Mungkin banyak ibu hamil 9 bulan yang mengeluhkan ASI belum juga keluar, padahal sebentar lagi masa persalinan akan terjadi. Dan dari kondisi ini muncul kecemasan tersendiri, bagaimana jika nanti bayi sudah lahir ASI tidak keluar. Maka akan muncul rasa bersalah jika bayi yang dilahirkan tidak bisa mengonsumsi ASI pertamanya. Lalu sebenarnya apa saja yang menyebabkan ibu hamil 9 bulan ASI belum keluar? Dan apakah kondisi ini wajar dan normal? Jika tidak normal, bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab ASI tidak Kunjung Keluar saat Hamil 9 Bulan
Pada dasarnya proses pembentukan ASI itu terbentuk pada masa kehamilan, yaitu lebih tepatnya pada usia kehamilan trimester kedua. Namun ASI yang sudah terbentuk pada ibu hamil tua juga tidak harus keluar dari payudara (menetes). Karena pada dasarnya pembentukan ASI ada di dalam payudara, dan nanti pasca melahirkan akan keluar sendiri jika bayi sudah mulai menyusu.
Namun kondisi ini tidak semua ibu hamil mengalaminya. Hal ini terjadi karena faktor hormon kehamilan. Seperti yang diketahui, saat hamil memang hormon wanita akan berubah. Dan hormon saat hamil ini bisa mempengaruhi produksi ASI di dalam tubuhnya. Jika permasalahan hamil 9 bulan ASI belum keluar ini dikarenakan hormon kehamilan, maka kondisi ini wajar dan normal. Karena saat melahirkan nanti, hormon ibu hamil akan membantu memproduksi ASI. ASI yang keluar ini bisa langsung disusukan pada bayi. Kondisi ini disebut sebagai Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Namun ada juga ASI yang tidak keluar langsung saat itu juga dan baru akan keluar dalam hitungan 48-72 jam setelah melahirkan. Hal ini juga masih normal.
Ada juga penyebab ASI tidak kunjung keluar saat hamil tua atau Penyebab ASI Berkurang, yang disebabkan oleh faktor psikis ibu hamil, di mana ibu hamil terlalu stress. Stress pada ibu hamil ini bisa mempengaruhi produksi ASI, yang mana ASI menjadi sulit diproduksi karena refleks oksitoksin. Untuk mengatasi hal ini, tentu saja stress harus dihilangkan dalam masa kehamilan. Jalani saja masa kehamilan ini dengan santai dan rileks. Nikmati setiap prosesnya hingga masa persalinan nanti.
ASI tidak keluar di usia kehamilan 9 bulan juga bisa disebabkan oleh faktor makanan yang dikonsumsi ibu hamil. Makanan ini mengandung peranan penting dalam membantu produksi ASI selama masa kehamilan. Makanan yang sehat dan bernutrisi tentunya memiliki peranan penting dalam menyehatkan metabolisme dalam tubuh ibu dan janin yang dikandung. Maka dari itu, ketahui makanan pelancar ASI agar ASI bisa diprodiksi dengan aman dan lancar.
Selain itu, kebiasaan buruk ibu hamil juga bisa mempengaruhi produksi ASI selama masa kehamilan. Misalnya, makan makanan yang tidak sehat, merokok, Bahaya Asap Rokok Pada Ibu Hamil, mengonsumsi alkohol, atau tidur tidak cukup.
Cara Meningkatkan Produksi ASI saat Masa Kehamilan
Bagi ibu hamil yang sudah masuk usia kehamilan trimester ketiga, maka usaha untuk meningkatkan produksi ASI bisa dilakukan. Caranya adalah dengan beberapa langkah mudah berikut ini.
Selama masa kehamilan, ibu memang selalu disarankan untuk menghindari stress. Seperti yang dijelaskan di atas, stress bisa memicu hormon yang mengacaukan metabolisme dalam tubuh, termasuk produksi ASI itu sendiri. Maka dari itu, selama masa kehamilan usahakan untuk selalu berpikir tenang dan positif. Hindari gelisah, marah, cemas, dan hal-hal negatif lainnya.
Cara kedua untuk mengatasi hamil 9 bulan ASI belum keluar adalah dengan mengompresnya dengan air hangat. Kompres air hangat pada payudara akan membantu melancarkan aliran darah di sekitarnya sehingga dengan aliran darah yang lancar, proses produksi ASI pun bisa lancar juga. Hal ini bisa memperlancar produksi ASI hingga bisa keluar saat melahirkan nanti.
Makanan adalah asupan penting bagi ibu hamil. Makanan yang sehat tentunya dibutuhkan, mulai dari masa kehamilan trimester pertama hingga terakhir. Makanan sehat yang dikonsumsi ibu hamil 9 bulan akan bisa membantu memperlancar produksi ASI, sehingga setelah melahirkan nanti bayi bisa langsung mendapatkan ASI pertama dengan cepat. Untuk itu selalu konsumsi Makanan untuk Ibu Hamil 9 Bulan yang direkomendasikan.
Air hangat juga bisa digunakan untuk mandi bagi ibu hamil. Air hangat yang digunakan untuk mandi akan bisa mempengaruhi sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang lancar bisa membuat tubuh ibu menjadi lancar juga metabolismenya, sehingga ASI bisa diproduksi dengan baik.
Untuk menghindari stress, tidur secara cukup dan teratur juga sangat dibutuhkan. Tidur secara cukup dan teratur bisa membantu menjaga dan mengembalikan stamina ibu hamil. Stamina ini akan ditransferkan ke seluruh bagian tubuh untuk bisa tetap bekerja. Hal inilah yang bisa membantu melancarkan produksi ASI.
Gaya hidup sehat tentunya diperlukan bagi semua orang, terutama ibu hamil. Untuk melakukan gaya hidup sehat ini ibu hamil bisa menciptakan suasana nyaman bagi fisik ibu. Misalnya dengan melakukan senam hamil 9 bulan, atau bisa juga dengan berjalan-jalan di pagi hari. Selain itu, olahraga ringan saat usia kehamilan juga bisa membantu meningkatkan kelancaran metabolisme tubuh sehingga bisa membantu produksi ASI secara maksimal.
Seperti yang disebutkan di atas, rokok dan minuman beralkohol bisa menjadi penyebab dari ketidaklancaran produksi ASI di dalam tubuh. Ibu hamil yang memiliki kebiasaan buruk ini harap segera menghentikannya. Hindarilah rokok dan minuman beralkohol untuk kesehatan ibu dan janin itu sendiri.
Cairan harian juga harus dipenuhi jika ibu ingin ASI lancar saat kehamilan 9 bulan. Seperti yang diketahui, ASI adalah cairan, dan itu artinya, kebutuhan cairan harian ibu harus cukup untuk bisa membantu produksi ASI itu sendiri. Minumlah air putih atau jus buah yang sehat setiap hari untuk membantu memperlancar ASI selama masa kehamilan. Selain itu, Susu Untuk Ibu Menyusui juga bisa dikonsumsi pasca melahirkan nanti untuk memperlancar ASI.
Demikianlah penjelasan mengenai penyebab hamil 9 bulan ASI belum keluar dan cara mengatasinya. Jangan terlalu cemas jika ASI belum kunjung keluar di usia kehamilan 9 bulan, karena ASI nanti bisa keluar sendiri setelah masa persalinan. Untuk lebih lengkapnya, silakan konsultasikan dengan dokter kandungan yang bersangkutan. Semoga bermanfaat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…