Menyapih merupakan salah satu kegiatan untuk menghentikan proses menyusui pada bayi. Masa menyapih sendiri bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kesiapan sang ibu. Pada umumnya masa menyapih dilakukan saat bayi berusia 1 tahun atau bisa pula 2 tahun. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan ibu ketika hendak menyapih bayi seperti, tidak menawarkan ASI ketika bayi lapar dan meminta ASI. Dalam hal ini tentu ibu bisa mencoba varian lain makanan bayi layaknya susu formula atau makanan pendamping bagi bayi yang bernutrisi lainnya. Selain itu, saat proses menyapih berlangsung, ibu sebaiknya memberi bayi banyak pelukan supaya mereka tidak merasa jika perhatian ibu berkurang karena tidak lagi memberi ASI.
Baca Juga:
Ada beberapa dampak fisik yang dirasakan oleh ibu ketika memulai penyapihan seperti payudara terasa nyeri atau mungkin payudara mengalami pembengkakan. Untuk itu, ada baiknya bagi ibu yang ingin melakukan penyapihan, sebaiknya melakukannya secara bertahap sehingga efek samping yang dirasakan ketika menyapih tidak terlalu menganggu ibu. (Baca Juga: Cara Memompa ASI Dengan Benar)
Efek samping pembengkakan payudara atau mungkin rasa nyeri yang terjadi saat ibu menyapih bisa diobati menggunakan jamu atau bahan-bahan alami tradisional lainnya. Penggunaan bahan- bahan alami merupakan cara yang tepat bagi ibu untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak secara aman. (Baca Juga: Makanan Penguat Kandungan)
Efek Samping Saat Menyapih Pada Ibu
Berikut ini merupakan beberapa jenis efek samping yang umumnya dialami oleh ibu saat menyapih anaknya seperti:
Ketika ibu memutuskan untuk menghentikan proses menyusui bayi namun tidak berhenti Air susu yang dihasilkan juga akan berhenti begitu saja. Dalam hal ini payudara ibu membutuhkan waktu untuk berhenti memproduksi ASI. Saat inilah payudara ibu akan terasa sakit dan juga nyeri karena ASI yang biasa dikeluarkan, tidak lagi keluar. Jika sudah demikian, maka ibu bisa mengeluarkan ASI yang tertahan untuk mengurangi gejala nyeri yang ada. Adapun beragam jenis yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa nyeri tersebut adalah dengan menggunakan analgesik dan parasetamol. Untuk lebih amannya, anda juga bisa berkonsultasi dulu pada dokter. (Baca Juga: Pantangan Ibu Menyusui ASI Eksklusif , Bahaya Memberi ASI Saat Hamil)
Ketika seorang ibu tengah menyusui, tubuh ibu akan mengeluarkan hormon yang bernama prolaktin. Prolaktin merupakan hormon yang dapat melancarkan ASI serta mendatangkan kegembiraan dan ketenangan sang ibu, saat proses menyapih terjadi, maka hormon ini juga akan menipis sehingga rasa sedih dan merana pada ibu akan muncul. Untuk mengatasi hal ini, ibu dapat menjalin kedekatan dengan si kecil sehingga hati ibu dapat terobati dan terhibur. (Baca Juga: Manfaat Asifit untuk Ibu Menyusui)
Tips Sehat Cara Mengatasi Payudara Bengkak Saat Menyapih
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh ibu saat daam keadaan menyapih seperti:
1. Keluarkan ASI secara bertahap
Banyak ibu yang tengah menyapih mengosongkan payudara mereka. Untuk sementara waktu, hal ini memang dapat mengatasi pembengkakan yang terjadi. Namun tahukah anda jika mengosongkan sementara payudara anda, dapat merangsang kelenjar semakin aktif dalam memproduksi ASI. Akan lebih baik jika ibu mengeluarkan ASI sedikit saja untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang timbul. (Baca Juga: Jenis Makanan Untuk Memperbanyak ASI , Cara Mengobati Puting Lecet Saat Menyusui)
Penghentian pemberian ASI yang dilakukan secara mendadak akan membuat sistem tubuh menjadi kacau. Ketika menyusui, tubuh dengan sendirinya akan mempersiapkan nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian bayi anda serta seberapa banyak asi yang perlu dikeluarkan untuk sang bayi. Sehingga akan berdampak jika langsung dihentikan. Dalam hal ini ibu bisa secara bertahap sedikit demi sedikit mengurangi ASI dalam payudara.
