Memberikan ASI secara eksklusif memang bisa menjadi pengalaman yang paling menyenangkan untuk semua ibu. Bayi sebenarnya hanya membutuhkan ASI sebagai makanan utama hingga berusia 6 bulan. Setelah itu ibu bisa memberikan berbagai jenis makanan pendamping untuk menopang pertumbuhan bayi. Namun ASI tetap harus diberikan sehingga bayi mendapatkan cukup nutrisi. Namun beberapa ibu selalu mengeluh dengan bayi yang selalu menangis setelah diberi ASI. Apakah itu menjadi tanda bahwa bayi Anda tidak mendapatkan ASI yang cukup? Lantas apa saja tanda bayi cukup ASI yang bisa dilihat langsung oleh ibu. Berikut informasi yang bisa Anda simak. (baca: pantangan makanan ibu menyusui – Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui)
Ketika bayi Anda menyerap banyak ASI dari payudara maka setelah menyusui payudara akan terasa lembut. Anda bisa memegang seperti payudara yang kosong sehingga sangat nyaman untuk dirasakan. Ini berarti bahwa bayi Anda menyerap atau menghisap cukup susu ketika minum ASI. Tanda ini juga bisa membuat tubuh ibu menjadi lebih nyaman dan tidak terasa sakit untuk banyak bergerak. Bayi Anda juga bisa lebih nyaman setelah minum ASI karena merasa lebih puas. (Baca Juga: Pengobatan Masitis pada Ibu Menyusui , Ibu Hamil Makan Jengkol )
Ketika bayi belum puas maka biasanya ketika terlepas dari puting payudara maka bayi bisa menangis dan rewel. Ini menjadi tanda bahwa bayi Anda belum cukup minum ASI. Sementara ketika bayi sudah mendapatkan ASI yang cukup maka bayi akan terlihat lebih santai dan sangat puas. Ketika Anda meletakkan kembali bayi di atas tempat tidur maka bayi akan tersenyum, mengoceh dan berbagai tanda lain yang menunjukkan jika bayi bahagia.
Informasi pola makan bayi:
Biasanya bayi yang baru lahir dengan berat badan yang cukup maka dalam waktu beberapa hari berat badan bayi justru akan turun. Untuk mencegahnya maka bayi Anda harus mendapatkan ASI yang cukup. Dan salah satu tanda bayi cukup ASI adalah memiliki perkembangan grafik kenaikan berat badan yang cukup baik. Ketika bayi baru masuk bulan pertama maka bayi harus menunjukkan kenaikan antara 600 gram sampai 800 gram per minggu. Kemudian akan meningkat terus menerus sesuai dengan umur bayi. Jika bayi Anda menunjukkan tanda ini maka bayi Anda memang cukup ASI sehingga lebih sehat. (baca: susu penambah berat badan bayi – cara agar bayi mau minum susu formula)
Ketika tubuh bayi menerima cairan yang cukup seperti dari ASI maka bayi Anda juga akan sering buang air kecil. ASI mengandung banyak nutrisi yang sangat kaya dan bisa diserap dalam tubuh bayi dengan baik. Cairan yang cukup akan disaring oleh ginjal kemudian sisa limbat dalam tubuh yang melewati ginjal akan dikeluarkan dari tubuh lewat urin. Jika bayi Anda tidak memiliki jumlah urin yang cukup mungkin bayi Anda juga kekurangan cairan atau terkena gejala dehidrasi pada bayi. Ini bukan kondisi yang aman sehingga Anda harus mencari penyebabnya dan segera membawa bayi ke dokter terdekat. (baca: penyebab bayi tidak pipis semalaman)
Ketika bayi baru memasuki usia satu bulan maka bayi setidaknya akan buang air besar selama tiga kali dalam sehari. Kotoran bayi juga berwarna gelap dan agak kekuningan, lalu akan berubah sesuai dengan penambahan umur bayi. Jika bayi mengalami kesulitan untuk buang air besar maka kemungkinan bayi kurang ASI atau kurang cairan.
Baca:
Jika bayi Anda sangat diam saat menyusui atau tidak ada suara apapun maka Anda harus segera melihat bayi. Ini bisa menjadi pertanda bahwa bayi Anda tidak menghisap bayi atau ASI Anda tidak cukup banyak untuk bayi. Kemudian jika bayi Anda menunjukkan tanda menelan atau suara menelan maka bayi memang mengambil ASI dari payudara. Bayi yang sering menunjukkan bunyi ketika menyusui biasanya bayi memang mengambil ASI yang cukup. Setelah selesai menyusui maka Anda bisa melihat wajah bayi yang puas dan gembira.
