Menyusui merupakan salah satu bentuk tangggung jawab menjadi salah satu peran penting bagi ibu selepas bayi terlahir ke dunia melalui proses persalinan baik itu caesar maupun melahirkan normal. Menyusui menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap ibu karenan memang air susu ibu yang diberikan secara langsung kepada bayi merupakan makanan alami yang dapat dengan mudah dicerna oleh bayi, selain itu menyusui juga dapat memberikan manfaat asi untuk bayi maupun pada ibu secara langsung.
Beberapa manfaat yang dapat diberikan asi kepada bayi diantaranya seperti membantu memenuhi nutrisi utama bayi selama awal perkembangan dan pertumbuhannya, meningkatkan kecerdasan bayi, menjaga kesehatan bayi melalui peningkatan imunitas, serta bermanfaat dalam hal membangun dan meningkatkan hubungan emosional antara ibu dengan bayinya sehingga membentuk kedekatan yang sangat baik. Manfaat asi untuk bayi tersebut dapat dirasakan ketika proses menyusui setidaknya berlangsung hingga usia bayi 6 bulan dan dapat berlanjut hingga 2 tahun.
Dalam proses menyusui tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik agar dapat berlangsung dengan lancar. Salah satu hal yang perlu diperhatikan tersebut terkait dengan makanan maupun minuman yang dikonsumsinya. Beberapa makanan memang ada yang masuk dalam pantangan ibu menyusui yang perlu dihindari. Dalam penjelasakan terkait makanan maupun minuman ibu menyusui kali ini akan dibahas mengenai bolehkah ibu menyusui minum larutan kaleng.
Minuman Larutan Kaleng
Minuman larutan kaleng merupakan salah satu jenis minuman yang banyak dikonsumsi untuk mengatasi panas dalam. Di dalam minuman kaleng tersebut disebutkan terdapat beberapa kandungan yang sebenarnya lebih banyak berupa bahan bahan alami. Namun meskipun bahan dasarnya adalah bahan alami tetap saja ada beberapa penambahan bahan kimia di dalamnya untuk membentuk larutan tersebut. Dalam informasi pada kemasannya, minuman larutan kaleng memiliki beberapa kandungan ekstrak bahan alami.
Beberapa kandungan ekstrak bahan alami tersebut diantaranya seperti Menhae arvensindis herba sebanyak 32 mg, Gypsum Fibrosum sebanyak 9.600 mg, dan Sericocalycis folium sebanyak 64 mg, serta bahan bahan pelengkap lainnya yang tidak tertulis dalam kemasan. Minuman larutan kaleng memiliki varian rasa yang lebih banyak dibandingkan dengan minumal larutan dalam botol plastik. Konsumsi larutan kaleng bisanya dilakukan ketika ada kondisi mulut sariawan atau pecah pecah, tenggorokan sakit, dan lainya.
Bolehkah Ibu Menyusui Minum Larutan Kaleng
Secara umum sebenarnya tidak ada pantangan makanan ibu menyusui yang secara pasti benar benar tidak boleh dikonsumsi sedikit pun untuk jenis makanan dan minuman yang memang sudah umum dikonsumsi manusia. Meskipun begitu, ada beberapa kondisi makanan tertentu yang konsumsinya harus dibatasi atau dihindari karena keadaan fisik ataupun pertimbangan pertimbangan tertentu yang memiliki resiko dampak berbahaya bagi ibu menyusui.
Melihat kandungan yang ada di dalam minuman larutan kaleng tersebut tidak ada senyawa berbahaya bagi proses menyusui secara langsung sehingga jawaban ata pertanyaan bolehkah ibu menyusui minum larutan kaleng adalah boleh. Meskipun diperbolehkan untuk dikonsumsi karena memang tidak memilik kandungan bahan berbahaya tetap saja harus tetap diwaspadai kemungkinan efek samping lain terutama dihindari juga mengkonsumsi larutan kaleng tersebut dalam jumlah yang banyak.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Selama Proses Menyusui
Seperti yang dijelaskan dalam uraian diatas bahwa ibu menyusui dapat mengkonsumsi larutan kaleng ketika memang membutuhkannya karena memang tidak ditemukan kandungan bahan kimia berbahaya di dalamnya bagi kesehatan ibu maupun kondisi dan perkembangan bayi. Meskipun begitu konsumsi larutan kaleng perlu diperhatikan agar tidak berlebihan mengkonsumsinya sehingga ibu perlu memperhatikan kondisi lain dalam upaya mencegah terjadinya sariawan dan panas dalam.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu menyusui agar tidak banyak mengkonsumsi larutan kaleng adalah dengan mencegah terjadinya permasalahan kesehatan yang menjadikan ibu menyusui meminumnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses menyusui tersebut untuk menghindari berbagai gejala yang menjadikan ibu harus mengkonsumsi minuman larutan kaleng diantaranya seperti :
Itulah beberapa penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan bolehkah ibu menyusui minum larutan kaleng dalam penjelasan diatas. Secara umum, konsumsi larutan kaleng memang dapat dilakukan karena tidak ditemukan kandungan bahan kimia berbahaya yang dapat memberikan pengaruh pada proses menyusui baik secara langsung atau tidak. Meskipun boleh dikonsumsi dan memang tidak ada penjelasan kontraindikasi di kemasannya tetap saja konsumsi minuman larutan kaleng bagi ibu menyusui harus dibatasi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…