11 Penyebab Tidak Haid Setelah Melahirkan Normal dan Caesar

Setelah melahirkan normal maupun caesar maka Anda akan mengalami masa nifas. Ini adalah masa ketika rahim akan membersihkan semua darah atau jaringan yang tersisa. Masa nifas umumnya akan berjalan selama kurang lebih 40 hari. Setelah itu jika masa nifas sudah bersih maka itu tidak akan mengalami pendarahan lagi selain menstruasi yang normal. Menstruasi pertama setelah melahirkan akan sangat berbeda-beda untuk semua ibu, termasuk ketika Anda melahirkan secara normal maupun caesar. Namun bagaimana jika Anda tidak mengalami haid dalam waktu lama setelah melahirkan? Simak dulu informasi dibawah ini mengenai penyebab tidak haid setelah melahirkan normal dan caesar.

1. Anda memberikan ASI eksklusif

Ketika Anda memberikan ASI secara ekskusif maka kemungkinan Anda juga akan terlambat datang bulan dalam waktu yang lama. Jika ini menjadi penyebab haid tidak teratur dan bahkan tidak datang sama sekali, maka Anda tidak perlu khawatir. Ini adalah pengaruh hormon yang membuat tubuh ibu menghasilkan banyak ASI, mengurangi adanya ovulasi dan membuat wanita tidak menstruasi.

2. Berat badan berlebihan

Umumnya semua ibu yang baru melahirkan biasanya ingin menurunkan berat badan. Namun ketika sudah melakukan cara diet ibu menyusui maka hasilnya belum tentu maksimal. Lemak kehamilan yang tertinggal dalam tubuh ibu memang sulit untuk dihilangkan. Biasanya ketika ini terjadi maka lemak akan menghambat proses ovulasi dalam tubuh ibu. Lemak akan menghancurkan sel telur yang sehat sehingga tidak ada sel telur yang matang dan bahkan tidak akan terjadi kehamilan.

3. Tubuh kurang nutrisi

Meskipun Anda sudah memenuhi nutrisi ibu menyusui saat bayi baru lahir maka belum tentu tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang sempurna. Biasanya nutrisi yang didapatkan dari berbagai makanan sehat yang dikonsumsi ibu akan masuk ke dalam ASI. Jika bayi Anda menyusui dengan sangat kuat maka kemungkinan tubuh Anda akan kekurangan nutrisi. Ini juga akan menghambat proses produksi sel telur terlebih ada peran hormon yang mendorong produksi ASI seperti prolatin.

4. Tidak terjadi ovulasi

Setelah melahirkan maka biasanya organ reproduksi ibu akan banyak berubah. Ini yang akan membuat siklus menstruasi juga berubah. Biasanya masalah ini akan meningkatkan tidak terjadinya ovulasi dan ibu tidak akan merasakan berbagai tanda tanda ovulasi. Masalah ini bisa bertahan selama 1 tahun atau lebih tergantung kondisi kesehatan reproduksi ibu. Untuk mencegah adanya penyakit maka lebih baik ibu melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan yang sudah merawat sebelumnya.

5. Anda terkena sindrom baby blues

Stres setelah melahirkan memang sangat sering terjadi. Biasanya ini terjadi karena ibu mengalami sindrom baby blues. Masalah ini juga diperankan oleh menurunnya hormon kehamilan dengan cepat setelah melahirkan. Akhirnya stres akan meningkatkan hormon prolaktin, dimana hormon ini akan menunda masa ovulasi dan tidak akan terjadi kehamilan.

6. Anda terkena gangguan tiroid

Gangguan tiroid juga sangat sering terjadi pada ibu yang baru saja melahirkan. Masalah gangguan tiroid akan menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Hal ini membuat menstruasi berhenti secara otomatis dalam waktu yang sangat lama. Proses ini melibatkan hormon kehamilan yang menurun dengan cepat, fungsi tiroid yang kurang sempurna setelah melahirkan dan juga adanya pengaruh stres.

7. Kemungkinan hamil lagi

Jika Anda tidak menggunakan alat kontrasepsi mungkin saja Anda memang hamil lagi. Memang hamil sebelum menstruasi semenjak melahirkan bisa terjadi karena berbagai faktor. Seperti misalnya jika Anda telah mengalami kehamilan dengan bantuan obat penyubur dalam program kehamilan. Akhirnya efek obat tersebut masih bekerja dalam tubuh dan Anda bahkan cepat hamil setelah melahirkan.

8. Adanya efek samping pil KB
9. Mungkin terkena PCOS
10. Gangguan pada ovarium
11. Anda melakukan olahraga keras selama menyusui

Nah inilah semua penyebab tidak haid setelah melahirkan normal dan caesar. Ibu bisa melihat segala kemungkinan yang bisa terjadi setelah melahirkan. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti maka lebih baik melakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa dirawat dengan baik.