Kista payudara adalah kista yang muncul pada jaringan payudara dan berbentuk benjolan yang berisi cairan dan umumnya bersifat jinak. Kista ini jarang berkembang menjadi sel kanker, tetapi kadang menimbulkan rasa nyeri ketika ditekan.
Pada wanita, kista payudara ini dapat berubah ukuran ketika siklus menstruasi. Walaupun kista ini jarang menyebabkan kanker namun harus dilakukan operasi. Karena jika dibiarkan akan mengakibatkan ukurannya membesar dan membuat payudara terasa sakit dan tidak nyaman.
Penyebab munculnya kista di payudara diakibatkan karena adanya cairan yang terkumpul di dalam kelenjar payudara, dan tingginya kadar hormon estrogen di dalam tubuh wanita yang memicu perubahan jaringan dan kelenjar payudara sehingga membentuk kista.
Tidak hanya itu, penyebab munculnya kista payudara ini juga bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi kurang sehat. Pola makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, termasuk mengakibatkan munculnya kista di payudara.
Oleh karena itu, berikut ini beberapa makanan yang bisa menyebabkan kista payudara yang perlu kamu hindari:
Jenis minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras yang mengandung alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen, dehidrasi, menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan juga tidak memberikan nutrisi bagi tubuh.
Oleh karena itu kurangi asupan alkohol atau tidak mengonsumsinya sama sekali untuk mencegah faktor risiko berkembangnya kista payudara yang dapat menyebabkan kanker payudara.
Jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi gandum, karena gandum juga dapat menyebabkan munculnya kista payudara. Hal itu dikarenakan di dalam gandum mengandung asam fitat yang mengikat mineral, seperti magnesium dan seng.
Namun keduanya sangat penting untuk keseimbangan hormon, dan mencegah kram. Oleh sebab itu, konsumsi gandum jangan terlalu banyak, jika bisa kurangi mengonsumsi produk olahan gandum supaya terhindar kista payudara.
Makanan laut seperti kerang, ikan, kepiting, dan udang adalah makanan yang harus dihindari karena bisa memicu timbulnya kista payudara. Makanan laut mengandung lemak tinggi yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker dan juga kista.
Tidak hanya itu, makanan laut juga bisa menyebabkan penyakit jantung, darah tinggi, hingga stroke. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi mengonsumsi makanan laut atau hindari makan makanan laut supaya terhindar dari kista payudara.
Makanan selanjutnya yang perlu dihindari adalah makanan yang mengandung lemak jenuh. Dari laporan Brown University mengatakan terdapat keterkaitan antara lemak jenuh dan penyakit payudara fibrokistik.
Penyakit payudara fibrokistik atau fibrokistik payudara adalah karangan yang terasa kenyal atau seperti kumpulan tali. Dan ketika diperiksa di bawah mikroskop, jaringan tersebut mencakup beberapa kompenen, salah satunya adalah kantung bulat atau oval yang berisi cairan atau biasa disebut dengan kista.
Jika mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh maka dapat meningkatkan risiko terkena kista payudara lebih tinggi. Oleh karena itu, hindarilah makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi, seperti daging berlemak atau produk susu yang mengandung lemak tinggi.
Kista yang kecil tidak meningkatkan risiko kanker payudara, akan tetapi ada kemungkinan jika kista kompleks memiliki kandungan kanker yang dapat meningkatkan kanker di kemudian hari.
Untuk mencegah terjadinya kista payudara, kamu perlu menghindari beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko terkena kista payudara atau bahkan kanker, salah satunya adalah daging merah.
Karena menurut beberapa penelitian menemukan adanya keterkaitan antara daging merah dengan meningkatnya risiko kista payudara atau bisa juga kanker payudara. Apalagi jika memasak daging merah dengan suhu tinggi, hal itu dapat memicu pelepasan racun. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makan makanan daging merah.
Makanan selanjutnya yang dapat menimbulkan kista payudara adalah makanan yang mengandung garam yang tinggi. Menurut Women’s Health Network mengatakan jika mengurangi kadar garam dalam makanan bisa membantu mengurangi cairan yang tertahan dan ukuran kista.
Maka dari itu jika ingin mengonsumsi garam pada makanan, sebaiknya gunakan garam beryodium karena lebih baik dari pada garam yang tidak beryodium. Karena kekurangan yodium juga bisa meningkatkan risiko munculnya kista payudara.
Usahakan untuk menghindari makanan mentah seperti sushi dan tiram mentah untuk menurunkan risiko terkena kista payudara. Karena makanan setengah mafang dapat membuat jumlah sel darah putih menurun, sehingga sistem kekebalan tubuh anda juga menurun dan menjadi lebih rentan terinfeksi.
Oleh karena itu, usahakan untuk memasak semua makanan dengan matang, termasuk ikan dan jenis unggas. Namun pastikan juga tidak memasak secara berlebihan karena tidak sehat untuk tubuh.
Makanan instant seperti makanan kalengan, buah kalengan, sayur kalengan, dan yang paling terkenal di kalangan wanita yakni mie instan merupakan makanan yang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.
Karena makanan instant memiliki banyak kandungan kimia seperti zat pewarna, zat pengawet, pemanis buatan, dan natrium yang bisa memicu timbulnya kista payudara bahkan memicu tumbuhnya sel kanker.
Oleh karena itu, sebaiknya kurangi makan makanan instant atau lebih baik tidak mengonsumsi makanan instant, terutama mie instant untuk mencegah timbulnya kista payudara.
Itulah 8 makanan yang bisa memicu timbulnya kista payudara. Sebaiknya hindari makanan diatas atau bisa mengurangi asupan makanan di atas agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan tetap menjalani pola hidup dan pola makan yang sehat supaya tubuh tetap sehat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…