2. Untuk mengurangi rasa nyeri
Ketika payudara mengalami pembengkakan, ibu biasanya akan merasakan rasa nyeri. Dalam hal ini ibu dapat memanfaatkan lap yang sebelumnya telah dibasahi menggunakan air es untuk mengompres payudara. Selain menggunakan lap yang telah dibasahi menggunakan es, ibu juga dapat menggunakan sayuran beku atau diapers yang telah dibasahi sebelumnya. (Baca Juga: Manfaat Jagung Untuk Ibu Menyusui , Bahaya Es Bagi Ibu Hamil )
3. Istirahat yang cukup
Gejala atau efek samping saat menyapih bisa menyebabkan pembengkakan pada payudara atau bahkan rasa nyeri. Tidur dapat digunakan sebagai salah satu cara yang tepat untuk mengatasi gejala yang ada. Bukan hanya pada kasus ini, namun tidur juga merupakan obat ampuh bagi banyak penyakit. Ketika tidur, tubuh akan mengistirahatkan dirinya sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu jurus jitu untuk mengatasi beragam jenis penyakit.
Baca Juga:
4. Perhatikan ukuran Beha anda
Ukuran beha ternyata juga dapat mempengaruhi kenyamanan anda saat menyapih. Ketika beha yang anda gunakan terlalu besar atau bahkan terlalu kecil maka dapat memperparah ketidaknyaman ibu saat menyapih. Akan lebih baik lagi jika ibu tidak menggunakan beha yang mengantung kawat pada bagian bawahnya. Bukan hanya itu namun ibu juga dapat menggunakan beberapa daun kubis yang memiliki ukuran cukup caesar untuk dimasukkan kedalam mangkuk beha. Cara ini merupakan salah satu hal yang banyak digunakan sejak zaman dulu untuk mempercepat terjadinya pengeringan pada ASI. (Baca Juga: Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil)
Untuk menghindari terjadinya kebocoran pada payudara akibat ASI yang tidak lagi dikeluarkan, ibu bisa menggunakan bantalan untuk melakukan penyerapan pada ASI yang bocor tersebut. Kebocoran bukan hanya membuat ibu kurang nyaman namun juga bisa membuat ibu merasa kurang percaya diri terutama saat berada di depan banyak orang.
5. Jaga tubuh dengan pola makan sehat serta cukup minum
Menjaga kesehatan entah dari gejala apapun juga sebaiknya melakukan pola hidup sehat dengan baik. Selain itu perhatikan pula asupan minum air anda supaya tubuh tetap terdehidrasi dengan baik. (Baca Juga: Buah Sehat untuk Ibu Hamil , Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui)
Penggunaan cara tradisional yang alami lebih aman digunakan dibandingkan dengan penggunakan beragam jenis obat- obatan kimia. Bukan hanya itu, namun penggunaan bahan- bahan alami juga dapat ditemukan dengan mudah disekitar lingkungan sehingga tidak perlu pergi apotek atau tempat yang jauh dalam memperolehnya.
Saat menyapih, bayi yang tidak lagi mendapatkan ASI tentu akan rewel. Dalam hal ini ibu dapat membiasakan buah hati anda untuk mengonsumsi makanan pendamping yang kaya akan nutrisi bagi bayi anda. Selain itu, ibu juga bisa menggunakan susu formula untuk membantu tumbuh kembang bayi sebagai pengganti ASI. Pada masa ini, bayi akan memerlukan waktu untuk perubahan- perubahan tersebut sehingga ada kemungkinan jika mereka akan lebih rewel dari biasanya. Jika anak sudah mulai rewel, ibu bisa mengalihkan perhatian si anak dengan cara mengajaknya bermain atau berbagai hal yang digemari si kecil lainnya. (Baca Juga: Pola Makan Bayi 7 Bulan)
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…