ASI atau Air Susu Ibu adalah sumber makanan utama dan paling baik bagi bayi yang baru lahir hingga beberapa bulan pertama kehidupannya.
Bahkan di enam bulan pertama, ASI sebaiknya menjadi satu-satunya sumber pangan untuk seorang bayi.
Akan tetapi, pada kondisi tertentu beberapa ibu yang menyusui tidak bisa memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup untuk si bayi.
Hal ini bisa terjadi akibat beberapa faktor seperti asupan nutrisi, faktor psikologis, hingga kondisi fisik si ibu.
Untuk memaksimalkan produksi ASI ibu menyusui, ada beberapa makanan yang dipercaya bisa membantu memperlancar ASI, yaitu sebagai berikut:
Kandungan protein yang tinggi pada kacang-kacangan dipercaya mampu membantu produksi hormon estrogen yang bisa memaksimalkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Beberapa jenis kacang-kacangan yang bisa dijadikan menu camilan harian untuk ibu hamil seperti kacang tanah, kacang arab, kacang almond, kacang mete, dan lain sebagainya
Diantara yang mempengaruhi jumlah produksi ASI pada ibu menyusui adalah kadar zat besi dalam darah ibu menyusui.
Untuk itu ibu menyusui perlu memakan makanan yang kaya akan kandungan zat besi.
Diantara bahan makanan yang kaya zat besi adalah oatmeal. Selain zat besi, oatmeal juga kaya akan mineral lainnya seperti fosfor, mangan, tembaga, dan magnesium.
Selain itu, oatmeal juga mengandung serat, karbohidrat, dan juga vitamin yang bisa membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
Bayam adalah salah satu jenis sayuran hijau yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Selain kaya akan kandungan zat besi, bayam juga kaya akan kandungan fitoestrogen yang baik untuk mempelancar ASI.
Disamping bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI, bayam juga mengandung banyak sekali nutrisi yang bermnafaat bagi ibu dan bayi seperti protein, serat, berbagai macam mineral, dan juga sejumlah vitamin A dan vitamin C.
Biji wijen adalah makanan yang mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk produksi ASI bagi ibu menyusui.
Diantara kandungan nutrisi yang terdapat dalam biji wijen, yaitu : kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin B, vitamin C, kalsium, kalium, fosfor, zat besi, natrium, dan lainnya.
Manfaat daun katuk untuk memperlancar produksi ASI memang sudah dikenal sejak dulu.
Hal ini sudah dibuktikan pula melalui penelitian seperti yang termuat dalam Indonesian Journal for Health Science.
Dalam penelitian tersebut ditemukan fakta kandungan galactagogue yang ada di dalam daun katuk ternyata bisa meningkatkan produksi ASI.
Selain itu, daun katuk juga mengandung steroid dan polifenol yang bisa membantu produksi hormon prolaktin.
Hormon prolaktin ini adalah salah satu hormon yang berperan dalam peningkatan produksi ASI pada payudara.
Bumbu dapur yang satu ini ternyata juga mengandung galactagogue yang bisa meningkatkan produksi ASI.
Oleh karenanya mengkonsumsi bawang putih juga diyakini bisa membantu memperlancar ASI.
Hanya saja, aroma bawang putih yang kuat bisa membuat rasa alami ASI ikut berubah.
Bagi bayi yang terlihat tidak bisa mentolerir aroma dan rasa bawang putih yang seolah tercampur dengan ASI, kemungkinan bisa memperlihatkan tanda-tanda alergi.
Salmon adalah sumber protein hewani yang bisa membantu untuk meningkatkan kadar hormon oksitosin dan prolaktin.
Kedua hormon ini memiliki peran penting dalam produksi ASI ibu menyusui.
Selain itu kandungan nutrisi dalam salmon sangat baik untuk memperkaya kualitas ASI, seperti protein, asam lemak esensial, seperti omega-3, omega-6, dan omega-9 , vitamin, mineral, hingga antioksidan bernama astaxanthin.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…