Proses persalinan merupakan sebuah tahap akhir dari rangkaian proses kehamilan yang perlu dipersiapan sejak dari awal munculnya tanda kehamilan sampai dengan mendekati akhir kehamilan. Secara medis, proses persalinan dapat dilakukan melalui dua cara yakni dengan jalan operasi caesar maupun melahirkan normal. Operasi caesar adalah proses persalinan melalui jalan pembedahan dimana irisan atau tindakan operasi dilakukan pada bagian perut (lapratomi) dan pada bagian rahim (histerotomi) untuk membantu mengeluarkan janin dari dalam kandungan ibu hamil.
Melahirkan normal atau persalinan normal menurut wikipedia merupakan proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan saat melahirkan untuk mengeluarkan bayi. Dari Pengertian diatas Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi servik, lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu. Persalinan normal masih merupakan cara persalinan yang paling banyak diinginkan oleh hampir semua ibu hamil.
Minat ibu hamil untuk lebih memilih proses melahirkan normal dibandingkan dengan operasi caesar karena adanya kelebihan yang dimiliki oleh persalinan normal dibanding dengan melahirkan secara caesar. Kelebihan melahirkan normal dibanding caesar diantaranya seperti proses penyembuhan yang lebih cepat, biaya yang lebih hemat, kondisi bayi yang lebih kuat, serta tidak adanya luka bekas operasi yang dapat membekas pada bagian perut wanita. Namun dibalik beberapa kelebihan tersebut tetap tersimpan bahaya melahirkan normal yang patut untuk menjadi perhatian para ibu hamil sesuai dengan konidis penyerta yang diantaranya adalah sebagai berikut.
Ibu dengan konidsi hb rendah dapat menimbulkan beberapa reskio melahirkan secara normal yang seringkali membahayakan. Kadar hemoglobin yang rendah pada darah dapat menimbulkan beberapa kondisi berbahaya ketika melakukan persalinan normal yang diantaranya adalah sebagai berikut.
Pendarahan pada proses persalinan dapat menjadi permasalahan serius dan seringkali mejadi kondisi kritis serta membahayakan bagi ibu terutama. Pendarahan dalam proses persalinan ini dapat menyebabkan kematian pada ibu hamil maupun janin yang dikandungnya. Bahaya melahirkan normal ini terjadi pada ibu hamil yang memiliki hb rendah. Untuk membantu menurunkan resiko pendarahan hebat tersebut maka konsumsi vitamin penambah darah dapat disarankan oleh dokter.
Rendahnya kadar hb pada ibu hamil dapat mempersulit proses persalinan sehingga ibu hamil harus lebih banyak mengeluarkan tenaga dan energi untuk mengejan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan ibu lebih mudah lemas dan lelah serta tidak dapat melanjutkan untuk mengejan.
Bayi yang terlahir secara normal dengan kondisi ibu kekurangan kadar hemoglobin dapat menimbulkan bahaya dan resiko pada janin yang akan terlahir yakni konidisinya yang lahir prematur dengan berat badan rendah serta waktu kehamilan yang lebih cepat.
Kondisi lainnya yang juga dapat menjadikan timbulnya kondisi berbahaya pada proses melahirkan normal adalah ibu hamil ang memiliki tekanan darah tinggi. Beberapa kondis berbahaya akibat ibu hamil yang memiliki tekanan darah tinggi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
Bahaya darah tinggi saat melahirkan normal tersebut muncul karena tekanan darah yang tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan aliran darah dari ibu ke janin melalui ari ari tidak akan berjalan dengan baik. Jika kondisinya mampetnya aliran darah ke janin dapat menyebabkan organ pada janin menjadi rusak awalnya dan kemudian berakhir pada kematian.
Kondisi tingginya tekanan darah pada ibu hamil ketika akan menjalani proses persalinan dapat memahayakan bagi tubuh ibu hamil karena dengan tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh bahkan bisa jadi timbul pendarahan yang bisa berujung pada kematian ibu.
Kondisi lainnya yang dapat menjadi bahaya melairkan normal dengan ibu hamil memiliki darah yang tinggi adalah berat badan bayi yang lahir rendah akibat pengaruh tekanan darah tersebut.
Kondisi berbahaya lainnya yang juga dapat muncul pada saat melahirkan secara normal dengan ibu yang mengalami preeklampsia adalah perkembangan janin yang terganggu akibat sulitnya pasokan beberapa hal.
Kondisi ibu hamil lainnya yang juga dapat menyebabkan bahaya adalah keadaan dimana ibu hamil memiliki ambeien. Beberapa bahaya yang dapat muncul pada ibu hamil dengan kondisi ambeien tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
Itulah beberapa kondisi bahaya melahirkan normal yang dapat terjadi akibat adanya keadaan penyerta seperti ambeien, darah tinggi, dan hb rendah. Bahaya melahirkan secara normal yang disebutkan diatas masih dapat dihindari dengan cara tertentu berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter kandungan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…