Semua ibu yang baru menyusui pertama kali pasti merasa sangat bingung. Ibu berpikir bahwa cadangan ASI dalam tubuh bisa berkurang dengan cepat. Terlebih ketika bayi memang membutuhkan ASI yang lebih banyak. Setiap bayi yang sudah mendapatkan ASI dengan cukup yang ditandai dengan tanda bayi cukup ASI, maka biasanya menjadi tidak nyaman saat kelaparan. Namun ibu sebenarnya tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk menambah produksi ASI. Seperti dengan mengonsumsi sayuran penambah ASI untuk ibu baru melahirkan, seperti berikut ini.
Selada adalah salah satu sayuran hijau yang sangat menyegarkan. Selain mengandung serat yang tinggi, ternyata kandungan air dalam sayuran ini juga baik untuk ibu menyusui. Air bisa membantu produksi ASI meningkat sehingga ASI menjadi lebih banyak. Dan tentu saja selada membantu cara diet ibu menyusui karena mengandung serat, kalsium, magnesium, zat besi, natrium, kalium, vitamin B, vitamin K, vitamin C dan vitamin A.
Tomat juga sangat baik untuk ibu menyusui karena mengandung bahan antioksidan yang bisa mencegah tubuh ibu menyusui agar tidak mudah sakit. Tomat juga mengandung serat yang sangat tinggi sehingga bisa mengatasi trauma akibat gangguan pencernaan selama hamil. Kandungan vitamin A, vitamin C dan asam folat akan membantu ASI lebih banyak lagi sehingga mencegah penyebab bayi menangis terus karena kelaparan. Ibu menyusui sebaiknya makan tomat yang sudah dimasak dengan suhu rendah agar nutrisinya tetap bertahan.
Jika ibu menyusui ingin merasakan makanan yang pedas tapi aman untuk bayi dan ibu maka paprika bisa jadi pilihan yang tepat. Paprika mengandung air yang sangat banyak sehingga bisa membuat ASI meningkat. Kemudian paprika juga mengandung kalori yang cukup rendah sehingga bisa membantu ibu menurunkan berat badan. Tentu saja paprika juga diperkaya dengan vitamin A, vitamin C dan asam folat yang membuat paprika menjadi makanan sehat untuk ibu menyusui.
Asparagus adalah sumber sayuran yang benar-benar sangat baik untuk ibu menyusui. Asparagus mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K dan asam folat yang bisa membantu ibu menderita gangguan mental. Seperti ketika ibu mengalami sindrom baby blues, maka asparagus bisa menjadi sayuran untuk mencegah masalah itu. Ini juga penting untuk membantu merawat bayi karena nutrisi dari sayuran juga sampai ke tubuh bayi.
Okra adalah jenis sayuran lezat yang mengandung sejuta manfaat untuk ibu menyusui. Lendir dari okra mengandung glikoprotein dan exopolysacharrides yang bisa menjaga kesehatan ibu menyusui. Kemudian okra mengandung nutrisi lain mulai dari vitamin A sampai vitamin C yang penting untuk pertumbuhan bayi. Dengan ASI yang cukup maka bayi Anda pasti akan tumbuh sehat dan cerdas.
Wortel adalah salah satu makanan yang sering dianggap bisa membantu melancarkan aliran ASI pada saluran susu. Kandungan bahan fitoestrogen dalam wortel juga vitamin A bisa membuat tubuh ibu menyusui tidak mudah lelah. Dan tentu saja semua bahan ini juga baik untuk kesehatan organ mata dan tubuh bayi.
Semua ibu menyusui pasti disarankan untuk mengonsumsi sayuran bayam. Bayam mengandung nutrisi penting untuk produksi ASI seperti zat besi, kalsium, vitamin A, asam folat dan serat. Kandungan asam oksalat dalam bayam memang bisa membuat tubuh ibu menyusui cepat lelah tapi efek ini biasanya tidak terjadi. Ibu bisa makan sayuran bayam dengan olahan sayuran sup atau jenis sayuran yang lain.
Sayuran daun katuk menjadi bahan yang penting untuk ibu menyusui. Sayuran hijau ini sangat baik untuk membuat produksi ASI lebih banyak karena mengandung bahan vitamin A, vitamin B1, B2 dan B6 serta vitamin E. Kemudian juga mengandung nutrisi seperti asam folat dan protein yang penting untuk kesehatan ibu menyusui.
Nah itu semua jenis sayuran penambah ASI untuk ibu baru melahirkan. Ibu yang baru melahirkan sebaiknya mendapatkan nutrisi dari sayuran tersebut agar ASI lebih banyak dan bayi bisa tumbuh sehat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…