Informasi ASI:
Jika bayi Anda mengeluarkan urin dengan warna yang bening atau kuning pucat maka itu berarti bayi Anda cukup cairan atau ASI. Jika urin bayi berwarna gelap atau keruh maka bayi Anda tidak cukup cairan. Ketika Anda memeriksa bekas pokok bayi maka Anda bisa memperhatikan semua tanda ini. warna urin memang bisa menunjukkan apakah bayi cukup ASI atau tidak. Ketika bayi tidak memiliki cairan dalam tubuh yang cukup maka ginjal bayi juga tidak bisa menyaring limbah dalam tubuh. (baca juga: makanan pendukung Asi (MPASI) rumahan terbaik untuk bayi)
Bayi yang kurang ASI maka biasanya akan lebih mudah rewel, menangis terus menerus dan tidak ceria. Sementara bayi yang cukup ASI maka akan terlihat sangat ceria dan tidak mudah menangis. Ketika bayi sudah terlepas dari payudara maka bayi sudah tidak menangis dan tidak meminta ASI lagi. Ketika bayi digoda atau diajak untuk berkomunikasi maka bayi juga akan lebih aktif dan menyenangkan untuk orang tua. (baca: penyebab bayi rewel – Penyebab bayi menangis terus)
Ketika bayi Anda memiliki banyak cairan maka semua bagian mulut dan mata bayi juga akan terlihat sangat segar. Mulut dan mata bayi tidak kering atau kusam karena tubuh bayi menerima cairan ASI yang cukup. Ini sangat terlihat jelas pada bayi yang sehat sehingga wajah bayi juga tidak berkesan pucat. Anda bisa melihat tanda ini dengan jelas karena bayi yang tidak segar biasanya memiliki mata yang sayu, warna mata yang lebih keruh, sering menangis dan bibir bayi terlihat pucat.
Informasi penyakit mata pada bayi:
Banyak bayi yang diberikan ASI dalam waktu lama dan masih menangis ketika dilepaskan dari payudara. Semua itu bisa menjadi pertanda bahwa kemungkinan bayi Anda tidak bisa menghisap ASI atau payudara Anda yang tidak cukup ASI. Berbeda dengan bayi yang puas setelah minum ASI karena biasanya waktu menyusui juga akan lebih singkat. Ketika ibu mencoba melepas payudara maka bayi sudah siap bermain lagi. (baca: pola tidur bayi 0-12 bulan – bayi tidur tengkurap – bahaya, manfaat dan tips sehat)
Kemudian salah satu tanda yang dirasakan oleh ibu adalah bahwa ibu bisa merasa payudara yang sangat nyaman. Payudara dan puting susu ibu tidak akan terasa sakit karena bekas hisapan bayi yang tidak mengeluarkan ASI. Akhirnya setelah menyusui maka perasaan ibu juga bisa menjadi lebih gembira. Tahap ini juga penting untuk membantu ibu agar tidak mengalami mastitis dimana kelenjar susu ibu tidak bisa mengeluarkan ASI sehingga menyebabkan peradangan pada bagian dalam payudara.
Baca juga:
Kemudian tanda lain yang bisa dirasakan oleh ibu adalah bentuk puting yang sedikit memanjang atau hampir sama seperti ketika baru mau menyusui. Ini menjadi tanda bahwa bayi Anda puas mendapatkan atau menghisap ASI karena bentuk putingnya sampai mengikuti tarikan dari lidah dan dagu bayi. Ibu tidak perlu khawatir karena bentuk puting payudara akan kembali seperti semula.
Kemudian bayi yang mendapatkan ASI yang cukup berarti juga bisa memiliki warna kulit yang lebih segar. Ketika Anda mencoba untuk menarik sedikit bagian kulit bayi maka akan sangat kencang dan akan kembali dalam waktu yang lebih cepat. Kulit bayi yang segar menunjukkan jika jumlah cairan dalam tubuh bayi cukup sehingga sel-sel kulit bayi juga melakukan regenerasi dengan baik. Kemudian kulit bayi menjadi lebih kencang karena ada banyak cairan sehat dibawah kulit bayi. (baca: penyebab asfiksia pada bayi baru lahir – penanganan bayi asfiksia)
Bayi yang mendapatkan ASI yang cukup bisa memiliki tingkat fokus dan rasa waspada yang lebih besar. Hal ini sama seperti yang terjadi pada orang dewasa dimana cairan bisa membuat otak bekerja dengan baik. Sistem rangsangan sensor dan syaraf tubuh juga akan bekerja dengan baik sehingga membuat bayi terlihat cepat tanggap ketika dipanggil atau mendapatkan godaan dari orang dewasa. Ini akan membuat bayi Anda terlihat sangat sehat dan lincah. (baca: gejala pneumonia pada bayi – batuk alergi pada anak)
Untuk bayi yang sudah merasa puas ketika menyusui maka bayi juga sangat pintar ketika menghisap ASI. Bayi memiliki mekanisme yang baik kapan waktu untuk mengisap ASI dan kapan untuk beristirahat. Ketika bayi istirahat maka bayi belum mau untuk melepaskan puting payudara. Karena segera setelah bayi siap kembali menghisap ASI maka bayi akan kembali menghisap ASI dengan cepat. Kemudian bayi juga tidak perlu dipaksa untuk melepaskan payudara. Saat bayi sudah puas maka bayi akan melepaskan sendiri dan ini bisa menguatkan ikatan antara orang tua dan bayi.
Baca:
Ketika Anda menyusui maka bisa merasakan beberapa bayi akan tetap tertidur sambil menghisap payudara. Beberapa bayi juga akan terlepas sendiri kemudian langsung tidur ketika diletakkan di tempat tidur. Ini menjadi pertanda bahwa bayi sangat puas dengan ASI yang didapatkan sehingga juga tidak akan mengalami rewel. Bayi Anda bisa menjadi lebih mudah untuk diasuh dan bayi tidak mudah menangis.
Beberapa bayi memang memiliki karakter berbeda ketika menghisap ASI. Ada beberapa bayi yang memang tidak mau melepaskan payudara dan akan terus menghisap ASI sampai muntah. Karakter bayi seperti ini selalu terlihat dengan bentuk tubuh yang gemuk namun dagingnya sangat kencang. Kemudian bayi juga akan selalu muntah setelah minum ASI. Namun Anda tidak perlu khawatir jika bayi hanya muntah sedikit, sebab jika terlalu banyak maka bisa menjadi pertanda bayi mengalami gangguan pencernaan. (Baca: tips menyusui agar bayi tidak muntah – penyebab bayi gumoh)
Ketika bayi sedang menyusu maka seharusnya bayi menunjukkan gerakan pada bagian dagu dan leher. Bayi yang puas menghisap ASI maka bagian dagu dan leher bayi akan naik turun seperti ketika kita sedang minum. Beberapa bayi yang melakukan ini bahkan bisa membuat suara seperti “glek, glek”. Ini menjadi tanda juga bahwa cadangan ASI cukup melimpah sehingga bayi bisa menghisap ASI dengan baik. Gerakan naik turun dagu bayi sebenarnya juga sangat baik karena bisa membantu stimulasi otot mulut bayi dan cara bayi untuk mengendalikan aliran ASI sehingga bayi tidak akan tersedak.
Baca juga: tips agar anak tidak mudah sakit – tips agar anak balita tidak mudah sakit – cara menjaga agar bayi tidak mudah sakit– cara agar balita tidak mudah sakit.
Ketika bayi sudah bisa melepaskan puting payudara secara alami tanpa bantuan ibu maka ibu bisa melihat ada cairan ASI pada bibir dan mulut bayi. Anda tidak perlu khawatir dan menganggap bayi yang tidak bisa minum ASI. Sebab ini juga menjadi pertanda bahwa cadangan ASI dalam payudara cukup sehingga bayi merasa sangat puas. Tanda ini juga menunjukkan jika bayi Anda sudah bisa menghisap ASI dengan cara yang benar. Baca: bercak putih pada lidah bayi – penyebab sariawan pada bayi)
Itulah berbagai tanda bayi cukup ASI yang bisa bermanfaat untuk semua ibu menyusui. ASI yang cukup akan membantu tumbuh kembang bayi sehingga bayi Anda menjadi sangat sehat. ASI memang sangat penting untuk bayi karena akan mencukupi semua kebutuhan nutrisi untuk bayi dan masa depan pertumbuhan bayi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…