Categories: Zat Berbahaya

8 Bahaya Cuka untuk Ibu Hamil Muda dan Hamil Tua

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Asam asetat atau cuka merupakan senyawa kimia yang organik yang dikenal sebagai pemberi asam dan aroma dalam makanan. Senyawa kimia ini sering ditemukan di dapur untuk tambahan masakan. Tidak hanya untuk tambahan masakan, beberapa ibu hamil sangat menyukai makanan yang memiliki rasa asam yang sudah ditambahi asam asetat tersebut, terutama bagi mereka yang hamil muda. Ketika hamil muda, ibu hamil sering merasakan mual dan muntah sehingga mencari makanan yang segar seperti makanan yang berasa asam.

Di dunia ini ternyata banyak sekali sumber asam asetat yang dapat dipilih oleh ibu hamil seperti asam dari buah maupun asam buatan atau yang dibuat seperti cuka. Namun, dibalik kenikmatannya tersebut sebenarnya apa bahaya cuka untuk ibu hamil ? Berikut penjelasannya :

1. Menyebabkan Mual

Akan terjadi kontraksi yang terjadi di lambung yang dapat menyebabkan mual. Maka dari itu ibu hamil yang memiliki anggapan bahwa cuka dapat membantu menghilangkan mual ternyata tidak benar adanya, karena sebetulnya cuka dapat meningkatkan rasa mual.

Artikel terkait : Penyebab Mual Saat Hamil dan Cara Mengatasinya – Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda Tanpa Obat

2. Menyebabkan Diare

Konsumsi asam cuka yang berlebihan dapat menyebabkan diare saat hamil yang diakibatkan oleh kontraksi lambung. ( baca : Bahaya Diare pada Ibu Hamil )

3. Menyebabkan Infeksi pada Usus

Konsumsi yang berlebihan dari asam cuka juga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada usus. Jika ibu hamil mengalami peradangan usus maka sangatlah berbahaya karena dapat menggangu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.

4. Menyebabkan Irirtasi Lambung

Tidak hanya menyebabkan peradangan pada usus, konsumsi cuka yang berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi lambung. Hal ini terjadi karena tingkat keasaman yang dimiliki oleh cuka tinggi sehingga merusak dinding lambung yang lunak dan sensitif terhadap cuka. Apabila lambung sudah mulai terasa panas maka yang terjadi selanjutnya adalah lambung mengalami iritasi. Oleh karena itu , berhati-hatilah dalam mengkonsumsi asam cuka. ( baca : Bahaya Jeruk Nipis Bagi Ibu Hamil )

5. Menyebabkan Demam

Ibu hamil yang sering mengkonsumi makanan ataupun minuman yang berasa asam maka kemungkinan yang terjadi adalah terserang demam. Hal ini terjadi karena apabila mengkonsumsi asam berlebihan maka keringat yang dikeluarkan juga lebih dari batas normal. Jika hal ini berlanjut terus menerus dan tidak segera dicegah dengan mengkonsumsi air putih maka ibu hamil akan terserang demam. ( baca : Demam Saat Hamil )

6. Resiko Bayi Lahir Cacat

Ini adalah bahaya yang paling tidak diinginkan oleh semua pihak. Ya, bayi lahir cacat. Kandungan asam yang tinggi dalam cuka dapat merusak jaringan tubuh janin sehingga kemungkinan besar yang terjadi adalah bayi lahir cacat.

Artikel terkait : Ciri ciri Bayi Lahir Prematur – Penyebab Bayi Lahir Prematur – Cara Mencegah Bayi Lahir Prematur

7. Menyebabkan Sakit Kepala

Fermentasi pada proses pembuatan cuka ini lah yang bisa menyebabkan gangguan kehamilan dan juga akan terserang penyakit sakit kepala. Hal ini akan menyebabkan ibu hamil tidak dapat beraktivitas secara normal dan tubuhnya pun akan menjadi lemas. ( baca : Penyebab Sering Pusing Saat Hamil )

8. Janin Mengalami Gangguan

Gangguan pada janin ini disebabkan oleh diare yang diderita oleh ibu hamil karena kekurangan cairan dalam tubuh.

