilih rumah sakit bersalin agar Anda bisa mendapatkan rumah sakit yang bisa merawat kondisi para penderita dengan baik. Perawatan yang baik itu bisa meliputi peralatan medis, pelayanan dari petugas medis, kondisi rumah sakit, dan lain sebagainya. Tentunya dengan mendapatkan perawatan yang baik, kondisi para penderita eklampsia juga bisa segera membaik.
2. Melakukan penanganan darurat pertama
Seraya membawa pasien eklampsia menuju ke rumah sakit terdekat, Anda bisa melakukan penanganan darurat untuk membantu meringankan kondisi yang menyiksa sang penderita. Yang perlu Anda lakukan adalah membaringkan si penderita dengan posisi kepala yang sedikit ditinggikan. Berikan fiksasi lidah agar lidahnya tidak tergigit, selain itu Anda juga bisa memberikan napas buatan apabila diperlukan sebagai salah satu cara penanganan eklampsia. Napas buatan akan diberikan apabila Anda melihat para penderita mengalami kesulitan dalam bernapas, dan setelah napasnya berjalan normal penggunaan fiksasi lidah juga akan mempermudah jalur pernapasan penderita eklampsia.
3. Persalinan 

Apabila kondisi penderita eklampsia sudah menjadi terlalu parah maka akan dilakukan persalinan untuk membantu menyelamatkan nyawa janin dan ibu yang mengandung. Bahkan setelah melakukan persalinan ini, para penderita eklampsia masih harus melakukan perawatan lanjutan setelah persalinan yang memang diwajibkan. Perawatan ini dinamakan dengan perawatan post partum. Meski eklampsia memang dipicu oleh adanya hipertensi pada ibu hamil hal ini bukan berarti Anda yang memiliki tekanan darah rendah bisa merasa lega. ketahuilah juga akan adanya beberapa kerugian atas tekanan darah rendah saat melahirkan yang mungkin saja bisa terjadi.

Karena sangat berbahaya sekali dampak yang bisa diakibatkan oleh eklampsia maka akan lebih baik bagi Anda untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kondisi ini. Atau mungkin Anda juga bisa menerapkan hipnoterapi dan memperoleh beberapa
manfaat hipnoterapi untuk ibu hamil untuk membantu menenangkan penderita eklampsia. Dan semoga artikel kali ini mengenai penanganan eklmapsia bisa membantu Anda untuk mengetahui lebih lanjut mengenai eklampsia disamping menambah wawasan Anda tentang salah satu kondisi medis yang perlu dikhawatirkan ini.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago