Bayi seharusnya akan lahir ketika usia kehamilan mencapai akhir 37 minggu. Jika kurang dari usia tersebut atau antara usia kandungan 24 sampai 36 minggu maka disebut dengan kelahiran prematur. Ada banyak hal yang menyebabkan bayi bisa lahir prematur seperti kehamilan bayi kembar, kondisi kesehatan janin, kesehatan ibu yang buruk, kelainan rahim dan efek cedera pada ibu. Tapi ketika ibu melahirkan di usia kehamilan 35 minggu maka ini umumnya termasuk kondisi yang cukup aman. Meskipun juga ada risiko yang bisa terjadi pada ibu dan bayi. Tapi amankah melahirkan di usia kehamilan 35 mingu dan bagaimana perawatannya? Ikuti informasi berikut ini.
Aman Tidak?
Jika persalinan terpaksa harus dilakukan pada usia kehamilan 35 minggu minggu makan biasanya ini termasuk kondisi yang cukup aman. Bayi yang lahir pada usia kehamilan ini memiliki nilai angka bertahan hidup yang lebih tinggi dibandingkan kurang dari usia kehamilan tersebut. Meskipun ini termasuk dalam kategori prematur tapi biasanya berat badan bayi sudah mencapai 2,5 kg dengan tinggi 42,7 sampai 47 cm. Bayi Anda akan tampak lebih kurus dan kecil karena memang itulah tahapan yang baru dicapai. Namun secara keseluruhan bayi bisa tumbuh sehat setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Risiko Kesehatan Pada Bayi
Pada usia kehamilan tersebut memang saluran pernafasan bayi seharusnya masih berkembang di rahim ibu. Ketika bayi sudah lahir maka akhirnya paru-paru belum sepenuhnya berfungsi sempurna. Inilah yang membuat bayi terkena gangguan pernafasan. Risiko adanya penyakit pada bayi prematur ini bisa dibawa sampai anak tumbuh dewasa. Namun dokter biasanya akan memberikan alat bantu nafas sampai bayi bisa bernafas sendiri.
Bayi yang lahir pada usia kehamilan ini juga biasanya belum bisa menghisap ASI secara langsung dari payudara atau botol susu. Jika bayi juga menderita gangguan saluran pernafasan maka makanan seperti susu formula atau ASI akan dimasukkan lewat selang yang langsung terhubung dengan pencernaan bayi. Jika bayi menerima nutrisi yang cukup maka ibu tidak perlu khawatir dengan gangguan tumbuh kembang anak nantinya, karena fungsi otak saat usia ini sudah normal sehingga tidak ada masalah nantinya.
Bayi yang lahir pada usia kehamilan 35 minggu juga sangat rentan dengan masalah hipotermia pada bayi baru lahir. Penyebabnya adalah karena kondisi kemampuan tubuh bayi yang cukup rendah untuk mempertahankan suhu tubuh. Tubuh bayi mengalami shock pada perubahan suhu pada rahim dan diluar rahim. Untuk mengatasinya maka biasanya bayi ditempatkan dalam inkubator sehingga tubuh bayi bisa lebih hangat.
Bayi yang lahir pada usia ini juga bisa mengalami penyakit kuning pada bayi. Kondisi ini memang sangat umum dimana kadar bilirubin dalam tubuh bayi menjadi sangat tinggi. Hal ini bisa disebabkan karena tubuh bayi belum bisa membuang bilirubin secara alami sehingga akhirnya menumpuk dan membuat kulit serta mata bayi tampak sangat kuning. Untuk perawatan bayi diperlukan dengan menempatkan bayi pada alat dengan terapi sinar biru yang khusus. Ibu tidak perlu khawatir karena bayi bisa sehat kembali setelah kadar bilirubin normal.
Perawatan
Untuk bayi yang lahir pada usia kehamilan 35 minggu maka sepenuhnya harus mendapatkan perawatan dokter secara intensif di rumah sakit. Berikut ini tips perawatan yang bisa Anda lakukan.
Nah itulah pedoman tentang amankah melahirkan di usia kehamilan 35 mingu dan bagaimana perawatannya? Semua ibu pasti khawatir dengan kondisi ini tapi sebaiknya tidak perlu terlalu khawatir dan ikuti perawatan di rumah sakit sampai bayi sehat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…