Manfaat Cuka

Dibalik bahayanya yang tidak disangka tersebut, ternyata cuka memiliki manfaat apabila dikonsumsi secara bijak. Berikut diantaranya adalah :

  • Membantu dalam penyerapan kalsium. Cuka apel yang termasuk dalam cuka dapur terbukti mampu membantu dalam penyerapan kalsium. Tidak hanya penyerapan kalsium tapi juga membantu dalam penyerapan mineral yang didapatkan dari sayuran maupun makanan yang dikonsumsi.
  • Menstabilkan gula dalam darah. Menurut penelitan bahwa mengkonsumsi cuka sebelum sarapan atau memakan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi terbukti dapat membantu tubuh untuk menstabilkan gula dalam darah. Tidak hanya itu, cuka ternyata juga memiliki kandungan sebagai obat anti diabetes. ( baca : Penyebab Ibu Hamil Darah Rendah )
  • Mencegah kanker. Kandungan anti oksidan yang dimiliki oleh cuka dapat dimanfaatkan untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
  • Menurunkan berat badan. Cuka dapat membantu program diet bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Caranya adalah dengan menggunakan cuka pada salat yang Anda konsumsi secara teratur. ( baca : Cara Diet Ibu Menyusui )
  • Mengobati infeksi. Tingkat keasaman yang dimiliki oleh cuka dapat mengobat infeksi dan juga mencegah tumbuhnya bakteri yang terdapat di permukaan jaringan.

Jenis Cuka

Nah bahaya dan dampak sudah kita bahas diatas, lalu apa saja sih macam-macam cuka yang dikenal di masyarakat ? Berikut diantaranya :

  • Cuka Anggur

Baik anggur merah maupun anggur putih ini biasa digunakan untuk memasak masakan hidangan gaya Eropa. Di sebagian besar restoran besar menggunakan cuka anggur merah digunakan untuk memasak daging sapi dan daging babi.

Untuk cuka anggur putih digunakan untuk memasak ayam dan ikan. Penggunaan cuka anggur ini adalah cara terbaik untuk menambah cita rasa hidangan.

  • Cuka Apel

Apple cider atau cuka apel memiliki cita rasa yang halus dan memiliki rasa asam khas dari buah. Cuka apel ini banyak digunakan di restoran maupun di rumah dan cuka apel ini juga wajib Anda miliki untuk manambah cita rasa makanan.

Baca juga : Manfaat Apel untuk Ibu Hamil Muda – Manfaat Buah Apel Hijau Bagi Ibu Hamil

  • Cuka Balsamik

Cuka jenis ini memiliki rasa asam dan manis yang terpadu menjadi satu. Biasanya cuka balsamik ini ditambahkan pada hidangan savory atau asin seperti hidangan dengan keju kambing dan parmesan maupun hidangan manis yang mengandung buah-buahan. Cuka ini juga dapat digunakan sebagai menambah rasa hidangan yang berbahan dasar sayuran.

  • Cuka Malt

Cuka yang satu ini memiliki rasa cuka yang cukup kuat serta sedikit pedas dan memiliki sedikit sentuhan rasa lemon.

  • Cuka Putih

Cuka jenis ini adalah cuka yang paling umum digunakan di masakan Indonesia. Biasanya digunakan untuk membuat acar karena beberapa orang menilai bahwa cuka ini kurang pas apabila digunakan unutuk memasak. ( baca : Cuka Bagi Ibu Hamil Muda )

Sekian pembahasan mengenai bahaya cuka untuk ibu hamil yang disertai manfaat serta jenis cuka yang sering digunakan orang-orang untuk menambah cita rasa masakannnya. Dan yang paling utama adalah bijaklah dalam mengkonsumsi cuka, terutama bagi ibu hamil agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago