Nanas merupakan salah satu buah yang banyak disukai namun banyak juga yang menghindarinya, terutama ibu hamil. Ada yang beranggapan kalau nanas merupakan buah yang tidak boleh dimakan oleh wanita hamil. Mitos kehamilan yang beredar menyebutkan bahwa buah nanas tersebut bisa menyebabkan keguguran atau permasalahan dalam perkembangan kehamilan.
Nanas sebenarnya merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik dan penting bagi kesehatan ibu hamil. Nanas digunakan sebagai obat pencernaan, anti peradangan dan lain-lain. Bromealin yang terkandung dalam nanas merupakan enzim yang dapat membantu untuk melemaskan serviks memang bermanfaat, namun tidak boleh dikonsumsi dalam kuantitas yang besar. Ada beberapa mitos seputar kehamilan, salah satunya konsumsi nanas yang dapat menyebabkan keguguran. Kesalahan persepsi tersebut disebabkan oleh bromealin. Hubungan mitos ini bahwa bromealin akan menghancurkan protein dan banyak yang berpikiran bahwa bayi terbuat dari protein.
Manfaat nanas bagi ibu hamil ternyata cukup banyak. Jus nanas dapat menyuplai vitamin C dan nutrisi ibu hamil yang menguatkan produksi kolagen. Kolagen dapat mendukung pertumbuhan dari kulit bayi, tulang dan bagian tubuh lainnya. Saat kita makan nanas segar, kita akan mendapatkan kandungan nutrisi untuk produksi darah, begitu juga asam folic yang akan membantu mencegah terjadinya kelahiran cacat. Secara rinci manfaat dari nanas antara lain :
1. Melancarkan pencernaan
Nanas kaya kandungan vitamin C dan enzim penting dalam pencernaan yang diperlukan selama proses kehamilan. Jadi aman bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi nanas dalam jumlah sedang saat hamil. Vitamin C memiliki peran yang cukup penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh sehingga, ibu hamil tidak mudah sakit.
2. Anti konstipasi
Nanas mengandung lemak jenuh yang rendah dan mengandung serat. Serat yang terdapat dalam nanas dapat membantu untuk mengatasi masalah konstipasi. Konstipasi atau susah buang air besar merupakan permasalahan yang cukup menyulitkan apalagi bagi ibu hamil. Jadi mengkonsumsi nanas yang kaya serat dapat melancarkan buang air besar.
3. Menjaga sistem syaraf dan jantung
Membantu menjaga kesehatan sistem syaraf dan jantung karena mengandung vitamin B1. Vitamin B1 sendiri memiliki fungsi sebagai produksi energi, meningkatkan fungsi kardiovaskular, meningkatkan kesehatan mata dan mencegah katarak, meningkatkan fungsi otak, dan mengembangkan myelin sheaths.
4. Menjaga kesehatan tulang
Kandungan mangan pada nanas dapat membantu untuk menjaga kesehatan tulang. Jadi konsumsi nanas secara cukup dapat meningkatkan kesehatan tulang kita. Seorang ibu atau calon ibu perlu menjaga kesehatan tulangnya karena itu cukup penting dalam merawat anak seperti menggendong anak.
5. Mengatasi morning sickness
Kandungan vitamin B6 yang terkandung dalam nanas akan membantu mengatasi masalah morning sickness dan juga bagus untuk meningkatkan fungsi tubuh. Penyebab morning sickness dapat dicegah dengan makan nanas secukupnya. Ibu hamil biasanya sering mengalami mual-mual selama masa kehamilan, jadi nanas bisa menjadi salah satu solusinya.
6. Kandungan bromealin
Nanas segar dapat dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat dari bromealin. Manfaat dari bromealin sendiri antara lain dapat mengatasi penuaan, masalah pada otot dan pencernaan.
Selain terdapat manfaat nanas bagi ibu hamil, ternyata nanas juga dapat menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak atau berlebihan. Beberapa bahaya buah nanas bagi ibu hamil antara lain:
Bromealin dapat melemahkan serviks sehingga berpotensi bisa mendorong kelahiran terlalu awal atau prematur. Selama trimester pertama sebaiknya menghindari konsumsi dari nanas untuk mencegah masalah ini. Konsumsi nanas yang berlebihan akan berpengaruh pada kehamilan ibu, jadi sebaiknya tidak mengkonsumsi pada trimester pertama atau mengkonsumi sedikit saja.
(baca juga : cara mencegah bayi lahir prematur – penyebab bayi lahir prematur – ciri ciri bayi lahir prematur)
Nanas yang masih muda sebaiknya dihindari untuk dimakan karena tidak baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Jika ingin mengkonsumsi nanas, sebaiknya nanas yang sudah matang dan dalam jumlah yang tidak banyak. Jika mengkonsumsi nanas yang terlalu muda dan terlalu banyak dikhawatirkan dapat mendorong terjadinya keguguran.
(baca juga : makanan pasca keguguran – keguguran tanpa kuret – minuman yang menyebabkan keguguran)
Nanas jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan diare karena kandungan di dalamnya yang berupa serat. Nanas juga cenderung keras bagi beberapa orang yang sensitif. Diare sendiri tidak baik bagi ibu hamil karena diare dapat menyebabkan ibu hamil kekurangan nutrisi jika buang air terlalu sering. Janin juga akan ikut terganggu jika sang ibu kesehatannya terganggu. Jadi ibu hamil sebaiknya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering memakan buah nanas.
Nanas mengandung gula yang tinggi sehingga tidak cocok bagi penderita diabetes. Ibu hamil juga sebaiknya tidak terlalu banyak mengkonsumsi nanas jika tidak ingin kadar gula darahnya naik. Kadar gula yang tinggi bisa menyebabkan berbagai penyakit, memicu bahaya diabetes saat hamil dan menimbulkan bahaya obesitas bagi ibu hamil.
Memakan terlalu banyak nanas bisa menyebabkan muntah-muntah. Sebenarnya jika makan dalam jumlah sedang atau sedikit akan dapat mengatasi mual namun, jika terlalu banyak maka dapat menyebabkan muntah-muntah. Ibu hamil perlu menjaga dirinya agar tidak sakit sehingga janinnya juga dapat terjaga kesehatannya.
Bagi sebagian orang, memakan nanas terlalu banyak bisa menyebabkan ruam pada kulit atau gatal-gatal pada bagian tubuh. Hal ini mungkin tidak langsung akan mempengaruhi kesehatan janin, namun berpengaruh pada sang ibu hamil. Jika ibu hamil merasa tidak nyaman tubuhnya maka itu secara tidak langsung akan berpengaruh pada janinnya.
Jadi sebenarnya nanas memiliki manfaat namun, juga memiliki dampak yang kurang baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya memakan buah nanas secukupnya saja, dan jangan terlalu sering. Ada banyak buah-buahan lain yang sebenarnya lebih aman dimakan dibandingkan dengan nanas. Jika memang bisa, maka sebaiknya memilih buah lainnya saja. Namun yang perlu diperhatikan adalah tidak berlebihan dalam mengkonsumi apapun, semua harus pada kadar kebutuhannya.
Beberapa buah yang bisa digunakan untuk menggantikan nanas antara lain :
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…